tahun baru
61 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sigofi Ngolo
Ritual Ritual
Maluku Utara

Setiap tahun sejak ratusan tahun silam, Festival Jailolo digelar di Halmahera Barat. Sebuah pesta rakyat, ritual adat, sekaligus apresiasi seni membahana dalam denyut nadi ekonomi masyarakatnya yang terus menggeliat. Diantara kemeriahan pesta yang menyeruak, masyarakat Jailolo senantiasa ingin berdampingan bersama alam dan bersyukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah dari bawah laut dan apa yang ditumbuhkan dari tanah dipijak.   Bukti kebersahabatan masyarakat Jailolo dengan alam adalah mereka memiliki adat sigofi ngolo, yaitu ritual membersihkan laut dari kotoran tetapi bukan hanya dari sampah duniawi melainkan juga kekotornya batiniah dan niat manusia. Lewat prosesi adat ini, masyarakat adat Teluk Jailolo ingin menunjukan bahwa alam memiliki hak untuk dijaga dan niat hati manusia perlu dibersihkan apabila ingin berpenghidupan di atasnya.   Ketika tanggal telah ditentukan dan pagi hari membumbungkan Matahari di birunya langit yang cerah maka ritual...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Empat Sultan Di Maluku Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Empat Sultan di Maluku Utara adalah sebuah cerita yang sangat melegenda di kalangan masyarakat Maluku Utara, Indonesia. Keempat sultan tersebut adalah bersaudara kandung dan merupakan keturunan bidadari dari Kahyangan. Menurut masyarakat setempat, dari merekalah lahir pemimpinpemimpin Maluku. Bagaimana kisahnya sehingga keempat sultan tersebut dikatakan sebagai keturunan bidadari? Lalu, bagaimana mereka bisa diangkat menjadi sultan? Ikuti kisah selengkapnya dalam cerita Empat Sultan di Maluku Utara berikut ini! Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Maluku Utara, ada seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Tak seorang pun warga yang mengetahui asal­usul keluarganya. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di Desa Salero Ternate. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Jafar Sidik mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Di tengah hutan tempat ia biasanya mencari kayu bakar terdapat sebuah telaga yang berair jernih, sejuk, dan dikelilingi oleh pepohonan y...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Goheba Madopolo Romdidi
Ornamen Ornamen
Maluku Utara

Goheba Madopolo Romdidi merupakan lambang Kerajaan Moloku Kie Raha. Goheba Madopolo Romdidi berarti Garuda berkepala dua. Kerajaan Moloku Kie Raha terbentuk pada tahun 1322 sesuai hasil konfederasi empat kerajaan pada tahun yang sama di Tuanane Moti, maka lambang ini ditetapkan sebagai lambang kerajaan: Ternate (Gapi), Tidore (Duko), Moti  (Tuaname), dan Makian (Kie Besi). Goheba Madopolo Romdidi dengan Burung Garuda memiliki perbedaan, salah satunya pada sayapnya. Pada Goheba Madopolo Romdidi sayap burungnya menghadap ke bawah yang berarti mengayomi, sementara sayap pada Burung Garuda menghadap ke atas.  

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
Soya-soya
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari soya-soya bukan hanya bagian dari budaya kesultanan Ternate tetapi juga refleksi sejarah perjuangan masyarakat Kayoa, di Kabupaten Halmahera Selatan. Tarian ini sudah ada sejak ratusan tahun silam dimana merupakan sebuah tarian heroik untuk menyambut pasukan selepas bertempur di medan perang. Kata 'soya-soya' sendiri bermakna 'semangat pantang'. Tarian soya-soya merupakan bagian dari budaya Maluku Utara. Anak-anak di wilayah ini sedari masih kecil sudah diajari tarian tersebut, bahkan hingga di kampung-kampung. Berikutnya, bahkan tarian ini pun diajarkan kembali di Sekolah Dasar.

avatar
Rossadesy
Gambar Entri
Yangere
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Yangere adalah salah satu alat musik tradisional di Pulau Halmahera. Dinamakan Yangere karena peralatan musiknya dibuat dari kayu yangere. Yangere terdiri dari kasste (bas) dan jup (gitar berukuran kecil). Awalnya musik ini hanya dimainkan oleh para  muda mudi desa ketika selesai mengerjakan suatu pekerjaan, misalnya membangun rumah, panen hasil tani, atau pada acara-acara tertentu, seperti acara tahun baru. Lama kelamaan musik ini dimodifikasi menjadi salah satu alat musik tradisisional yang biasa dipentaskan pada acara-acara seremonial maupun acara ritual. Warna musik ini kebanyakan bernuansa suasana perkampungan, seperti suara dari lembah dan gunung. Musik ini dikenal juga sebagai musik country /balada from Halmahera. Sumber: http://warisanbudayaindonesia.info/detail/warisan/2733/Yangere

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
Upacara Turun Sawah
Ritual Ritual
Maluku Utara

Pendahuluan Mata pencaharian utama mayoritas penduduk Aceh adalah di sektor pertanian. Pada akhir Pelita keempat, penduduk Aceh yang bekerja di sektor pertanian yang meliputi pertanian tanaman, perikanan, perkebunan, peternakan dan kehutanan tercatat telah mencapai 993.318 orang atau 71,68 prosen dari jumlah angkatan kerja sebanyak 1.385.668 orang. Tingginya prosentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian menunjukkan bahwa peluang kerja di sektor lain belum cukup berkembang. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki lahan sawah seluas 258.266 hektar dan lahan kering yang dapat digunakan untuk kegiatan pertanian 386.742 hektar. Lahan tersebut tersebar di semua Daerah Tingkat II (Dati II). Sementara yang berusaha di perkebunan, ada pada perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Sebagian besar areal perkebunan yang ada merupakan perkebunan rakyat yang mencapai 72 persen (akhir Pelita keempat). Usaha perkebunan rakyat yang dikelola oleh petani perorangan dan badan hukum at...

avatar
Rhefina
Gambar Entri
Batu Badaon
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

BAtu Badaon Kisah ini bermula di daerah Maluku Utara, tepatnya di daerahTobelo. Beratus tahun yang lalu di suatu rumah yang berdindingkan daun rumbia diamlah satu keluarga. Sang ayah seorang nelayan yang siang dan malam hidupnya di atas lautan, mempertaruhkan nyawa untuk menghidupkan anak istrinya. Sang ibu adalah wanita setia dan sangat bijaksana. Mereka memiliki dua orang anak. Yang sulung anak perempuan bernama O Bia Moloku. Kecantikannya melebihi kecantikan ibunya. Sedangkan adiknya yang laki-laki bernama O Bia Mokara. la ganteng, dan berperawakan mirip ayahnya. Pada suatu hari ayah mereka pergi melaut dan seperti biasa sebelum ayah mereka bertolak ke laut, tak lupa ditinggalkannya makanan dan telur ikan pepayana di rurnahya. Beberapa hari setelah kepergian ayahnya melaut, ibunya pergi ke kebun. Sebelum ibunya pergi ia berpesan kepada kedua anaknya. “Hai anak-anakku, jangan kamu makan telur ikan yang ditinggalkan ayahmu ini. Apabila kamu rnemakannya ak...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Ketupat Sagu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Sekilas Tentang Sagu Sagu (pati sagu) adalah salah satu makanan pokok beberapa daerah di Indonesia timur (Papua, Maluku, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah di Nusa Tenggara). Konsumsi sagu sebagai makanan pokok antara lain dalam bentuk makanan tradisional, seperti papeda, kapurung, dan sagu bakar. Saat ini, sekitar 30 persen masyarakat Maluku dan Papua masih menggunakan sagu sebagai makanan pokok dalam menu sehari-harinya, 50 persen menggunakan menu sagu dan umbi-umbian, sedangkan sisanya, terutama yang berada di daerah perkotaan, sudah beralih ke beras. Banyak jenis tanaman sagu yang dapat menghasilkan tepung sagu dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Kepulauan Maluku, Papua, Mentawai, Riau, dan Sumatera. Di Riau juga dijumpai sagu yang dikonsumsi masyarakat dalam bentuk butiran yang dikenal dengan nama sagu rendang serta dalam bentuk olahan lain seperti kue bangkit, laksa sagu, dan sagu embel. Selain sebagai makanan pokok, sagu mempunyai pros...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Air Guraka
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Air guraka adalah minuman yang dibuat dari gula merah, jahe dan buah kenari. Minuman ini biasa disajikan dalam keadaan hangat, tapi banyak juga orang yang menikmatinya dengan menambahkan es. Itu sih tergantung selera aja ya. Tapi kalau pengen lebih merasakan manfaat minuman ini sih lebih baik minum sewaktu hangat, jadi tubuh kita juga bisa merasakan kehangatanya. Yang biasa menjadi pendamping saat minum air guraka adalah pisang goreng yang di cocol dengan sambel dan juga kacang goreng. Perpaduan rasa yang beraneka rasa. Oh ya katanya air guraka ini juga bisa melarutkan lemak dari makanan yang baru saja kita makan. Nah loh yang lagi pada diet, sering-sering deh minum. Bahan Air Guraka 500 gram gula aren Air 2 liter 100 gram jahe merah 100 gram biji kenari (almond) Cara membuat: 1. Kupas jahe merah, kemudian bakar lalu memarkan. 2. Rebus jahe merah yang telah dimemarkan beserta gula merah sampai mendidih. Saring airnya. 3. Siapkan gelas saji lalu masukkan...

avatar
Noval Karom