Cien Cui diambil dari kamus mandarin yang artinya perang air. Mungkin saja sudah ada yang tertarik ketika mendengar istilah perang air. Memang tidak jauh dari apa yang saudara/i pikirkan dimana Cien Cui merupakan kegiatan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menyambut kegembiraan pada perayaan Imlek dengan cara bersiram siram air satu sama lainya di sepanjang Jl.Kartini Kota Selat Panjang Kabupaten Meranti dengan makna mensucikan diri dan memberi berkat kepada orang lain sehingga kedepannya hidup mereka dilindungi oleh dewa mereka dan diberi kelancaraan selama menjalani hidup. Dalam acara perayaan Cien Cui ini lah masyarakat bisa bertemu sanak keluarga mereka dikarenakan banyak masyarakat asli Selatpanjang yang sudah tidak menetap di Meranti lagi tetapi sudah menjadi warga asing, dimana mereka kembali ke kampung untuk merayakaan imlek dan mengikuti Festival Cian Cui tersebut dengan penuh kegembiraan dengan cara seperti ini mereka bisa mempertahankan budaya mereka khususn...
Lulu Cina Buta Lulu cina buta adalah sebuah permainan tradisional yang berasal dari daerah Riau. Permainan ini tidak membatasi jumlah pemain, bahkan semakin banyak anak yang bermain maka permainan dianggap akan semakin menyenangkan. Kata “Buta” diartikan sebagai tidak dapat melihat. Oleh karena itu saat bermain, salah satu dari pemain harus menutup matanya dengan kain. Permainan dimulai dengan menentukan seorang pemain yang harus ditutup matanya. Untuk menentukannya, mereka harus “hompimpa” terlebih dahulu. Hompimpa sendiri dilakukan dengan bernyanyi dan mengajukan telapak atau punggung tangan. Hompimpa dilakukan hingga seorang pemain mengajukan bagian tangan yang berbeda dengan pemain lainnya. Setelah mendapatkan seorang pemain yang akan menutup matanya, si Bua akan ditutup matanya dengan kain, hingga benar-benar idak dapat melihat kemudian pemain lainnya akan memutar diri si Buta agar ia tidk daat mengenali arahnya. Setelah itu pemain...
Lulu Cina Buta adalah salah satu permainan yang berasa dari Riau, yang sudah tumbuh berkembang dalam masyrakat Riau sejak lama. Arti Cina Buta disini adalah seorang yang menjadi penebus nikah sementara bagi orang yang telah bercerai talak tiga yang ingin rujuk kembali. Dibilang Cina Buta karena lelaki yang menjadi suami sementara merupakan orang cina yang muallaf. Masyarakat sekita membuat lelucon tentang dia yang menjadi sebuah nyanyian yang sering dinyanyikan oleh anak-anak. Begitu terkenalnya nyanyian tersebut sehingga oleh anak-anak dimainkan dengan sebuah lagu yang menggambarkan perangai Cina Buta yang berjalan teraba-raba, tertuang dalam sebuah permainan. Permainan ini dimainkan dengan lima sampai belasan orang dengan menunjuk satu orang sebagai si Cina Buta dan sisanya menjadi orang biasa. Si Cina Buta akan ditutup matanya dan orang biasa mengelilingi dia sambil bernyanyi Lulu Cina Buta. Lagunya berbunyi Lulu Cina Buta Lu banyak taik mata Dikejar a...
Permainan lulu cina buta merupakan permainan daerah tradisional yang berasal dari Provinsi Melayu Riau. Menurut keterangan, permainan ini sudah lama berkembang dan dimainkan di masyarakat, khususnya masyarakat melayu riau. Lulu cina buta diambil dari kata “buta” yang artinya tidak dapat melihat. Permainan ini bisa dimainkan oleh berbagai kalangan laki-laki maupun perempuan. Permaianan ini juga dimainkan oleh berbagai kalangan usia, namun kebanyakan dimainkan di usia 5-7 atau pada masa Sekolah Dasar (SD). Banyak pemain yang diperbolehkan paling sedikit 3 orang dan paling banyak tidak ditentukan. Alat yang digunakan pun hanyalah satu sapu tangan. Cara bermain permainan ini sangatlah mudah, diantaranya sebagai berikut : Pertama, semua yang ikut bermain harus melaukan “hompimpa” untuk menentukan siapa yang menjadi si “buta”. Setelah ditentukan, tutupi mata si “buta” menggunakan sapu tangan yang telah dipersiapkan tad...
Menurut keterangan orang-orang tua bahwa permainan ini sudah ditemui, tumbuh serta berkembang dalam masyarakat lama sekali. Kapan lahirnya permainan itu, tak seorangpun dapat menjelaskan. Ada yang menjelaskan bahwa sejak peristiwa Kratakau meletus, permainan tersebut sudah ada. Ada dua penafsiran orang-orang Melayu tentang perkataan ”Cina Buta” tersebut yaitu : Cina Buta dalam arti sebenarnya adalah seorang orang Cina yang buta matanya, dan adapula Cina Buta dalam arti kiasan bagi seorang yang menjadi penebus “kawin” sementara bagi orang yang telah bercerai “talak tiga” yang ingin rujuk kembali; konon, tersebutlah kisah seorang Cina yang buta matanya masuk Melayu (Islam) yang lazim disebut “Muallaf”. Kemudian ia dijadikan “Nuja” (pesuruh) mesjid. Saat itu pula ada sepasang suami istri yang bercerai dengan talak tiga. Tetapi kemudiannya ingin rujuk kembali. Menurut hukum Islam, orang yang...
Tuju Lubang adalah suatu permainan yang awalnya berkembang di Kepulauan Riau. Permainan ini berawal dari kegiatan para nelayan yang sering menggali pasir di sekitar pantai untuk mendapatkan kerang kelimpat. Setelah kerang tersebut dimakan, kulitnya dibuang dan akhirnya kulit kerang yang dibuang tersebut digunakan untuk bermain oleh anak-anak sekitar yaitu anak-anak para nelayan. Lama kelamaan permainan ini tidak hanya digemari oleh anak nelayan saja, melainkan anak-anak bangsawan yang menggunakan uang sen sebagai pengganti kerang. Cara bermainnya sangat mudah, pemain hanya perlu melemparkan kulit kerang atau uang sen tersebut mendorong punya lawan ke sebuah lubang. Biasanya lubang tersebut berukuran sebesar telur ayam di tengah tanah yang dibatasi seluas 2 x 2 meter, para pemain akan membuat garis batas lontaran sekitar 6 sampai dengan 12 langkah kaki pemain. Aturan permainan tuju lubang adalah sebagai berikut : 1. Pada saat melontar, salah satu koin harus melewati garis...
Festival Perang Air ( Cian Cui ), merupakan tradisi yang sangat unik dalam rangka memeriahkan Imlek di kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Perang Air ( Cian Cui ) dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut. Masyarakat berkumpul dipinggiran jalan dan sebagian mengelilingi kota Selatpanjang dengan menggunakan becak untuk saling menyiram air dengan menggunakan pistol air atau melempar kantong plastik atau balon yang berisi air. Awalnya tradisi ini dikenal dengan Perang Air, tetapi mulai tahun 2016 lalu dilakukanlah pergantian nama menjadi Cian Cui . Kabupaten Kepulauan Meranti memang sudah dikenal sebagai pemilik tradisi perang air. Helat tahunan ini dipandang unik dan di dunia hanya dilaksanakan di dua negara, yakni di Thailand dengan sebutan Songkran , dan di Indonesia persisnya di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang belakangan perang air. Mereka yang terlibat Perang Air di Selatpanjang tak mengenal usia, dan tidak mengenal etnis, hanya saj...
Permainan sangat erat di tengah masyarakat. Tidak ada yang bisa mengelak jika diperhadapkan dengan permainan. Menurut keterangan orang-orang tua bahwa permainan ini sudah ditemui, tumbuh serta berkembang dalam masyarakat lama sekali. Kapan lahirnya permainan itu, tak seorangpun dapat menjelaskan. Ada yang menjelaskan bahwa sejak peristiwa Kratakau meletus, permainan tersebut sudah ada. Ada dua penafsiran orang-orang Melayu tentang perkataan "Cina Buta" tersebut yaitu : Cina Buta dalam arti sebenarnya adalah seorang orang Cina yang buta matanya, dan adapula Cina Buta dalam arti kiasan bagi seorang yang menjadi penebus "kawin" sementara bagi orang yang telah bercerai "talak tiga" yang ingin rujuk kembali; konon, tersebutlah kisah seorang Cina yang buta matanya masuk Melayu (Islam) yang lazim disebut "Muallaf". Kemudian ia dijadikan "Nuja" (pesuruh) mesjid. Saat itu pula ada sepasang suami istri yang bercerai dengan talak tiga. Tetapi kemudiannya ingin rujuk kembali. Menurut hukum...
Riau memiliki beragam kebudayaan tradisional. Mulai dari makanan dan minuman tradisional, lagu tradisional, tarian tradisional daerah, sampai permainan tradisional. Sekarang, saya akan menjelaskan salah permainan tradisional dari Riau yang bernama Ligu. Ligu merupakan jenis permainan yang terbuat dari bambu sebagai pemukul dan juga tempurung kelapa yang dibentuk menyerupai wajik dan hati. Ligu dimainkan oleh 2 orang atau 2 kelompok . Ligu biasa dimainkan di tanah yang lapang dengan membuat garis kira-kira 1 meter lalu diletakkan ligu digaris secara berjejer. Pemain berkumpul antara 2 orang atau 2 kelompok dengan melakukan amplong dengan menggunakan telapak tangan untuk menentukan pemenangnya. Bila dinyatakan galah maka ligunya dipasangkan pada tempat yang ditentukan dan yang menang dialah yang pertama kali memukul . Sipemukul menggunakan ligunya lalu dipukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari bambu (teta) ke arah ligu lawan yang telah dipasangkan tadi. Jika dapat mengena ligu...