1.249 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
KLAHAR
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

lahar/ Laher adalah salah satu bentuk pemutar roda yang terdapat pada kendaraan yang beroda. Bentuknya seperti terlihat pada gambar di samping kiri.   Uniknya di Desa Tanjung Pauh ini, klahar bekas atau klahar yang tidak digunakan lagi pada kendaraan beroda, mereka gunakan kembali atau mereka daur ulang kembali dengan memadukannya dengan kayu yang mereka kreasikan membentuk sebuah mobil dengan menggunakan klahar bekas tadi sebagai rodanya.  Bentuknya sulit untuk digambarkan. Kira-kira bentuknya seperti gambar di samping kanan, hanya saja rodanya digantikan dengan klahar bekas.     Mobil-mobilan kayu dengan klahar bekas sebagai rodanya dapat di temukan di Desa Tanjung Pauh. Masyarakat tidak memasarkan ini pada pasar tradisional ataupun pada pasar modern, tapi mereka lebih senang memaknai ini sebagai hasil karya dan kreasi mereka sendiri. Setelah berbentuk menjadi sebuah mobil-mobilan, barulah dapat digunakan/ dimaink...

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
Pepeletokan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Pepeletokan dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm. Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Peluru dibuat dari kertas yang dibasahkan. Peluru dimasukkan ke lubang laras sampai padat lalu disodok. Peralatan yang dibutuhkan berupa bambu diameter 1 atau 1,5 cm dan panjang 30-40 cm sebagai laras bedil (bentuk pipa) dan sebagai tolak adalah batangan belahan bambu yang dihaluskan.

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
Permainan Sumpit
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bengkulu

PERMAINAN TRADISIONAL BENGKULU Permainan sumpit merupakan permainan anak laki-laki. Permianan ini bermakna untuk memupuk jiwa keberanian anak dalam mengatasi segala sesuatu. Bahan yang diperlukan untuk permainan ini adalah : 1 ruas bamboo kecil yang berlubang yang panjangnya 43 cm dengan diameter 1,5 cm, buah salung atau buah saga untuk peluru. Teknik permainannya : beberapa buah salung/saga dimasukkan ke dalam mulut dan salah satu ujung sumpit juga dimasukkan ke dalam mulut. Kemudian peluru dihembuskan ke luar melalui lubang sumpit dengan kekuatan lidah. Semakin kuat ditiup semakin jauh peluru tersebut jatuh. Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1481/.%2B

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kucing Rabun
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bengkulu

Permainan  kucing rabun  sering dilakukan pada saat ada perayaan-perayaan pernikahan dan pada sore hari pada saat anak-anak pulang sekolah. Tempat melakukan permainan ini adalah di halaman rumah dan lapangan terbuka. Peserta permainan kucing rabun adalah anak laki-laki atau anak perempuan ataupun campuran keduanya yang berusia antara 6 tahun – 13 tahun dengan jumlah minimal 3 orang. Sebelum permainan dimulai, lebih dulu dibuat lingkaran dengan ukuran jari-jari 1,5 m – 2 m kain penutup mata warna hitam berukuran 50 x 100 cm. Untuk menentukan siapa yang pertama kali menjadi kucing rabun lebih dulu diadakan ansum atau suit. Pemain yang menjadi kucing rabun, matanya ditutup oleh pemain yang lain dengan kain berwarna hitam yang dikaitkan pada bagian belakang kepala. Setelah matanya ditutup, kucing rabun menjauh dari tempat tersebut dan pemain yang lain siap untuk dicari. Apabila seorang pemain tertangkap dia tidak boleh lari, kucing rabun boleh me...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kucing Buta
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Lampung

Dimainkan oleh anak-anak perempuan yang berusia 10 -14 tahun dengan jumlah minimum 10 orang. Salah seorang pemain matanya ditutup dengan kain, sehingga tidak dapat melihat seperti orang buta disebut permainan kucing buta. Permainan ini dilakukan di halaman rumah, di lapangan yang datar. Mereka memilih salah seorang menjadi pemeran kucing buta dan kadang-kadang ada yang langsung rela untuk memainkan kucing itu. Pemeran kucing buta ditutup matanya dengan serebet atau sapu tangan sehingga tidak bisa melihat. Semua pemain berpegang tangan membentuk lomgkaran mengelilingi kucing buta, sambil melagukan seperti syair kucing buta cari aku, siapa dapat aku menunggu sampai dua tiga kali sesuai kesepakatan. Seluruh pemain secara serentak duduk berjongkok dan diam tak berusara. Bila di antara anak-anak ada yang bersuara makan dengan spontan kucing buta menuju suara tersebut dan langsung merangkulnya dan menyebut namanya. Bila tebakan tersebut benar maka kucing buta dikatakan menang oleh...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kukuruyuk Ayam
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Permainan kukuruyuk ayam merupakan jenis permainan yang pemainnya menirukan suara kokok ayam jantan. Beberapa daerah yang memainkan kukuruyuk ayam adalah seperti Condet, Sudimara, Ciledug, dan Kebayoran Lama. Permainan kukuruyuk ayam juga dikenal dengan nama adu ayam. Biasanya peserta permainan adalah anak-anak laki yang berusia belasan tahun. Pemain dibagi ke dalam dua kelompok dengan jumlah masing-masing anggota yang tak terbatas. Pembagian regu dilakukan seadil mungkin agar setiap anggota regu memiliki lawan yang sepadan. Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah dua buah kain sarung. Arena bermain berupa lapangan terbuka atau tanah yang luas. Setiap regu memiliki  bebato.  Ketika permainan akan dimulai,  bebato  menunjuk anggota regunya yang akan dikurung dalam sarung kemudian berjongkok. Salah satu ujung sarung pemain tersebut diikat. Kemudian kedua  bebato  membawa kurungan sarung menuju garis batas dan berhenti. Anggota yan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Landar-lundur
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Permainan landar-lundur dapat ditemukan salah satunya di daerah Tugu, Jakarta Utara. Permainan ini lebih umum dimainkan oleh anak-anak perempuan. Biasanya anak-anak yang bermain sekitar usia 9 tahun. Untuk bermain landar-lundur, sekurang-kurangnya diikuti oleh tiga anak. Kemudian jumlah peserta tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok yang jaga dan kelompok yang jalan. Arena bermain yang dibutuhkan untuk bermain permainan ini haruslah berupa tempat yang nyaman. Permainan landar-lundur ini memiliki tiga tahapan. Tahapan pertama adalah regu jaga saling duduk berhadapan selonjor bertemu telapak kaki vertikal pada tumit. Sedangkan regu jalan lewat tepat di atas telapak kaki regu jaga yang beradu. Pada tahapan selanjutnya, regu jaga masih duduk berhadapan dengan kaki selonjor dan beradu telapak kaki. Akan tetapi salah satu telapak kakinya ada yang ditumpangkan ke atas. Kemudian regu jalan mulai berjalan sebagaimana pada tahap pertama. Yakni lewat tepat di atas t...

avatar
Oase
Gambar Entri
Fakete Bulu Go'o
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Permainan  Fakete bulu go’o  pada masyarakat  Nias adalah permainan memegang daun lalang. Permainan ini digolongkan dalam permainan edukatif yang bersifat kompetitif yakni pembinaan kesehatan badan, ketahanan badan, ketahanan fisik, kesabaran, dan sportifitas. Pada masyarakat Nias ketahanan berlari kencang dan keterampilan menangkap binatang atau mendapatkan apa yang dikejar merupakan keterampilan yang perlu dikuasai di dalam hidup, dimana keterampilan tersebut dilatih dalam permainan fakete bulu go’o. Permainan ini dimainkan oleh anak laki-laki, berumur 10 – 15 tahun. Jumlah pemainnya minimal 2 orang, pesertanya harus seimbang dan kemampuannya berlari harus sama. Dalam permainan ini biasanya didampingi 1 orang juri. Untuk menentukan siapa yang dikejar dan yang mengejar, lebih dulu dilakukan sut, yang menang akan menjadi pihak yang dikejar dan yang kalah adalah pengejar. Pemain yang dikejar berdiri di depan pengejar sambil memegang daun...

avatar
Oase
Gambar Entri
Jedoran
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Jedoran adalah alat permainan tradisional yang terbuat dari bambu. Jedoran biasa di mainkan untuk main perang-perangan , jedoran juga bisa menghasilkan suara seperti tembak. Banyak bahan yang bisa di gunakan untuk di jadikan peluru sebagai jedoran, di antaranya Buah Talok, Buah seri, Dan kertas basah, namun untuk yang lebih aman dan tidak sakit jika di tembakkan sebaiknya jedoran di isi dengan kertas Basah.

avatar
Nanang_tris