×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

Bengkulu

Asal Daerah

Bengkulu

Kucing Rabun

Tanggal 05 Sep 2014 oleh Oase .

Permainan kucing rabun sering dilakukan pada saat ada perayaan-perayaan pernikahan dan pada sore hari pada saat anak-anak pulang sekolah. Tempat melakukan permainan ini adalah di halaman rumah dan lapangan terbuka. Peserta permainan kucing rabun adalah anak laki-laki atau anak perempuan ataupun campuran keduanya yang berusia antara 6 tahun – 13 tahun dengan jumlah minimal 3 orang.

Sebelum permainan dimulai, lebih dulu dibuat lingkaran dengan ukuran jari-jari 1,5 m – 2 m kain penutup mata warna hitam berukuran 50 x 100 cm. Untuk menentukan siapa yang pertama kali menjadi kucing rabun lebih dulu diadakan ansum atau suit.

Pemain yang menjadi kucing rabun, matanya ditutup oleh pemain yang lain dengan kain berwarna hitam yang dikaitkan pada bagian belakang kepala. Setelah matanya ditutup, kucing rabun menjauh dari tempat tersebut dan pemain yang lain siap untuk dicari.

Apabila seorang pemain tertangkap dia tidak boleh lari, kucing rabun boleh menggerayangi pemain yang tertangkap dengan tujuan untuk mengenalinya, dan untuk selanjutnya kucing rabun menyebutkan nama orang yang tertangkap tersebut. Jika tebakannya benar maka orang yang tertangkap itu akan menjadi kucing rabun dan kucing rabun sebelumnya akan menjadi pemain. Demikian juga halnya bila seorang pemain menginjak garis lingkaran, maka orang tersebut harus menjadi kucing rabun dan kucing rabun sebelumnya terlepas dari tugasnya.

 

Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1468/permainan-kucing-rabun

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...