87 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Permainan Tradisional Kotak po
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

kotak pos mengandung makna adalah sebuah kotak yang berisikan surat-surat penting yang terdapat di kantor pos. Tetapi dalam permainan tradisional, permainan Kotak Pos ini mengandung arti bahwa suatu permainan tebak kata secara bergiliran sesuai dengan tema yang telah disepakati. Permainan ini minimal dilakukan oleh 2 orang anak dan memerlukan tempat yang cukup luas. Karena permainan ini dibutuhkan ruang gerak yang anak akan merasa nyaman untuk bermain. Permainan ini tidak membutuhkan peralatan khusus, tetapi hanya membutuhkan anggota badan saja yaitu tangan. Tangan pemain membentuk kepalan tangan yang mengarah ke atas dan diletakkan di atas paha. Kepalan tangan ini diibaratkan sebagai kotak pos yang berisi kata-kata, yang akan disalurkan atau diinformasikan ke temannya dengan meletakkan kepalan tangan kanannya ke kepalan tangan kiri teman sebelahnya(sebelah kanannya) secara bergiliran sampai batas waktu tertentu. Permainan ini berjalan dengan diiringi lagu kotak pos. Permainan i...

avatar
Roro
Gambar Entri
Ganepo #DaftarSB19
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Ganepo merupakan permainan tradisional yang dimainkan secara berkelompok minimal 2 orang atau lebih, namun agar permainan lebih menyenangkan sebaiknya bermain lebih dari 5 orang. Ganepo dimainkan dengan cara menyusun batu bata atau genteng yang sudah di pecah menjadi kecil sebanyak 10 buah, kemudian orang yang akan bermain ganepo harus melakukan hompipah untuk menentukan siapa yang akan berjaga, setelah ditentukan satu orang yang akan menjaga susunan batu bata tersebut, kelompok yang tidak berjaga akan melempar bola (bisa bola kasti atau sejenisnya yang kuat) untuk meruntuhkan susunan batu bata tersebut, apabila lemparan tersebut melesat maka yang berjaga akan diganti oleh orang yang melempar tadi, seperti itu seterusnya sampai susunan batu bata tersebut runtuh,apabila susunan batu bata tersebut akhirnya runtuh maka orang yang berjaga harus menyusun kembali batu bata tersebut sampai 10 buah, dan kelompok yang tidak berjaga harus bersembunyi, setelah batu bata tersusun orang yang menja...

avatar
Annisacaca
Gambar Entri
Lintang Ngalih
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Istilah lintang ngalih yang dipakai untuk menamakan jenis permainan anak ini, terdiri dari 2 (dua) buah kata, yaitu: lintang berarti bintang; ngalih, berasal dari kata "alih" berarti pindah. Jadi istilah lintang ngalih, berarti bintang berpindah atau bintang beralih. Di lain daerah, ada pula yang menamakan jenis permainan ini dengan istilah: "Lintang Alihan", yang berarti bintang pindahan. Dari kedua istilah yang diartikan menurut etimologinya itu dalam kaitannya dengan peristiwa jalannya permainan ini, di kandung maksud bahwa permainan lintang ngalih atau lintang Alihan merupakan kegiatan anak-anak yang diwujudkan dalam bentuk gerakan-gerakan mengandung unsur olahraga dengan menggambarkan rangkaian peristiwa berpindah-pindahnya bintang dari suatu tempat ke tempat lain secara berturut-turut. Permainan ini dapat dilakukan oleh anak-anak baik laki-laki, perempuan maupun campuran yang berusia 7 sampai 13 tahun dengan jumlah peserta biasanya berkisar antara 10 sampai 14 orang bahkan d...

avatar
Ariowibowo
Gambar Entri
Permainan Tradisional Egrang #DaftarSB19
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Permainan Tradisional : Egrang   Nama permainan ini berbeda-beda setiap daerahnya seperti di Bengkulu disebut Ingkau yang berarti sepatu bambu. Sumatera Barat dinamakan Tengkak-tengkak. Lampung disebut Egrang yang berarti terompah pancung, terbuat dari pohon bambu bulat panjang dan di Jawa Tengah dikatakan Jangkungan/Egrang  yang diambil dari nama burung berkaki panjang, Batungkau di Kalimantan Selatan, Tilako di Sulawesi Tengah, dan Marjalengkat di Batak Toba. Di Pulau Jawa, permainan Egrang banyak dijumpai dan dimainkan layaknya permainan biasa, yaitu dengan berjalan kaki. Namun di daerah Sulawesi Tengah, Egrang biasanya digunakan untuk perlombaan balapan Egrang. Tidak hanya sekedar balapan, tapi juga sambil saling menjatuhkan dengan cara memukul kaki Egrang lawan. Di daerah Batak Toba, Egrang atau Marjalengkat ini pada waktu tempo dulu sering dilakukan sebagai ajang adu ketangkasan yang berdaya guna untuk meningkatkan kemampuan berlari dengan me...

avatar
Musawirsatria
Gambar Entri
Permainan tradisional Jawa Tengah
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Permainan tradisional Jawa Tengah Benthik Cublak Cublak Suweng Congklak Bekel Jumpet atau petak umpet gobak sodor gundu oray-orayan gangsingan wayang lowok engrang kling-klingan atau pecle patungan Sumber: http://permainan-tradisional-nusantara.blogspot.com/2017/08/permainan-tradisional-diseluruh-pulau.html

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Dugderan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Dugderan merupakan sebuah tradisi yang diadakan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881, sejak masa penjajahan kolonial. Untuk memeriahkan dugderan, biasanya muncul pasar tiban. Pasar ini menawarkan berbagai kuliner, pakaian, mainan, termasuk kerajinan tradisional selama seminggu sebelum bulan suci dimulai. Tepat sehari sebelum umat muslim menjalankan ibadah puasa, sebuah karnaval akan diadakan. Karnaval dimeriahkan dengan kirab, arak-arakan pasukan berpakaian tradisional, drumband, dan kesenian tradisional lainnya. Ada juga arak-arakan Warak Ngendok yang merepresentasikan keberagaman suku, budaya, dan agama di Semarang. Warak Ngendok sendiri merupakan perwujudan tiga unsur binatang; kepala naga, badan unta, dan kaki kambing. Mulainya acara dugderan ditandai dengan pemukulan beduk oleh pejabat setempat dan dilanjutkan dengan penyalaan meriam. Suara beduk dug dug dug dan diakhiri dentuman meriam der der der itulah yang mendasari penamaan trad...

avatar
Beens
Gambar Entri
Popokan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Di Sendang, Bringin, Semarang, ada sebuah tradisi unik yang diadakan pada hari Jumat Kliwon di bulan Agustus setiap tahunnya. Tradisi ini disebut popokan yang dipercaya sebagai penolak bala dan kejahatan. Popokan juga diselenggarakan sebagai wujud syukur atas berkah panen yang melimpah. Dalam tradisi popokan, warga laki-laki—mulai dari anak-anak sampai orang dewasa—akan saling melempar lumpur di jalan utama desa. Lumpur ini diambil dari sawah setempat. Tubuh kotor karena terkena lumpur bukan masalah. Tidak ada emosi, hanya ada sukacita semata selama popokan. Warga justru percaya bahwa terkena lumpur menandakan mereka mendapat berkah. Sebelum acara lempar lumpur, masyarakat akan membersihkan sendang, berdoa bersama, dan mengadakan berbagai kesenian serta hiburan. Gunungan hasil bumi dan sesaji akan diarak dan selanjutnya diperebutkan oleh warga. Ada juga arak-arakan dekorasi berwujud macan yang menjadi maskot tradisi popokan.[ bigrospace ]

avatar
Beens
Gambar Entri
Cublak-cublak suweng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Cublak-cublak Suweng adalah salah satu permainan disertai lagu pengiring yang dinyanyikan. Lagu pengiring dalam permainan ini berjudul sama dengan nama permainan itu sendiri yaitu cublak-cublak suweng

avatar
Hellua imalia
Gambar Entri
Dolanan Pasaran
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Sebagai anak kecil apa yang lebih disukai selain bermain dan bersenang-senang? Ada banyak sekali pilihan permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Dalam buku “Bermain Asyik Permainan Tradisional” Rahmawati (2010) mengemukakan setidaknya ada 750 macam permainan tradisional di Indonesia, dan banyak yang belum terinventarisasi. Di pulau Jawa sendiri terdapat banyak sekali permainan tradisional salah satunya adalah pasaran atau masak-masakan dan dagang-dagangan. Pada dasarnya permainan seperti ini dilakukan anak-anak untuk sekedar mengisi kebosanan dan bersenang-senang. Namun jika kita lihat lagi, ada hal lain juga yang dapat kita ambil dari permainan ini, yaitu belajar berniaga sejak dini. Selain itu, menurut Rahmawati (2010) juga permainan semacam ini dapat mengasah kemampuan otak, membuat strategi, sikap mudah bersosialisasi, dan membangun EQ (Emotional Quotient Intelligence). Seperti waktu bermain anak-anak pada umumnya, dolanan pasaran juga sering dilakukan sewaktu pulang se...

avatar
Haha_nabila_21