|
|
|
|
![]() |
Cara bermain benthik Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16918363_HAIDAR Rahman Adiwidya. |
Permainan benthik adalah nermainan khas jogjakarta yang sudah hampir punah,untuk melestarikannya kita sebagai generasi mida wajib tau cara memainkanya
Caranya gampang permainan ini pake alat dari dua bilah kayu atau bambu yang dibikini serupa kayak tongkat. Satu tongkat pendek dan satunya agak panjang. Tongkat kecil atau pendek ini kurang lebih ya 5 -10 cm lah sebagai tongkat yang akan menjadi object lontaran. Dan senjatanya adalah tongkat yang lebih panjang sekitar 30 – 40 cm yang gunanya untuk melontarkan tongkat yang lebih kecil.
Caranya gimana, taruh potongan kayu atau bambu kecil tadi di antara dua batu bata atau bisa juga dengan membuat lubang garis di tanah (luwoan). Kemudian cara pertama adalah dengan melontarkan tongkat kecil ke arah lawan (mereka berjaga berhadapan dengan pelontar) dengan sekuat dan sejauh mungkin sampai lawan tidak dapat menangkap tongkat tersebut. Jika lawan mampu menangkap langsung maka lawan akan mendapatkan nilai, dan terkadang nilai akan bertambah jika lawan dapat menangkapnya dengan tangan kiri.
Kemudian setelah tongkat kecil dilontarkan maka lawan akan mencoba melepaskan lemparan dengan tangan menuju tongkat yang panjang tadi yang kini di letakkan di antara batu bata atau luwoan tadi. Dan jika lawan bisa mengenai tongkat panjang tadi maka pelontar akan dinyatakan kalah dan digantikan pihak lawan menjadi pelontar. Namun jika tidak mengenai maka pelontar tadi akan melakukan sentuhan nilai dengan cara tongkat kecil tadi setelah dilatakkan di luwoan dipukul secara vertical dan sebisa mungkin dipukul berulang kali tanpa jatuh ketanah, semakin banyak pukulan untuk menahan tongkat kecil tadi untuk tidak jatuh ditanah maka nilainya semakin tinggi, dan terakhir lakukan pukulan kuat ke arah lawan sampai tidak tertangkap. Pemukul akan terus memukul hingga beberapa kali sampai suatu kali pukulannya tidak mengena/luput/meleset dari bambu kecil tersebut. Setelah gagal maka orang berikutnya dari kelompok tersebut akan meneruskan. Sampai giliran orang terakhir.
Permainan ini biasanya dilakukan secara kelompok atau regu, sehingga cara diatas akan dilakukan terus menerus sampai mencapai skore tertentu atau batasan menyerah. biasanya yang kalah akan dikasih hukuman gendong sesuai kesepakatan. Ada juga yang setelah selesai maka kelompok lawan akan memberi hadiah berupa gendongan dengan patokan jarak dari bambu kecil yang terakhir hingga ke batu awal permainan dimulai tadi. Makin jauh, maka makin enak digendong dan kelompok lawan akan makin lelah menggendong
#OSKMITB2018
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |