sehat
51 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Si Itik Buruk Rupa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada sebuah tepian danau, dekat Hutan Kebijaksanaan, tinggallah seekor itik. Sementara itu, berjalan beberapa langkah ke sebelah kanan, nampak sekawanan angsa tertawa-tawa dan berenang menimbulkan bunyi kecepuk air. Si Itik hanya memandang sekilas pada kawanan angsa tadi sebelum bergegas berjalan sambil menjinjing keranjang. "Pagi, Bu Itik! Hendak ke mana sepagi ini?" seekor berang-berang muncul dari dalam air, menyapa Si Itik. Namun, Berang-berang sama sekali tidak melihat ke arah wajah Si Itik. "Oh..Aku hendak berbelanja. Sebentar lagi musim dingin tiba. Jika tidak bersiap-siap dari sekarang, takutnya nanti, persedian makananku habis." Si Itik mencoba menjawab seramah mungkin, meskipun hatinya bergejolak ketika melihat kejijikan di wajah Berang-berang. Usai basa-basi yang lain, Si Itik kembali melanjutkan perjalanannya. Wajahnya nampak murung saat melewati kawanan angsa. "Teman-teman, lihat! Sang Putri hendak berbelanja sepertinya. Semuanya memberi hormat!" salah...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Putra Mahkota Amat Mude
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Alkisah, di Negeri Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Seluruh rakyatnya selalu patuh dan setia kepadanya. Negeri Alas pun senantiasa aman dan damai. Namun satu hal yang membuat sang Raja selalu bersedih, karena belum dikaruniai seorang anak. Sang Raja ingin sekali seperti adiknya yang sudah memiliki seorang anak. Pada suatu hari, sang Raja duduk termenung seorang diri di serambi istana. Tanpa disadarinya, tiba-tiba permaisurinya telah duduk di sampingnya. "Apa yang sedang Kanda pikirkan?" tanya permaisuri pelan. "Dindaku tercinta! Kita sudah tua, tapi sampai saat ini kita belum mempunyai seorang putra yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan ini," ungkap sang Raja. "Dinda mengerti perasaan Kanda. Dinda juga sangat merindukan seorang buah hati belaian jiwa. Kita telah mendatangkan tabib dari berbagai negeri dan mencoba segala macam obat, namun belum juga membuahkan hasil. Kita harus bersabar d...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Naga Sabang dan Dua Raksasa Seulawah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada suatu masa saat pulau Andalas masih terpisah menjadi dua pulau yaitu pulau bagian timur dan pulau bagian barat, kedua pulau ini dipisahkan oleh selat barisan yang sangat sempit. Diselat itu tinggalah seekor naga bernama Sabang. Pada masa itu dikedua belah pulau tersebut berdiri dua buah kerajaan bernama Kerajaan Daru dan Kerajaan Alam. Kerajaan Daru di pimpin oleh Sultan Daru berada di pulau bagian timur dan kerajaan Alam di pimpin oleh Sultan Alam berada dipulau bagian barat. Sultan Alam sangat Adil dan bijaksana kepada rakyatnya dan sangat pintar berniaga sehingga kerajaan Alam menjadi kerajaan yang makmur dan maju. Sedangkan Sultan Daru sangat kejam kepada rakyatnya dan suka merompak kapal-kapal saudagar yang melintasi perairannya. Maka pada suatu hari dipanggilah penasehat kerajaan Daru bernama Tuanku Gurka. Sudah lama Sultan Daru iri kepada Sultan Alam dan sudah sering pula dia berusaha menyerang kerajaan Alam namun selalu di halangi oleh Naga Sabang, sehingga keing...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Jeu'ee
Ornamen Ornamen
Aceh

Satu-satunya alat yang dipergunakan untuk menampi beras adalah jeu'ee, yang dalam bahasa Indonesia disebut niru. Jeu'ee berbentuk hampir serupa dengan segitiga sama kaki yang tidak bersudut, yang pada pangkalnya lebih besar sedangkan pada bagian paling ujung lebih runcing. Sebuah jeu'ee mempunyai lebar pada bagian pangkal sekitar 50 cm. Pada bagian ujung sekitar 20 cm dengan panjangnya sekitar 60 cm. Terkait Jeu'ee dalam kehidupan masyarakat Aceh terdapat hal-hal yang bersifat magis. Ada suatu kepercayaan yang tumbuh, terutama pada masa pengobatan secara medis belum begitu berkembang, alat ini dipergunakan berhubungan dengan kesehatan. Niru sering dipergunakan untuk menangkal penyakit sapa bila seseorang menderita sakit seperti demam panas. Orang tersebut menurut keyakinan mereka telah disapa oleh setan-setan jahat. Untuk menyembuhkannya, setan tersebut harus diusir dan salah satu alat untuk mengusirnya dipergunakan niru. Oleh karena itu, dalam lingkungan masyaraka...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Rapai Pase
Alat Musik Alat Musik
Aceh

Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Rapai Pase termasuk alat musik pukul. Permainan alat musik ini digelar pada malam hari dan dimainkan oleh sekita enam puluh orang. Irama yang selaras sangat indah mengiringi syair bernafaskan agama Islam dan nasehat hidup yang ditampilkan dalam kesenian Rapai Pase.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Berbuka puasa dengan Kanji Rumbi di Aceh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Bulan ramadhan yang penuh dengan berkah baru saja berlalu dengan menyimpan kesan yang sangat berarti di hati. Bulan ramadhan memang penuh dengan kebaikan yang diiringi dengan ibadah puasa serta ibadah lainnya. Kuliner di bulan ramadhan menjadi salah satu yang paling ditunggu sebagai menu untuk berbuka puasa. Ada satu penganan unik yakni Kanji Rumbi yang berasal dari Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar. Penganan ini hanya disajikan khusus pada saat bulan ramadhan dan dijadikan sebagai santapan buka puasa yang lezat. Nama lain dari Kanji Rumbi adalah Ie Bu Pedah dan nama tersebut berasal dari bahasa Aceh. Bahan utama dari bubur ini adalah beras yang kemudian dicampur dengan rempah-rempah khas Aceh dan sayuran. Bahan-bahan tersebut kemudian dimasak menggunakan kuali yang besar. Pembuatan Kanji Rumbi ini sendiri biasanya dilakukan di Masjid atau Mushala. Orang yang membuat Kanji Rumbi ditunjuk langsung oleh pengurus Masjid dan yang dipilih adalah orang khusus. Orang khusus tersebu...

avatar
Bayu_prasetyo
Gambar Entri
Amat Rhang Manyang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Dikampung Pasie, berdekatan dengan Paya Senara daerah Krueng Raya, Nanggroe Aceh Darussalam. Pada zaman dahulu, berdiamlah di tempat tersebut satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan seorang anaknya laki-laki bernama Amat. Amat, sering juga di panggil ” Agam ” ( Dalam Istiadat Aceh, panggilan Agam adalah untuk seorang anak laki-laki maupun perempuan di panggil Inong). Keluarga ini tergolong miskin. Pekerjaan sehari-hari adalah mengolah sabut dan garam. kulit kelapa yang umunya dibuang orang, mereka kumpulkan, lalu direndamkan dalam lumpur. Setelah beberapa lama, rendaman itu diangkat, di bersihkan. Isinya yang sedikit membusuk dibuang sehingga tinggal seratnya saja. Serta ini diolah atau dipintal menjadi jenis tali sabut.  Untuk memasak, mereka menggunakan kulit kelapa, pelepah dan daunnya sebagai kayu api. Sedangkan bagi orang kaya semua itu dibuang atau tidak dibutuhkan dalam kebutuhan mereka, cuma dibutuhkan untuk api unggun dalam kandang lembu mereka untuk...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
PUTRA MAHKOTA AMAT MUDE
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

          Alkisah, di  Negeri  Alas, Nanggroe  Aceh  Darussalam, ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Seluruh rakyatnya selalu patuh dan setia kepadanya. Negeri Alas pun senantiasa aman dan damai. Namun satu hal yang membuat sang Raja selalu bersedih, karena belum dikaruniai seorang anak. Sang Raja ingin sekali seperti adiknya yang sudah memiliki seorang anak.  Pada suatu hari, sang Raja duduk termenung seorang diri di serambi istana. Tanpa disadarinya, tiba-tiba permaisurinya telah duduk di sampingnya. “Apa yang sedang Kanda pikirkan?” tanya permaisuri pelan. “Dindaku tercinta! Kita sudah tua, tapi sampai saat  ini  kita belum mempunyai seorang putra yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan ini,” ungkap sang Raja. “Dinda mengerti perasaan Kanda. Di...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
PUTRA MAHKOTA AMAT MUDE
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Amat Mude adalah seorang putra mahkota dari Kerajaan Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Sebagai pewaris tahta kerajaan, ia berhak menjadi Raja Negeri Alas. Namun karena ia masih kecil dan belum sanggup mengemban tugas sebagai raja, maka untuk sementara waktu tampuk kekuasaan dipegang oleh pakcik (paman)-nya. Pada suatu hari, sang Pakcik membuang Amat Mude dan ibunya ke sebuah hutan, karena tidak ingin kedudukannya sebagai Raja Negeri Alas digantikan oleh Amat Mude. Bagaimana nasib permaisuri dan Putra Mahkota Kerajaan Alas selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Putra Mahkota Amat Mude berikut ini! Alkisah, di Negeri Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Seluruh rakyatnya selalu patuh dan setia kepadanya. Negeri Alas pun senantiasa aman dan damai. Namun satu hal yang membuat sang Raja selalu bersedih, karena belum dikaruniai seorang anak. Sang Raja ingin sekali seperti adiknya yang sudah memili...

avatar
Yulius Dwi Kristian