Budaya Indonesia
213 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Suri Ikun dan Dua Burung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu, di pulau Timor hiduplah seorang petani dengan isteri dan empat belas anaknya. Tujuh orang anaknya laki-laki dan tujuh orang perempuan. Walaupun mereka memiliki kebun yang besar, hasil kebun tersebut tidak mencukupi kebutuhan keluarga tersebut. Sebabnya adalah tanaman yang ada sering dirusak oleh seekor babi hutan. Petani tersebut menugaskan pada anak laki-lakinya untuk bergiliran menjaga kebun mereka dari babi hutan. Kecuali Suri Ikun, keenam saudara laki-lakinya adalah penakut dan dengki. Begita mendengar dengusan babi hutan, maka mereka akan lari meninggalkan kebunnya. Lain halnya dengan Suri Ikun, begitu mendengar babi itu datang, ia lalu mengambil busur dan memanahnya. Setelah hewan itu mati, ia membawanya kerumah. Disana sudah menunggu saudara-saudaranya. Saudaranya yang tertua bertugas membagi- bagikan daging babi hutan tersebut. Karena dengkinya, ia hanya memberi Suri Ikun kepala dari hewan itu. Sudah tentu tidak banyak daging yang bisa dipero...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tari Cerana Timor Barat NTT
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Deskripsi : Tari Cerana adalah tari yang berasal dari pulau Timor bagian barat (wilayah Nusa Tenggara Timur). Ia merupakan tarian upacara penyambutan tamu dengan membawa tempat sirih. Video tari ini dipentaskan pada tanggal 30 Agustus 2008 guna merayakan hari diversitas Indonesia di Consulate General Republic of Indonesia di Los Angeles. Penari : Nona Robertha Tanamal, Ina Henukh, Ana Henukh, Kristine Hunter, Courtney Hunter. Penyanyi : Asria Kouttjie Tata Busana : Asria Kouttjie dan Georgette Perez-Kouttjie Lagu : Rampai Cerana, dikompos oleh F J Kouttjie dari lagu tradisional Timor. Video : Christian Kouttjie Kontributor Youtube : frederikjan01

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Sopi Rote
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Sopi merupakan minuman khas dari Nusa Tenggara Timur. Terbuat dari fermentasi air nira yang diambil dari pohon aren/enau. Sopi mempunyai kadar alkohol yang tinggi sehingga minuman ini sulit untuk dijual bebas secara legal. Minuman ini selalu hadir pada setiap upacara-upacara adat. --- Sopi, minuman khas Flores dan Indonesia bagian timur lainnya. Sopi dihasilkan dari fermentasi enau atau aren, yang dalam bahasa ilmiah disebut arenga pinnata. Proses pembuatannya memakan waktu cukup panjang.   Air pohon enau atau sageru, dimasukkan ke wadah, dicampur dengan bubuk akar husor. Gunanya, supaya air itu tidak mengental menjadi gula merah. Setelah itu, air sageru dimasak hingga keluar uap.   Uap-uap yang jadi air dimasukkan ke bambu. Air itu didiamkan beberapa hari sampai kadar alkoholnya tinggi. Setelah dirasa cukup, air yang sudah menjadi sopi itu dipindahkan ke dalam botol.   Sopi bagi masyarakat Flores layaknya sebuah simbol kebersamaan....

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Kain Tenun Ikat Flores
Motif Kain Motif Kain
Nusa Tenggara Timur

Kain tenun ikat flores merupakan salah satu budaya kain tenun ikat yang berasal dari flores, Nusa Tenggara Timur. Flores terdiri dari berbagai macam suku dengan adat kebudayaan yang berbeda-beda, demikian pun dengan motif-motif kain tenunnya. Pada jaman dulu kain tenun ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk barang seserahan apabila ada acara-acara penting seperti acara pernikahan sampai acara kematian. Untuk satu kain tenun ini, lama pengerjaan bisa 1 – 2 bulan. Proses pembuatan kain tenun ini dilakukan secara manual, dari proses ikat untuk pembentukan motif, proses pencelupan warna yang dilakukan berulang-ulang karna satu warna saja butuh waktu selama 2-3 hari untuk pengeringan. Kemudian benang2 yang sudah diikat ini akan ditenun untuk menjadi sebuah kain sarung. Dengan perkembangan jaman sekarang ini, kain tenun ikat makin banyak digemari karna sudah adanya perkembangan motif dan warna. Kain tenun ikat flores banyak digemari karna bisa dipakai sebag...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Upacara Penti
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Upacara Ritual Penti merupakan upacara tahun baru yang juga merupakan tanda dimulainya kegiatan bercocok tanam atau berladang. Kegiatan ini adalah kewajiban turun-temurun yang harus dijalankan sebagai wahana rasa syukur, berkumpulnya keluarga besar masyarakat Wae Rebo, serta pemberkatan terhadap kelestarian alam sekitar. Upacara Penti dilaksanakan setiap bulan November, yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan dan diisi dengan upacara adat, pemberkatan, serta atraksi budaya yang sangat unik.Upacara Penti dimulai dengan pemberkatan terhadap sumber mata air, keselamatan kampung dan roh jahat. Semua masyarakat berkumpul di rumah Gendang untuk menuju ke tempat pemberkatan dengan diiringi oleh nyanyian-nyanyian budaya.   Upacara pemberkatan ini ditandai dengan pemotongan ayam sebagai tanda persembahan untuk para leluhur. Bagi masyarakat Wae Rebo, apabila isi ayam yang disembelih (hati dan lai-lain) bagus, maka hasil persembahan mereka diterima oleh leluhur.  ...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Analisis Prospek Potensi Ekowisata DI Kota Kupang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Timur

Kepada Yang Terhormat, selamat malam Admin, ini adalah KArya Tulis saya yang akan saya promosikan jika saya terpilih sebagai salah satu peserta dalam Elemen Budaya ini. semoga bermanfaat atas tulisanku ini. salam hormatku, Jhon_Lebu   Analisis Prospek Potensi Ekowisata Di Kota Kupang   BAB I PENDAHULUAN     Latar Belakang Perkembangan pariwisata di dunia semakin pesat. Begitu pula yang terjadi di Indonesia. Hal ini diikuti dengan perkembangan pariwisata secara lokal. Namun apabila berbicara mengenai dunia kepariwisataan yang terbesit dalam benak adalah banyaknya perputaran uang yang mengalir ke dalam setiap individu yang mengupayakan pariwisata. Untuk mencapai hasil yang maksimal maka negara Indonesia sebagai negara produsen paket-paket wisata, haruslah mampu mensejajarkan kualitas produk wisatanya dengan standarisasi kepariwisataan dunia. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Otonomi Daerah, yang ban...

avatar
Jhon_lebu
Gambar Entri
Mbaru niang, hunian unik desa Wae Rebo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Wae Rebo, tidak banyak yang tahu tentang desa yang terletak di atas pegunungan Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Letaknya memang tak terlihat dari keramaian tapi pemandangan desa ini sungguh indah. Pegunungan hujan tropis dan hamparan lembah hijau menjadi suatu pemandangan yang membuat betah untuk berada di desa ini. Desa Wae Rebo ini pertama kali ditemukan pada tahun 1929 oleh misionaris pengajar agama di Jerman dan Belanda. Keunikan desa ini sendiri terletak pada rumah adatnya yang disebut Mbaru Niang. Uniknya Mbaru Niang yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi desa Wae Rebo. Sekilas rumah adat ini mirip dengan rumah adat honai yang berasal dari Papua. Bentuk dari Mbaru Niang sendiri adalah kerucut dan dan terdiri dari 5 lantai dengan tinggi sekitar 15 meter. Untuk bagian atapnya sendiri bahannya menggunakan daun lontar dan dibuat hingga hampir menyentuh tanah. Struktur dari rumah adat ini cukup tinggi yang keseluruhannya ditutup dengan menggu...

avatar
Bayu_prasetyo
Gambar Entri
Sasando, si merdu dari Pulau Rote
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Musik adalah sebuah rangkaian nada yang diciptakan sedemikian rupa agar alunannya dapat didengar dengan enak. Menciptakan sebuah musik tentu membutuhkan alat musik di dalamnya. Saat ini, penggunaan alat musik tradisional dalam bermusik sudah mulai berkembang di Indonesia. Salah satu alat musik tradisional yang paling unik adalah Sasando. Alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando sangat unik terutama dari segi bentuknya yang akan membuat orang yang melihatnya tertarik untuk memainkannya. Nama Sasando sendiri berasal dari bahasa Rote, Sasandu yang artinya adalah alat yang bergetar atau berbunyi. Sejarah alat musik ini diawali oleh seorang pemuda bernama Sangguana. Suatu hari ia pergi menuju padang sabana, karena kelelahan kemudian ia berhenti untuk beristirahat sejenak di bawah pohon lontar. Secara tidak sengaja ia pun tertidur dan bermimpi sedang memainkan sebuah alat musik dari pohon lontar dan berikutnya mimpi tersebut menginspirasinya untuk men...

avatar
Bayu_prasetyo
Gambar Entri
SURI IKUN DAN DUA BURUNG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu, di pulau Timor hiduplah seorang petani dengan isteri dan empat belas anaknya. Tujuh orang anaknya laki-laki dan tujuh orang perempuan. Walaupun mereka memiliki kebun yang besar, hasil kebun tersebut tidak mencukupi kebutuhan keluarga tersebut. Sebabnya adalah tanaman yang ada sering dirusak oleh seekor babi hutan. Petani tersebut menugaskan pada anak laki-lakinya untuk bergiliran menjaga kebun mereka dari babi hutan. Kecuali Suri Ikun, keenam saudara laki-lakinya adalah penakut dan dengki. Begita mendengar dengusan babi hutan, maka mereka akan lari meninggalkan kebunnya. Lain halnya dengan Suri Ikun, begitu mendengar babi itu datang, ia lalu mengambil busur dan memanahnya. Setelah hewan itu mati, ia membawanya kerumah. Disana sudah menunggu saudara-saudaranya.  Saudaranya yang tertua bertugas membagi- bagikan daging babi hutan tersebut. Karena dengkinya, ia hanya memberi Suri Ikun kepala dari hewan itu. Sudah tentu tidak banyak daging yang b...

avatar
Yulius Dwi Kristian