Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Jawa Tengah Surakarta
Dolanan Pasaran
- 4 Mei 2023

Sebagai anak kecil apa yang lebih disukai selain bermain dan bersenang-senang? Ada banyak sekali pilihan permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Dalam buku “Bermain Asyik Permainan Tradisional” Rahmawati (2010) mengemukakan setidaknya ada 750 macam permainan tradisional di Indonesia, dan banyak yang belum terinventarisasi. Di pulau Jawa sendiri terdapat banyak sekali permainan tradisional salah satunya adalah pasaran atau masak-masakan dan dagang-dagangan.

Pada dasarnya permainan seperti ini dilakukan anak-anak untuk sekedar mengisi kebosanan dan bersenang-senang. Namun jika kita lihat lagi, ada hal lain juga yang dapat kita ambil dari permainan ini, yaitu belajar berniaga sejak dini. Selain itu, menurut Rahmawati (2010) juga permainan semacam ini dapat mengasah kemampuan otak, membuat strategi, sikap mudah bersosialisasi, dan membangun EQ (Emotional Quotient Intelligence).

Seperti waktu bermain anak-anak pada umumnya, dolanan pasaran juga sering dilakukan sewaktu pulang sekolah hingga sore hari atau di waktu luang mereka. Tidak ada waktu khusus biasanya anak-anak memainkan permainan ini. Biasanya spontan saat melihat ada bahan yang dapat digunakan untuk bermain.

Permainan semacam ini biasanya dilakukan di sekitar pelataran rumah di wilayah perkampungan, karena tidak memerlukan lahan bermain yang terlalu besar. Seperti banyak yang dituliskan di literasi Jawa, banyak digambarkan lingkungan dan masyarakat secara harmonis. Penulis biasanya menyampaikan pesan tentang lingkungan untuk dikomunikasikan lintas generasi dalam masyarakatnya, gagasan untuk menggunakan pengalaman nyata dalam tulisan mereka dengan menggambarkan kondisi nyata yang dipadukan dengan masyarakat yang menunjukkan kondisi nyata yang dapat dilihat sehari-hari (Khairina dan Lestari. 2020).

Yang memainkan permainan ini pun umumnya anak-anak dari yang masih ditemani orang tuanya saat bermain hingga anak-anak yang menginjak usia remaja. Meskipun nyatanya, di era globalisasi ini permainan tradisional sudah mulai tergerus zaman. Banyak anak-anak yang lebih memilih untuk bermain gadget daripada memainkan permainan tradisional.

Padahal, dolanan pasaran sendiri sebenarnya cukup sederhana untuk dimainkan. Dimana anak-anak akan melakukan roleplay berjualan makanan sebagai penjual dan pembeli dengan bahan seadanya, peralatannya biasanya sering kita jumpai di Sekaten yaitu wadah yang terbuat dari tanah liat, namun seiring berkembangnya zaman dapat juga dimainkan dengan mainan masak-masakan dari plastik ataupun wadah-wadah bekas lainnya. Bahan yang digunakan sebagai “makanan” atau yang akan diperjual-belikan dalam permainan ini pun juga ala kadarnya, sesuai yang ditemukan, seperti; sisa sayur dari dapur, ampas parutan kelapa, atau daun-daunan dan tanah.

REFERENSI

  • Khairina, A., & Lestari, N. S. (2020). Environment on Javanese Literary Work: Exploring Cultural Convention and Harmony of Thinking. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 469, No. 1, p. 012053).
  • Rahmawati, E. (2010). Bermain Asyik Permainan Tradisional. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan. Jakarta Barat.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU