Singkongan adalah nama sebuah permainan. Permainan ini menggunakan kayu sebagai alatnya dan dimainkan oleh lebih dari 3 orang. Semakin banyak pemain dalam permainan ini, maka permainan akan semakin menyenangkan. Permainan Singkongan dimulai dengan menyusun 3 buah kayu yang disusun agar menyatu dan berbentuk seperti piramida. Setelah kayu tersebut sudah tersusun, kemudian para pemain akan menentukan siapa yang menjadi penjaga dan pelari dengan melakukan hompimpa. Setelah penjaga dan pelari sudah ditentukan maka permainan tersebut siap dimulai. Penjaga singkongan bertugas untuk mencari pelari. Selagi penjaga mencari pelari, penjaga juga harus menjaga kayu tersebut agar tidak dirobohkan oleh pelari. Sedangkan pelari akan bersembunyi dan mencoba untuk menjatuhkan kayu tersebut dengan berbagai cara. Pelari bisa menggunakan benda apapun yang bisa merobohkan kayu tersebut baik itu menggunakan kayu ataupun benda lainnya. Pelari yang sudah tertangkap oleh penjaga sudah dinyatakan kalah dan t...
Permainan ancak-ancak alis berasal dari bahasa Jawa yaitu dari kata ancak-ancak dan alis . Kata ancak berarti bujur sangkar dengan berbingkai pelepah daun pisang untuk lempar sesaji sedangkan kata alis dalam lagu permainan ini yang dimaksud adalah nama seekor kerbau. Dengan demikian antara nama permainan dan permainannya sendiri tidak ada sangkutpautnya. Permainan ancak-ancak alis dapat dilakukan sewaktu-waktu atau pada saat istirahat serta memerlukan halaman yang agak luas. Latar belakang permainan ancak·ancak alis ini menitikberatkan kepada kehidupan pertanian yang sebagian besar merupakan mata pencaharian penduduk di Indonesia. Oleh sebab itu secara tidak langsung permainan ini mendidik anak-anak untuk mengetahui dunia pertanian. Misalnya, mengenalkan nama-nama tanaman, nama hama tanaman, cara– cara bertani dan sebagainya. Dilihat dari ini dari lagu yang mengiringnya dapat disimpulkan bahwa permainan ancak-ancak alis dapat dig...
Tidak hanya menjelaskan apa itu pletokan seperti artikel lain, artikel ini akan ditambahkan dengan cara membuat pletokan terbaik, cara kerja pletokan dan cara bermain pletokan bersama teman teman, silahkan dinikmati. Pletokan adalah mainan tradisional kampung yang sangat mudah untuk dibuat dan relatif sangat seru dibandingkan permainan lainnya, setidaknya untuk anak laki-laki. Bukan sebuah keanehan bahwa anak-anak terutama yang laki-laki tertarik dengan yang namanya senjata api seperti yang digunakan om polisi dan pak tentara. Keinginan ini mendorong kreatifitas dan melahirkan mainan bernama pletokan. Pletokan ini adalah mainan yang dibuat dengan dasar maksud untuk tembak-menembak, menggunakan bambu sebagai bodi dan material senjata dan dapat menggunakan kertas basah untuk pelurunya. Waktu kecil dulu, saya sangat suka bermain pletokan di lapangan belakang rumah tante saya di pemalang. Saya, walaupun lahir dan dibesarkan di kota, menemukan keasikan tersendiri melihat anak-ana...
Benthikan Benthikan merupakan sebutan salah satu permainan tradisional di daerah saya, yaitu Semarang. Biasanya dimainkan oleh anak-anak kecil (± 6-12 tahun). Benthikan ini tidak bisa dimainkan sendiri, tetapi harus ada lawannya. Jadi, jumlah pemain minimal 2 orang. Benthikan biasanya dimainkan di lapangan kampung. Benda-benda yang dibutuhkan untuk permainan ini cukup sederhana dan pastinya mudah didapat. Seperti dua buah kayu berdiameter kecil berukuran panjang dan pendek (biasanya ranting pohon dikotil). Selain itu, dua buah batu bata. Cara bermainnya juga cukup sederhana. Yang pertama, pastinya suit terlebih dahulu dari perwakilan tim. Tim yang menang (A), biasanya mendapat giliran untuk bermain. Sedangkan yang kalah (B) biasanya mendapat giliran untuk berjaga. Meletakkan dua batu bata secara bersisihan dengan memberi celah sedikit pada bagian tengahnya. Kemudian meletakkan kayu yang pendek di atasnya. Salah satu dari tim A berkesempatan m...
Blarak-Blarak Sempal Blarak-Blarak Sempal merupakan sebuah permainan tradisional . Dari arti katanya sendiri, Blarak berarti daun kelapa yang kering dan Sempal berarti patah sehingga arti keseluruhan dari Blarak-Blarak Sempal adalah daun kelapa yang patah. Meski demikian, peralatan yang digunakan adalah sabut kelapa. Permainan ini biasa dilakukan berkelompok ( 2 kelompok ) dan dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa pandang golongan maupun jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan yang pada umumnya sudah cukup kuat untuk mengangkat temannya mainnya sendiri. Permainan ini dimulai dengan membagi tim/kelompok sama banyak setiap kelompok dapat beranggotakan 2-4 orang. Misal kelompok A dan Kelompok B masing-masing 2 orang. Lalu perwakilan dari masing-masing kelompok melakukan ‘suit’ untuk menentukan siapa yang menang dan yang kalah. Semisal kelompok A kalah, anggota kelompok A duduk dilantai dengan kaki diselonjorkan dimana telapak kaki seorang harus menempel de...
Galipo merupakan permainan tradisional yang ada di sekitar Kabupaten Cilacap. Sebenarnya permainan ini sama seperti Gebokan. Di tempat lain pun berbeda nama pula permainan ini. Di daerah Sunda, permainan ini dikenal Boy-Boyan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak baik laki-laki maupun perempuan. Tetapi orang dewasa pun bisa memainkan permainan ini. Permainan ini membutuhkan tempat yang luas untuk bermain. Karena permainan ini sangat dinamis. Dimana membutuhkan tempat berlari-lari untuk menghindari lemparan bola tim penjaga. Juga membutuhkan stamina yang tinggi, keluwesan badan, kerja sama tim yang solid, dan skil melempar bola yang baik. Alat-alat yang dibutuhkan untuk permainan ini tergolong sederhana dan mudah didapatkan. Seperti pecahan genting, bata, asbes ataupun balokan kayu. Dan juga benda yang paling penting di permainan ini adalah bola. Bola disini bisa didapat dari berbagai bahan. Mulai dari bola kasti, sampai kertas-kertas bekas yang dibuat bulat lalu d...
Gobak sodor merupakan permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Gobak sodor berasal dari dari bahasa inggris yaitu go-back-through-the-door. Inti permainan gobak sodor adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik. Untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran kira-kira 9 x 4 m yang dibagi menjadi enam bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Setiap tim dalam permainan gobak sodor beranggotakan tiga sampai lima orang. Tim yang mendapat giliran berjaga harus mempersiapkan anggotanya untuk menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota tim yang mendapatkan tuga...
Jonjang adalah suatu permainan tradisional yang biasa dimainkan anak-anak kecil di daerah Purbalingga. Permainan ini bisa dilakukan oleh dua orang anak atau lebih. Cara mainnya mudah yaitu dengan duduk melingkar dan kedua telapak tangan membuka. Salah satu tangan anak yang kebagian jaga(cara menentukan anak yang kebagian jaga biasanya dengan hompimpah terlebih dahulu) harus menguncup dan menyentuh telapak tangan teman lainnya secara berurutan sambil menyanyi sebuah lagu, lagunya seperti ini "Jonjang tik kening, godong gedang mati kuning. Kuning rowak-rawek, bocah cilik pating cembewek" Ketika lagu berakhir, telapak tangan yang terakhir disentuh harus menjadi penjaga. Begitu seterusnya. Untuk lagunya sendiri sebenernya tidak mempunyai arti khusus, cuma sekedar tembang parikan/tembang dolanan yang biasanya diajarkan pada anak sejak kecil. Namun, sekarang permainan tradisional ini sudah jarang dimainkan dan sudah tidak banyak yang tahu. OSKMITB2018
Permainan benthik adalah nermainan khas jogjakarta yang sudah hampir punah,untuk melestarikannya kita sebagai generasi mida wajib tau cara memainkanya Caranya gampang permainan ini pake alat dari dua bilah kayu atau bambu yang dibikini serupa kayak tongkat. Satu tongkat pendek dan satunya agak panjang. Tongkat kecil atau pendek ini kurang lebih ya 5 -10 cm lah sebagai tongkat yang akan menjadi object lontaran. Dan senjatanya adalah tongkat yang lebih panjang sekitar 30 – 40 cm yang gunanya untuk melontarkan tongkat yang lebih kecil. Caranya gimana, taruh potongan kayu atau bambu kecil tadi di antara dua batu bata atau bisa juga dengan membuat lubang garis di tanah (luwoan). Kemudian cara pertama adalah dengan melontarkan tongkat kecil ke arah lawan (mereka berjaga berhadapan dengan pelontar) dengan sekuat dan sejauh mungkin sampai lawan tidak dapat menangkap tongkat tersebut. Jika lawan mampu menangkap langsung maka lawan akan mendapatkan nilai, dan terkadang nilai akan...