Ritual Nyobeng; Memandikan Tengkorak Manusia Hasil Mengayau Nyobeng dari berbagai referensi merupan sebuah ritual memandikan atau membersihkan tengkorak manusia hasil mengayau oleh nenek moyang. Ini dilakukan oleh suku Dayak Bidayuh, salah satu sub-suku Dayak di Kampung Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. MENGAYAU adalah memenggal kepala manusia, dan tengkoraknya diawetkan. Sekarang, tradisi mengayau sudah tak dilakukan lagi. Upacara ini cukup mengharukan, dan berlangsung selama tiga hari. Mulai tanggal 15 hingga 17 Juni. Kegiatan utamanya yakni, memandikan tengkorak yang tersimpan dalam rumah adat. Sesuai aturan yang dipercaya secara turun temurun. Dimulai menyambut tamu di batas desa. Awalnya, ini dilakukan untuk menyambut anggota kelompok yang datang dari mengayau. Penyambut, mengenakan selempang kain merah dengan hiasan manik-manik dari gigi binatang. Dilengkapi dengan sumpit dan senapan lantak yang dibunyikan, ketika para tamu undangan...
Alkisah, di sebuah desa terpencil di daerah Kalimantan Barat, Indonesia, hiduplah seorang janda tua dengan seorang putrinya yang cantik jelita bernama Darmi. Mereka tinggal di sebuah gubuk yang terletak di ujung desa. Sejak ayah Darmi meninggal, kehidupan mereka menjadi susah. Ayah Darmi tidak meninggalkan harta warisan sedikit pun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, ibu Darmi bekerja di sawah atau ladang orang lain sebagai buruh upahan. Sementara putrinya, Darmi, seorang gadis yang manja. Apapun yang dimintanya harus dikabulkan. Selain manja, ia juga seorang gadis yang malas. Kerjanya hanya bersolek dan mengagumi kecantikannya di depan cermin. Setiap sore ia selalu hilir mudik di kampungnya tanpa tujuan yang jelas, kecuali hanya untuk mempertontonkan kecantikannya. Ia sama sekali tidak mau membantu ibunya mencari nafkah. Setiap kali ibunya mengajaknya pergi ke sawah, ia selalu menolak. (Nak! Ayo bantu Ibu bekerja di sawah, ) ajak sang Ibu. (Tidak, Bu! Aku tidak mau...
Bahan 2 ekor ikan gabus, ukuran sedang 150 gram kacang panjang 4 lembar daun kol 6 buah belimbing wuluh 1 ½ liter santan dari 1 butir kelapa Haluskan 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 1 sdt terasi goreng 5 butir kemiri, sangrai 2 cm kunyit, sangrai 2 cm lengkuas 1 batang serai, ambil bagian putih, iris 3 sdt garam 1 sdt gula pasir Cara Membuat Bersihkan ikan gabus, potong-potong dan sisihkan. Potong-potong kacang panjang, kol, dan belimbing wuluh menurut selera. Sisihkan. Panaskan santan dan bumbu halus sambil sesekali diaduk sampai mendidih. Masukkan ikan gabus, kacang panjang, kol, dan belimbing wuluh. Masak dengan api kecil sampai ikan matang dan sayuran empuk. Angkat Lokasi penjual: RM. Cendrawasih Hj. Yati Alamat: JL. Pangeran Samudera, No. 65 RT 24, Kertak Baru Ulu, Banjarma...
"Rambut sama hitam, hati lain-lain," ( Sungguhpun manusia mempunyai persamaan pada zahirnya, namun sifat, kelakuan, perasaan dan hati masing-masing adalah berbeda). Makna peribahasa ini tergambar dalam sebuah cerita rakyat di daerah Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang dua orang bersaudara yaitu Muzakir dan Dermawan. Keduanya adalah putra dari seorang saudagar kaya di daerah itu. Setelah orang tuanya meninggal, keduanya mendapat harta warisan yang sama banyaknya. Namun, kedua orang bersaudara ini memiliki sifat, kelakuan, perasaan dan hati yang berbeda. Muzakir memiliki sifat yang sangat kikir. Ia enggan untuk mengeluarkan uang atau hartanya untuk kepentingan apapun. Sebaliknya, Dermawan, sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang sangat dermawan. Ia suka mengeluarkan uang atau hartanya untuk kepentingan yang bermanfaat baik untuk dirinya sendiri, keluarga maupun orang lain. Suatu ketika, si Dermawan jatuh miskin, karena sebagian besar h...
Perang Meriam Karbit merupakan tradisi rutin yang dilakukan oleh masyarakat muslim di Pontianak, Kalimantan Barat menjelang lebaran setiap tahunnya. Masyarakat selalu mengadakan perang meriam ini di pinggir Sungai Kapuas. Meriam yang digunakan untuk perang ini tidak berbahaya. Masyarakat membuat meriam dari bambu dan batang kelapa yang diisi dengan bubuk karbit. Sehingga meriam hanya akan menimbulkan suara yang sangat keras namun tidak berbahaya. Tradisi ini sudah ada sejak awal Kota Pontianak berdiri. Konon, raja pertama Pontianak, Syarif Abdurrahman Alkadrie, sempat diganggu oleh hantu-hantu ketika ia akan membuka lahan untuk tempat tinggalnya di kota ini. Lalu, Sultan memerintahkan pasukannya untuk mengusir hantu-hantu yang menganggunya dengan menggunakan meriam karbit. Perang Meriam Karbit sempat dilarang ketika masa orde baru. Setelah masa orde baru berakhir barulah tradisi ini kembali dilanjutkan.
Di daerah Pontianak Kalimantan Barat memang banyak terdapat sentra budidaya lidah buaya / aloe vera , selain ada produk es lidah buaya yang sangat terkenal disana adalagi satu minuman teh lidah buaya . Teh lidah buaya merupakan bentuk olahan dari kulit lidah buaya yang dapat di sedu seperti meminum teh dari daun teh. Jenis lidah buaya yang cock digunakan untuk teh ini adalah aloe vera chinensis dari keluarga liliacieae lebih sering digunakan karena mengandung banyak daging buah, tergolong spesies lidah buaya varietas terunggul yang sudah diakui di dunia. Jenis lidah buaya yang satu ini sangat potensial dibudidayakan di Kalimantan yang tekstur tanahnya merupakan lahan gambut. Tanaman dengan ciri khas berbatang pendek, berdaun tegak seperti tombak dengan duri di pinggirannya, sudah bisa dipanen oleh petani sejak bulan ke 10-12 setelah penanaman hingga tahun ke-5. Setiap pelepahnya memiliki berat sekitar 0,8 kg-1,2 kg dimana kualitas lidah buaya jenis aloe...
Bila mengunjungi Kota Ketapang di Kalimantan Barat sepertinya harus mencoba minuman yang berkhasiat ini yakni Teh Telur Pinang Muda . Minuman ini diyakini masyarakat dapat menambah atau merangsang vitalitas seksual. Menurut salah seorang peramu obat tradisional di daerah tersebut, sudah banyak penderita lemah syahwat yang disembuhkannya dengan cara memberi ramuan buah pinang muda yang dicampur dengan bahan ramuan alam lainnya. Semua ramuan tradisional seperti buah pinang muda, akar pinang muda (akar yang baru muncul) ditumbuk hingga halus. Kemudian, airnya yang sudah disaring dicampur dengan satu sendok madu lebah dan sebutir telur ayam kampung. Usahakan air dari buah pinang muda dan akar pinang muda itu terkumpul satu gelas. Air buah pinang dan akar pinang muda yang sudah dicampur telur ayam dan satu sendok madu lebah itu dikocok sampai rata. Adapun waktu yang tepat untuk meminum ramuan tradisional tersebut, yakni pada malam sebelum tidur. Bagi yang ingin...
Salah satu minuman yang unik dan menyehatkan khas Kalimantan Barat adalah Minuman yang berbahan dasar Lidah Buaya . Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini resep memb...
Salah satu makanan unik dan sederhana adalah kerupuk basah khas Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kerupuk basah ini memang dibuat tidak untuk dijadikan ‘kerupuk’, melainkan disajikan langsung tanpa melalui proses dijemur dan digoreng sepertinya lazimnya pembuatan kerupuk lainnya. Kerupuk jenis ini sedikit kenyal namun gurih dengan cita rasa ikan air tawar yang kental terasa. Biasanya Kerupuk Basah di sajikan dengan sambal. Di kalangan Masyarakat Kapuas Hulu khususnya di kawasan Danau Sentarum, makanan ini sangat popular dan menjadi sajian utama ketika ada tamu. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resepnya : Bahan Kerupuk : - 1 Kg Daging ikan belidak segar (dapat diganti dengan ikan Tenggiri) - 500 Gr Tepung sagu/kanji putih - 6 Siung bawang putih ditumbuk halus - ½ Sdk makan merica bubuk - 3-4 Gelas air - Garam secukupnya - Penyedap rasa sesuai selera. Bahan Sambal : - 10 Bh cabe rawit merah - 200...