puasa
20 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Rampak Bedug Banten
Tarian Tarian
Banten

Deskripsi : Rampak Beduk merupakan sajian instrumen berupa perkusi, yang ditingkahi suara bedug berbagai ukuran. Ada empat bedug diikat kain merah biru, yang dipukul oleh pemain yang berdiri di tengah. Di pinggirannya, kelompok musik menimpali dengan bedug berbagai ukuran. Sesekali suara terdengar dari mulut para pemainnya, mirip suara musik tiup. Namun, tak ada sajian instrumen tiup. Yang terdengar, suara harmonis antara bedug dan para vokalis tradisi saling menyahut. Seni Rampak Bedug berawal dari kebiasaan penduduk berkeliling kampung sambil memukul bedug kala sahur di bulan puasa. Yang kemudian dijadikan ajang untuk beradu keras memukul bedug. Alhasil terjadilah pertemuan antar mereka, saling beradu kekuatan bedug. Tari Rampak Beduk Banten dimainkan oleh secara masal. Sekilas, gerakannya mirip tarian dari daerah Aceh. Kontributor Youtube : likeblueocean Rampak Bedug Yudha Kota : Kabupaten Serang - Banten ___ Deskripsi : Rampak Bedug berasal dari ka...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Rampak Beduk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Rampak Beduk merupakan sajian instrumen berupa perkusi, yang ditingkahi suara bedug berbagai ukuran. Ada empat bedug diikat kain merah biru, yang dipukul oleh pemain yang berdiri di tengah. Di pinggirannya, kelompok musik menimpali dengan bedug berbagai ukuran. Sesekali suara terdengar dari mulut para pemainnya, mirip suara musik tiup. Namun, tak ada sajian instrumen tiup. Yang terdengar, suara harmonis antara bedug dan para vokalis tradisi saling menyahut. Seni Rampak Bedug berawal dari kebiasaan penduduk berkeliling kampung sambil memukul bedug kala sahur di bulan puasa. Yang kemudian dijadikan ajang untuk beradu keras memukul bedug. Alhasil terjadilah pertemuan antar mereka, saling beradu kekuatan bedug. Tari Rampak Beduk Banten dimainkan oleh secara masal. Sekilas, gerakannya mirip tarian dari daerah Aceh.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Sasaka Domas
Ritual Ritual
Banten

PETUNJUK IBADAH SUCI SUKU BADUY   Kiblat ibadah pe-muja-an umat Sunda Wiwitan disebut Sasaka Domas, atau Sasaka  Pusaka Buana atau Sasaka Pada Ageung. Sasaka Domas adalah bangunan punden berunduk atau berteras-teras sebanyak tujuh tingkatan. Setiap teras diberi hambaro, benteng, yang terdiri atas susunan “menhir” (batu tegak) dari batu kali. Pada teras tingkat keempat terdapat menhir yang besar dan berukuran tinggi sekitar 2 m. Pada tingkat teratas terdapat “batu lumpang” dengan lubang bergaris tengah sekitar 90 cm, menhir dan “arca batu”. Arca batu ini disebut  Arca Domas . Domas berarti keramat, suci. Tingkatan teras, makin ke selatan undak-undakan makin tinggi dan suci. Digambarkan oleh Koorders (1869), Jacob dan Meijcr (1891) dan Pleyte (1909) bahwa letaknya di tengah hutan tua yang sangat lebat, hulu sungai Ciujung dan puncak gunung Pamuntuan. Bangunan tua ini merupakan sisa peninggalan megalitik. Sebagai...

avatar
Oase
Gambar Entri
Apem
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Apem putih  yang merupakan salah satu kuliner favorit Sultan Banten di masa lalu, dan biasanya akan selalu disediakan pada acara khaul Sultan. Salah satu sentra apem yang rasanya terkenal adalah apem yang berasal dari kampung kadubumbang, sebuah daerah yang berada di wilayah kecamatan Cimanuk Pandeglang. Bagi mereka yang sudah pernah berkunjung ke Cibulakan atau pemandian Cikoromoy tentunya tak asing mendengar nama daerah Cimanuk. Kue apem ini terbuat dari olahan beras yang telah digiling menjadi tepung beras dan tape (peuyeum) yang difrementasikan sehingga saat menikmatinya akan terasa ada sensasi rasa asam yang dihasilkan dari rasa tapenya.  Juga karena terbuat dari beras maka sensasi adem saat memakannya begitu terasa. Kuliner ini biasanya akan terasa nikmat bila disajikan dengan cairan gula merah sebagai pendampingnya, biasanya orang Pandegang menyebutnya dengan kinca. Namun bagi mereka yang tidak menyukai gula biasanya menggunakan madu atau sirup yang jug...

avatar
Pefi Firman Nurlailudin
Gambar Entri
Leumeung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Leumeung adalah nasi bakar dalam bambu.  Membuat leumeung atau "ngaleumeung" relatif sederhana. Beras ketan berbumbu dituang bersama santan kelapa kental ke dalam bambu. Kemudian leumeung dibakar di perapian. Cara membakarnya harus hati-hati jangan sampai bambu terbakar habis karena leumeung akan menghitam. leumeung mempunyai rasa dan aroma yang khas, bau tutung bambu atau duwegan akan memberi aroma khas yang mengundang selera makan, bumbu leumeung cukup garam tidak perlu ditambah pewangi lain karena aroma khas bambu yang terbakar sudah cukup, untuk menghasilkan aroma. Lemang atau leumeung adalah salah satu makanan favorit berbuka puasa di wilayah Malimping, Banten Selatan, Banten. Entah sejak kapan makanan ini masuk ke daerah itu. Pasalnya, makanan sejenis ini ada juga di sejumlah wilayah Sumatra. Menurut masyarakat setempat leumeung sudah ada sejak zaman dahulu. Setelah proses itu selesai, bambu berisi beras ketan bakar sudah dapat dibawa ke pasar. Harga...

avatar
Pefi Firman Nurlailudin
Gambar Entri
Apem Putih Pandeglang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Apem Putih adalah salah satu camilan khas Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. Panganan ini warnanya putih bersih berbentuk kotak dan bertekstur kenyal. Adalah Apem Putih Cimanuk yang merupakan hasil industri rumah tangga. Meski pengolahannya sederhana dengan menggunakan tungku, tetapi cara ini malah menambah rasa tradisionalnya. Saat memasuki bulan Ramadhan, biasanya kue ini menjadi salah satu makanan favorit untuk takjil berbuka puasa. Mengenai rasa, Apem Putih Cimanuk tidak kalah dengan apem olahan industri. Rasanya yang manis karena menggunakan gula asli serta bentuknya yang empuk, membuat lidah jadi ketagihan ingin mencicipinya terus. Bahan-bahan: Tepung beras putih Tape singkong (peuyeum sampeu) secukupnya Air panas Cara Membuat: 1. Tepung beras putih dicampur tape singkong, lalu diberi air panas dan diaduk. 2. Setelah menjadi adonan yang sempurna, adonan dimasukkan ke dalam cetakan dari daun pisang sepet. 3. Setelah itu dikukus sampai matang. Apem putih Khas Cimanuk...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Ketan Bintul
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Selain berbuka dengan kue apem, orang Banten juga biasa menyantap ketan bintul sebagai panganan untuk berbuka puasa. Ketan bintul sangat cocok menjadi santapan berbuka karena terbuat dari olahan ketan sehingga bisa membuat perut terisi setelah seharian kosong karena berpuasa. Untuk penyajiannya, biasanya ketan bintul dimakan dengan taburan serundeng sehingga rasanya menjadi semakin gurih. Makanan khas Banten yang konon menjadi kesukaan para sultan Banten ini sangat terkenal di kota Serang dan sekitarnya. Biasanya para sultan menjadikan ketan bintul untuk hidangan di waktu berbuka.       http://makananoleholeh.com/makanan-khas-banten/

avatar
Oase
Gambar Entri
Jojorong
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Seperti kebanyakan daerah di Indonesia,  Banten  memiliki beragam makanan khas. Salah satuya adalah  Jojorong . Kudapan yang kerap tersaji pada hari besar keagamaan ini berasa manis dan gurih. Terkemas dalam balutan daun pisang, jojorong bertekstur lembut. Si mungil  Jojorong  ini sangat lembut dan gurih dan sangat mudah ditemukan di  Rangkasbitung, Banten .  Jojorong  juga sering dijumpai di pasar tradisional. Kue tradisional ini terbuat dari bahan baku tepung beras, tepung tapioka, dan gula merah. Kue diolah dengan cara mencampurkan semua bahan dan menuangkan pada cetakan kecil. Setelah adonan dituang kemudian diberi gula merah di atasnya. Kemudian kue tersebut dibungkus dengan daun pisang dan di kukus selama beberapa menit. Jika Anda menyendoknya, maka lelehan gula aren cair akan menggoda Anda dan membuat ketagihan siapapun yang mencicipinya. Rasanya unik dan khas beda dari kue-kue pada umumnya. Selain menjadi penganan utama saat ha...

avatar
Muthi Ashriyanti Tarya
Gambar Entri
Misteri dan Karomah Batu Qur’an Pandeglang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Misteri dan Karomah Batu Qur’an Pandeglang http://kumpulanbaru.blogspot.co.id/2015/12/misteri-dan-karomah-batu-quran.html Dalam catatan sejarah, awal mula munculnya pemandian Batu Quran yang terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang berkaitan erat dengan Syekh Maulana Mansyur, ulama Banten yang terkenal di abad ke 15. Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah.   Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul bersama dengan air dari tanah yang tidak berhenti mengucur. Banyak orang  menyakini bahwa air yang mengucur tersebut adalah air zam zam. Syekh Maulana Mansyur kemudian bermunajat kepada Allah dengan salat dua rakaat di dekat keluarnya air tersebut. Selesai salat Syekh Maulana Mansyur kemudian...

avatar
Sifqa