|
|
|
|
Cien Cui (Perang Air) Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16618181_Jevis Xandra. |
Cien Cui diambil dari kamus mandarin yang artinya perang air. Mungkin saja sudah ada yang tertarik ketika mendengar istilah perang air. Memang tidak jauh dari apa yang saudara/i pikirkan dimana Cien Cui merupakan kegiatan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menyambut kegembiraan pada perayaan Imlek dengan cara bersiram siram air satu sama lainya di sepanjang Jl.Kartini Kota Selat Panjang Kabupaten Meranti dengan makna mensucikan diri dan memberi berkat kepada orang lain sehingga kedepannya hidup mereka dilindungi oleh dewa mereka dan diberi kelancaraan selama menjalani hidup.
Dalam acara perayaan Cien Cui ini lah masyarakat bisa bertemu sanak keluarga mereka dikarenakan banyak masyarakat asli Selatpanjang yang sudah tidak menetap di Meranti lagi tetapi sudah menjadi warga asing, dimana mereka kembali ke kampung untuk merayakaan imlek dan mengikuti Festival Cian Cui tersebut dengan penuh kegembiraan dengan cara seperti ini mereka bisa mempertahankan budaya mereka khususnya Tionghoa yang telah berlangsung sejak dahulu dan berharap anak cucu mereka bisa melakukan hal seperti ini juga pada masanya kelak.
Cien Cui merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa dibatasi SARA bahkan Cien Cui di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti sudah menjadi agenda festival wisata tahunan, bukan hanya menjadi wisata provinsi “Riau Menyapa Dunia” tapi sudah termasuk dalam agenda wisata tahunan Wonderfull Indonesia yang dijadwalkan bertepatan dengan tahun baru imlek yang berlangsung selama 6 hari. Dinobatkan sebagai wisata nasional sebagai salah satu daya tarik unik untuk menarik wisatawan, bukan hanya wisatawan lokal yang ikut memeriahkan festival perang air namun juga mengundang perhatian dari tamu luar negeri seperti Australia, Korea, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Hongkong dan sebagainya. Kemeriahan festival perang air ini hanya dilaksanakan di dua Negara yaitu di Thailand dengan sebutan Songkran dan di Indonesia dengan sebutan perang cian cui (perang air) tepatnya di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |