Bumi Nusantara ini kaya akan budaya, juga kaya akan benda pusaka yang legendaris dan tak tergerus zaman, salah satunya adalah Golok Ciomas. Golok Ciomas adalah salah satu benda pusaka legendaris, khususnya di kalangan masyarakat Banten karena merupakan salah satu senjata andalan para pendekar Banten. Berbeda dengan golok pada umumnya, Golok Ciomas masuk dalam kategori benda pusaka karena bukan sekedar senjata tajam tetapi juga memiliki daya magis yang melekat di balik keindahan dan ketajamannya. Salah satu keunikan Golok Ciomas adalah waktu pembuatannya. Golok Ciomas hanya dibuat pada bulan mulud menurut kalender Jawa atau bulan Rabi’ul Awal dalam kalender Hijriyah. Melihat sejarahnya, tradisi pembuatan yang diturunkan secara turun-temurun ini demi menjaga kelestarian kearifan lokal warga Pondokkaharu Banten sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi yang telah membawa ajaran islam yang lahir pada tanggal 12 bulan Rabi’ul Awwal. Golok Ciomas memang sangat ind...
Banten merupakan sebuah provinsi yang memiliki keanekaragaman seni budaya dengan sikap dan etika masyarakatnya yang terbuka, bersahabat, dan penuh persaudaraan. Tari Banten Katuran , merupakan Tarian bertema penyambutan dan memiliki kandungan makna sebagai bentuk penghormatan dan sebuah ajakan untuk datang berkunjung ke Propinsi Banten, sebagai salah satu wilayah di Nusantara yang memiliki pesona Wisata Alam serta Seni Budaya yang indah, dan bercorak khas.
Lepet adalah makanan yang banyak ditemukan di sejumlah daerah yang tersebar di nusantara. Daerah penghasil lepet yang paling terkenal adalah dataran Sunda dan provinsi Banten. Kalau kamu berkunjung ke kota Serang, cukup banyak penjual lepet. Lepet sendiri adalah jajanan pasar yang mirip seperti nasi. Bedanya, lepet menggunakan beras ketan dan kelapa yang dibalut dengan daun kelapa muda untuk kemudian dikukus. Lepet atau lepat mempunyai cita rasa yang gurih akibat penggunaan kelapa. Tekstur yang dimiliki oleh lepet empuk sehingga bisa dimakan oleh semua usia produktif. Meskipun makanan khas Banten satu ini mempunyai tampilan yang sederhana, tapi perihal pembuatannya ternyata tidak semudah yang kebanyakan orang kira, terutama untuk membuat bungkusan agar melilit rapi itu diperlukan keahlian khusus dari pembuatnya. http://makananoleholeh.com/makanan-khas-banten/
Serang, Banten yang kita kenal ketika masa perjuangan bangsa Indonesia dulu, ternyata menyimpan sebuah resep dengan rasa khas Nusantara. Namanya “Gerem Asem”. Masakan yang bisa dibilang beda dari yang lain ini mempunyai cita rasa yang unik. Disamping rasa gurih seperti umumnya masakan lain, ada rasa unggulan tersendiri yaitu rasa pedas yang nendang berpadu rasa asam yang membuat sensasi rasa yang menakjubkan. Gerem asem berbahan dasar daging ayam atau bebek, atau bisa juga diganti dengan daging lainnya sesuai selera. Namun, meskipun rasa pedas yang tiada tara, tidak akan membuat perut kita mulas-mulas atau gimana, karena perpaduan bahan-bahan di dalamnya mampu menetralisir efek samping dari rasa pedas maupun asamnya. Untuk segera merasakan sensari rasanya, mari kita langsung aja simak tutorialnya: Siapkan : 1 ekor Bebek atau ayam kampung 1/4 kg Cengek 1/4 kg Bawang merah Asem Campaluk tamarind / atau asem...
Misteri dan Karomah Batu Qur’an Pandeglang http://kumpulanbaru.blogspot.co.id/2015/12/misteri-dan-karomah-batu-quran.html Dalam catatan sejarah, awal mula munculnya pemandian Batu Quran yang terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang berkaitan erat dengan Syekh Maulana Mansyur, ulama Banten yang terkenal di abad ke 15. Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah. Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul bersama dengan air dari tanah yang tidak berhenti mengucur. Banyak orang menyakini bahwa air yang mengucur tersebut adalah air zam zam. Syekh Maulana Mansyur kemudian bermunajat kepada Allah dengan salat dua rakaat di dekat keluarnya air tersebut. Selesai salat Syekh Maulana Mansyur kemudian...
Sambal ini berasal dari tanah Sunda, tepatnya di daerah Kec. Labuan Kab. Pandeglang, Banten. Sambal bercita rasa unik yang berasal dari harum bunga kecombrang ini paling pas jika di santap bersama dengan nasi liwet. Rasa pedas dengan aroma khas bunga honje yang segar dan renyah pada sambal ini sangat cocok sebagai pendamping makan ikan bakar, ayam goreng, dll. Kecombrang atau honje (Etlingera elatior) adalah sejenis tumbuhan rempah yang bunga, buah, dan bijinya bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Di Indonesia terdapat banyak sebutan untuk sayuran ini, diantaranya: kincung (Medan), kincuang dan sambuang (Minangkabau), patikalla (Sulawesi), kecicang (Bali). Batang muda pada tanaman ini sering disebut juga Bongkot, biasanya digunakan untuk campuran sambal matah di Bali. Resep: Bahan 1 buah Terasi bakar 1 siung bawang putih 2 siung bawang merah 3 buah cabai rawit merah...
Nasi gonjleng merupakan makanan yang berasal dari CIlegon dan diduga merupakan hasil perpaduan dua kebudayaan, Timur Tengah dan Nusantara. Pada dasarnya kuliner ini berbumbu mirip dengan nasi kebuli yang beraroma pekak dan kapulaga. Dihidangkan dengan tambahan acar dan emping serta tambahan daging kerbau, sapi atau kambing. Terkait hal itu ada satu kisah yang diyakini merupakan latar belakang penamaan kuliner yang satu ini. Cerita yang berkembang di masyarakat, nasi gonjleng adalah nasi yang dimasak dan dinikmati beramai-ramai pada malam hari oleh para peronda. Biasanya dihidangkan dengan daging kerbau, sapi, kambing, atau ayam. Keseluruhan proses itu, disebut dengan Gonjlengan. RM/Toko yang Menyediakan : Nasi Gonjleng Diner Address: No.2 RT 003/005, Jl. RA. Kartini, Jombang Wetan, Jombang Sub-District, Cilegon City, Banten 42411 Phone: (0254) 394454 Sumber: - http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/0...
Recoh merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Kabupaten Tangerang. Tak banyak orang tahu tentang kuliner yang satu ini, bahkan mesin pencarian pun tidak memiliki satu pun ulasan tentang kuliner nusantara khas Kronjo yang satu ini. Sebagai kuliner yang banyak disukai oleh orang di kecamatan Kronjo, Recoh sangat simpel dari segi bahan, bumbu dan penyajiannya karena Recoh hanya terdiri dari mentimun dan bihun yang sudah disiram air panas sebelumnya, kemudian disirami dengan bumbu tauco. berikut cara mudah untuk membuat satu porsi Recoh. Bahan-Bahan 1.1 atau 2 buah Mentimun segar 2. 100 gram Bihun 3. 200 gram Tauco 4. Cabai sesuai selera 5. 2 siung Bawang putih dan bawang merah 6. Garam, gula dan penyedap rasa sesuai selera 7. Air secukupnya Cara membuat sambal siram tauco: 1. Tumis potongan bawang putih, bawang merah dan cabai hingga 3/4 matang 2. Tambahkan air secukupnya 3. Tambahkan 200 gr...
Tas salah satu aksesories yang telah menjadi bagian keseharian dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan hal ini telah dijadikan nenek moyang manusia selama ratusan tahun yang lalu. Tidak terkecuali dengan suku-suku tradisional yang mendiami bumi nusantara. Salah satunya adalah Suku Baduy di Pegunungan Kendeng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Suku Baduy juga memiliki tas yang terbuat dari bahan alami koja atau jarog, tas ini menjadi bagian suku baduy dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terbuat dari kulit kayu Pohon Teureup atau terap yang memiliki ketahanan terhadap rayap, koja diproduksi dengan cara yang tradisional. Proses ini dimulai dengan mencari jenis pohon tersebut di pedalaman hutan. Setelah kulit pohon ditemukan, proses selanjutnya adalah mengambil kulit pohon yang akan dijadikan sebagai bahan dasar tas koja. Kulit pohon ini akan dijemur sampai kering lalu akan dijadikan serabut guna memudahkan dalam pembuatan benang. Benang yang telah ter...