|
|
|
|
Kain Tenun Ikat Flores Tanggal 18 May 2014 oleh Roby Darisandi. |
Kain tenun ikat flores merupakan salah satu budaya kain tenun ikat yang berasal dari flores, Nusa Tenggara Timur. Flores terdiri dari berbagai macam suku dengan adat kebudayaan yang berbeda-beda, demikian pun dengan motif-motif kain tenunnya. Pada jaman dulu kain tenun ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk barang seserahan apabila ada acara-acara penting seperti acara pernikahan sampai acara kematian. Untuk satu kain tenun ini, lama pengerjaan bisa 1 – 2 bulan.
Proses pembuatan kain tenun ini dilakukan secara manual, dari proses ikat untuk pembentukan motif, proses pencelupan warna yang dilakukan berulang-ulang karna satu warna saja butuh waktu selama 2-3 hari untuk pengeringan. Kemudian benang2 yang sudah diikat ini akan ditenun untuk menjadi sebuah kain sarung.
Dengan perkembangan jaman sekarang ini, kain tenun ikat makin banyak digemari karna sudah adanya perkembangan motif dan warna. Kain tenun ikat flores banyak digemari karna bisa dipakai sebagai bahan pembuatan baju (jas, dress dan lain-lainya), atau bisa digunakan sebagai selendang, hiasan dinding, taplak meja, tas dan lain-nya tergantung dari motif-motifnya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |