Ramadan
7 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jalangkote
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Jalangkote adalah jajanan khas dari sulawesi selatan. Jajanan ini sangat nikmat dimakan dengan sambel dan dimakan saat masih hangat. Dari bentuk memang hampir mirip dengan pastel yang dibuat dengan cara digoreng, yang isinya yang terdiri dari bahan-bahan seperti wortel, kentang, daging, telur, tauge serta soun. Namun perbedaannya terdapat pada kulit, dimana kulit pada jalangkote akan lebih tipis dari kulit pastel. Jalangkote akan lebih nikmat jika disajikan bersama sambel cair sebagai bahan pelengkapnya, sedangkan pastel di  makan  menggunakan cabai rawit. Jalangkote juga nikmat dimakan ketika masih hangat. Berbicara soal rasa, tentunya jalangkote memiliki kenikmatan berbeda dari pastel, karena saat gigitan pertama, Anda akan merasakan kenikmatan garingnya kulit jalangkote serta gurihnya wortel, kentang, tauge, telur yang dikombinasi dengan bumbu rahasia. Kuliner jalangkote sendiri merupakan salah satu menu favorit warga Makassar untuk sajian berbuka puasa yang dit...

avatar
Muthi Ashriyanti Tarya
Gambar Entri
Juku Kalotoro - Makassar - Sulawesi Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Ikan kering atau akrab dengan nama Bale Rakko bagi Suku Bugis dan Juku Kalotoro di kalangan Suku Makassar merupakan salah satu makanan favorit saat sahur di bulan suci Ramadan.   Selain rasanya yang sedikit asin serta gurih menjadi alasan ikan kering menjadi makanan khas yang sering dijumpai di meja makan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk di Kota Makassar.   "Ikan kering itu sangat cocok selain rasanya yang khas juga tahan untuk disimpan beberapa lama selama berbulan-bulan. Ia sering menyajikan ikan kering dengan beragam. Ada yang ditumis dengan sambal disertai tomat, air asam hingga digoreng menjadi garing dan disandingkan dengan sayur asam atau sayur bening berbahan daun kelor.   Tak hanya itu, jika ingin lengkap, ikan kering bisa disajikan dengan racak-racak mangga yang memang sejak awal merupakan pasangan menu ikan kering. "Tak ada menu lain pun sahur menjadi mewah asalkan ada ikan kering dan sayur kelor disertai sambal cob...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Bale Rakko - Sulawesi Selatan - Sulawesi Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Ikan kering atau akrab dengan nama Bale Rakko bagi Suku Bugis dan Juku Kalotoro di kalangan Suku Makassar merupakan salah satu makanan favorit saat sahur di bulan suci Ramadan.   Selain rasanya yang sedikit asin serta gurih menjadi alasan ikan kering menjadi makanan khas yang sering dijumpai di meja makan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk di Kota Makassar.   "Ikan kering itu sangat cocok selain rasanya yang khas juga tahan untuk disimpan beberapa lama selama berbulan-bulan. Ia sering menyajikan ikan kering dengan beragam. Ada yang ditumis dengan sambal disertai tomat, air asam hingga digoreng menjadi garing dan disandingkan dengan sayur asam atau sayur bening berbahan daun kelor.   Tak hanya itu, jika ingin lengkap, ikan kering bisa disajikan dengan racak-racak mangga yang memang sejak awal merupakan pasangan menu ikan kering. "Tak ada menu lain pun sahur menjadi mewah asalkan ada ikan kering dan sayur kelor disertai sambal cob...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Pesta Adat Pa'jukukang dan Gantarang Keke
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Ritual pesta adat warga Kecamatan Gantarangkeke, Kecamatan Bantaeng, atau yang disebut Pa'jujukang ini merupakan agenda tahunan setiap pertengahan Bulan Sya'ban, menyambut bulan Suci Ramadan. Setiap tahun pesta ritual ini dihelat, ribuan warga berdatangan dari berbagai penjuru Bantaeng bahkan dari seluruh nusantara. Pesta adat yang dipusatkan di Desa Dampang, Kecamatan Gantarangkeke tersebut adalah warisan dari budaya Makassar kuno. Gantarankeke dikenal sebagai tanah Toa (tanah tua/leluhur) bagi suku makassar. Di wilayah ini dulunya dijadikan sebagai tempat bertemunya para pemimpin dan tokoh adat dari empat penjuru angin untuk saling menjaga hubungan dengan mengadakan pesta. Itulah mengapa di Gantarangkeke ini masih tersimpan pusaka-pusaka tertua yang masih tersimpan dengan baik. Ritual ini lestari dan terus dilaksanakan hingga muncul gerakan Darul Islam Tentara Islam Indonesia (DI TII) pimpinan Kahar Muzakkar yang kebetulan masuk ke pedalaman Bantaeng, termasuk ke...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Suro'baca
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Suro'baca atau berdoa bersama untuk para leluhur menjelang Ramadhan merupakan tradisi turun-temurun di kalangan suku Bugis Makassar di Sulawesi Selatan (Sulsel).Acara tradisi ini biasanya dilakukan mulai sepekan hingga satu hari sebelum bulan suci Ramadhan (H-7 sampai H-1 Ramadhan).     Tradisi yang masih tetap terjaga baik di kalangan masyarakat pedesaan hingga perkotaan ini, biasanya diselenggarakan baik per rumah tangga ataupun berkelompok.Sebelum menggelar suro'baca, keluarga mempersiapkan aneka hidangan atau masakan seperti ayam gagape' (mirip opor ayam), ikan bandeng bakar yang dibelah dan diberi cabe dan garam yang sudah dihaluskan, lawa' (urap) dari pisang batu, dan sebagainya sesuai dengan kemampuan ekonomi si empunya hajatan.Untuk kue pencuci mulutnya, dipilih kue-kue tradisional misalnya kue lapis, onde-onde, dan cucuru' bayao.     Setelah semua hidangan tersebut siap disantap, terlebih dahulu diatur sedemiki...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tari Pepe Pepeka
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Di Bantaeng, Sulawesi Selatan, tarian pepe pepeka menjadi bagian dari ritual adat untuk menyambut datangnya Ramadan. Penari mementaskan tari Pepe Pepeka saat melakukan ritual adat di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Ritual adat tersebut dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.   Sumber: https://www.wego.co.id/berita/tradisi-di-indonesia-menyambut-bulan-ramadan/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
PESTA ADAT GANTARANG KEKE #SBM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

17 Sya'ban, 1434 Hijriah, warga tumpah ruah di sebuah kawasan bersejarah di Kampung Dampang, Kelurahan Gantarangkeke, Kecamatan Gantarangkeke. Di Kawasan yang ramai dengan situs sejarah tersebut, tari-tarian dipertunjukkan, gendang ditabuh, dan kecapi didendangkan.Salah satu permainan menarik yang dipertunjukkan adalah seni silat khas Makassar, yakni "A'Manca". Dalam arena seluas sekitar 5 x 5 meter tersebut, para  pa'manca  (pemain silat, red) menunjukkan aksinya berlaga dengan jurus-jurus silat yang terlihat elok, dan disaksikan ribuan warga yang hadir. Selain pertunjukan A'manca, ada juga "a'raga". Sebuah atraksi raga (sepak takraw tradisional, red), dengan memainkan bola raga yang terbuat dari rotan. Pertunjukan itu dimulai dengan tarian Paule, yang diiringi bunyi gendang dan kecapi. Permainan lain yang dipertunjukkan, seperti "A'Longga" (seperti permainan egrang; jangkungan, red), dan  Cangke  (permainan dengan melempar kayu, red)....

avatar
Jabaltaqwa