17 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ukiran Asmad
Ornamen Ornamen
Papua

Sejak tahun 1700-an, suku Asmat di Papua telah dikenal dunia dengan keterampilan mengukirnya. Kesenian mengukir di Asmat merupakan aktualisasi dari kepercayaan terhadap arwah nenek moyang yang disimbolkan dalam bentuk patung serta ukiran. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Papua.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Karwar
Ornamen Ornamen
Papua

Karwar adalah kerajinan patung kayu berbentuk manusia, dengan ukuran kepala lebih besar dari badannya. Ini adalah patung khas Biak Numfor, Papua, sekaligus oleh-oleh yang paling diminati oleh traveler. Sekilas, patung ini tampak unik karena kepala yang lebih besar dari badannya. Padahal, patung ini merupakan karya seni Biak Numfor yang lestari bertahun-tahun. Namanya Karwar, patung yang berfungsi sebagai lambang kehadiran roh para nenek moyang yang telah meninggal. Bagi masyarakat Papua termasuk Biak Numfor, mengukir adalah bagian dari ritual keagamaan. Mengutip majalah resmi Pemkab Biak Numfor, Selasa (42/7/2012), ukiran dipercaya sebagai mediator yang menghubungkan masyarakat dengan leluhur mereka. Melalui ukiran inilah, masyarakat Biak Numfor berkomunikasi dengan arwah keluarga yang sudah meninggal. Tak heran masyarakat Biak Numfor percaya, roh orang yang sudah meninggal dapat dipanggil untuk memberikan petunjuk-petunjuk penting seperti masa panen dan penyem...

avatar
Yoki
Gambar Entri
Ukiran Kayu Asmat
Ornamen Ornamen
Papua

Suku Asmat adalah suku besar yang cukup ternama di Bumi Papua. Keberadaannya sebagai suku yang mendiami wilayah pesisir selatan Papua sangat diperhitungkan dalam sejarah penyebaran masyarakat Papua. Asmat menjadi begitu ternama karena memiliki harkat hidup yang luar biasa, selain itu budaya yang dimiliki suku ini pun sangat menarik dan unik. Salah satu yang menonjol ketika membicarakan suku ini adalah hasil seni ukiran mereka yang sudah terkenal luas hingga ke mancanegara. Seperti kehidupan pada umumnya, Suku Asmat juga membutuhkan media untuk menyatakan berbagai hal yang mereka alami dalam kehidupan. Kisah-kisah heroik, mistis, atau peraturan-peraturan adat biasanya mereka ungkapkan dalam bentuk media tertentu. Hal ini mereka lakukan dengan berbagai tujuan, antara lain sebagai sarana menjaga kelangsungan tradisi, sarana belajar bagi generasi selanjutnya, dan penghormatan spiritual bagi para roh leluhur. Oleh karena itulah, ukir-ukiran menjadi tidak terpisahkan dari kehidupan Su...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Seni Patung Asmat
Ornamen Ornamen
Papua

Suku Asmat merupakan salah satu suku yang ada di nusantara. Suku ini mendiami kawasan timur Indonesia, tepatnya di sepanjang pesisir pantai selatan Pulau Irian Jaya. Wilayah tinggal Suku Asmat kaya akan pohon sagu dan pohon bakau. Pohon-pohon ini yang berperan sangat penting dalam kehidupan Suku Asmat. Tidak hanya menjadi sumber kehidupan, tapi juga sebagai media yang digunakan untuk mengimplementasikan nilai seni yang dimiliki masyarakat suku tersebut. Berbagai patung ukiran Suku Asmat merupakan salah satu bentuk nilai seni yang dimiliki masyarakat suku ini. Bagi masyarakat Suku Asmat, patung bukan sekadar benda yang bernilai estetis. Patung juga menjadi penghubung mereka dengan arwah nenek moyang. Patung mbis misalnya. Patung mbis dibuat sebagai perlambang adanya sosok nenek moyang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Masyarakat Suku Asmat percaya bahwa orang yang sudah meninggal mampu ditemukan kembali di dalam bentuk patung mbis. Karenanya, setiap patung m...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Konwar
Ornamen Ornamen
Papua

Korwar , tengkorak leluhur yang ditemukan di Teluk Cendrawasih, Papua, berasal dari sebelum 1914. Korwar, yang dipercaya sebagai penuntun dan pelindung keluarga, dahulunya adalah pemimpin yang sangat berpengaruh, umumnya pria, terkadang perempuan.

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Kebiasaan Unik Orang Papua
Ornamen Ornamen
Papua

"Tanah Papua tanah yang kaya. Surga kecil jatuh ke bumi. Seluas tanah sebanyak madu, adalah harta harapan. Bersama angin bersama daun. Aku dibesarkan." (Lagu Aku Papua) Di bagian timur Indonesia, terdapat suatu ras yang memiliki budaya serta kebiasaan yang sangat khas. Ras Papua merupakan salah satu warisan bangsa yang berpengaruh besar sebagai cerminan dari nusantara. Bagian unik dari ras ini adalah kebiasaan-kebiasaan lokal mereka, yang dapat dilihat dari orang-orang pribumi di daerah Papua. Saya sendiri pernah beberapa tahun tinggal di kota kecil yang di khusus kan untuk karyawan-kartawan dari salah satu perusahaan pertambangan disana. Kota kecil tersebut bernama Kota Tembagapura. Selama disana saya seringkali melihat kebiasaan-kebiasaan orang pribumi Papua, namun satu kebiasaan yang selalu menjadi perhatian saya adalah cara mereka membawa tas. Mereka membawa tas menggunakan kepala mereka. Tas yang dibawa berupa tas Noken yang juga merupakan salah satu kerjainan tangan khas papu...

avatar
OSKM18_16618014_Aisya Rahmania
Gambar Entri
Ukiran Leluhur Asmat
Ornamen Ornamen
Papua

Ukiran ini menggambarkan seorang lelaki yang sedang berdiri dengan tubuh memanjang dengan alis yang menonjol. Ukiran atau pahatan ini dibuat oleh pemahat Asmat Ambus di desa Yow, Irian Jaya. 1 Orang-orang Asmat menghasilkan ukiran seperti ini sebagai cara untuk menghormati leluhur mereka. Dari ukiran tersebut dapat dilihat bahwa posisi tangan yang diterletak di sebelah alat kelamin nya menggambarkan sebagai seorang anak lelaki yang sedang menjalani ritual atau upacara, dari teknik pahatannya juga dapat dilihat bahwa pahatan yang dalam (berwarna cokelat) menunjukkan fitur pipi, bahu, garis rambut,dan lain-lain.

avatar
Widra
Gambar Entri
Ukiran Asmat
Ornamen Ornamen
Papua

Ukiran Asmat menjadi media penghubung antara kehidupan di dunia dengan kehidupan dunia arwah. Lewat seni ukir suku Asmat tetap terhubung dengan nenek moyangnya. Segala jenis ukiran dibuat bersama-sama mulai dari dayung, perisai, tifa, busur dan sebagainya yang kemudian diberi nama sesuai dengan orang yang baru meninggal. Pemberian nama itu untuk mengingatkan mereka pada yang meninggal. Hampir seluruh ukiran Asmat dikerjakan oleh kaum laki-laki. Hasil kerajinan atau ukiran mereka umumnya dipergunakan untuk keperluan ritual tetapi ada juga yang tidak dipergunakan untuk keperluan itu. Setiap pengrajin atau pengukir mempunyai ciri sendiri, khusus mengenai ukiran yang diperlukan untuk keperluan ritual memiliki perbedaan yang sangat jelas. Dalam perkembangannya, banyak pengukir dari suku Asmat yang tidak hanya mengukir untuk mengaktualisasikan hidup, tetapi juga untuk alasan ekonomi. Dan kini mahakarya itu telah menjadi komoditas yang banyak dicari.

avatar
Widra
Gambar Entri
Gata-Gata
Ornamen Ornamen
Papua

Gata-gata adalah sumpit kayu khusus untuk mengambil papeda. Bentuknya mirip garpu tala. Sumpit gata-gata memiliki ujung yang bercabang. Kedua ujung dari sumpit gata-gata akan berfungsi mengikat papeda yang bertekstur lengket dan kenyal.

avatar
Widra