5 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ornamen Hiasan Dinding
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Kerajinan Suku Banjar
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

Faktor kekayaan alam Kalimantan memberikan berbagai kemungkinan kepada penduduknya untuk memanfaatkan hasil-hasil kekayaan alam tersebut dengan berbagai cara antara lain dengan usaha-usaha kerajinan yang sejak dulu telah dikembangkan di desa yang ada di Kalimantan Selatan. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa usaha-usaha kerajinan yang terbanyak dikerjakan oleh penduduk desa adalah sebagai usaha tambahan di samping mata penceharian utama bertani atau menangkap ikan. Usaha-usaha kerajinan tangan ini yang berhubungan dengan kerajinan menganyam sejak turun temurun tetap hidup dan berkembang sebagai tambahan penghasilan yang besar artinya bagi penduduk. Sejak dulu sampai sekarang terutama pengerjaannya masih manual, terutama penduduk desa ialah kerajinan anyaman yang meliputi pembuatan anyaman tikar purun, bakul purun dan topi purun. Demikian juga dengan anyaman rotan yang masih tradisional. Maka tidak heran jika hasilnya ada yang halus dan masih ada juga yang kasar. Barang-barang...

avatar
Oase
Gambar Entri
Lampit Rotan - Amuntai - Kalimantan Selatan - Produk Arsitektur
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

Lampit rotan adalah kerajinan tangan khas masyarakat Kalimantan Selatan yang dibuat dengan cara mengolah jalinan batang-batang rotan menjadi sebuah tikar.Lampit rotan dibuat secara homemade di rumah-rumah penduduk di Kota Amuntai dan pengrajinnya adalah penduduk dari kota itu sendiri. Amuntai adalah kota di Kalse lyang memang dikenal sebagai sentra industri kerajinan rotan seperti lampit. Kerajinan lampit telah menjadi tradisi masyarakat Kota Amuntai yang diwariskan secara turun temurun pada setiap generasinya. Di ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara ini banyak pengrajin lampit yang sifatnya berkelompok dan individu yang banyak melibatkan para ibu-ibu dan perempuan serta anak sekolah. Tidak mudah menghasilkan lampit yang benar-benar bagus dan berkualitas yang dikerjakan oleh tangan ahli daripara pengrajin. Banyak tahap yang harus dilalui dalam proses pembuatan karya seni ini, yang bermula dari batangan rotan penuh duriyang kemudia diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebua...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Kota Martapura
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

Kota Martapura terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tepatnya di Kabupaten Banjar. Kota ini biasa disebut kota kilau. Mengapa? Karena Kota Martapura dikenal sebagai kota penghasil batu mulia yang terbesar. Selain itu, Kota Martapura sendiri memiliki kualitas batu mulia yang terbaik di dunia. Oleh sebab itu, kebanyakan masyarakat disana bekerja sebagai pengrajin batu mulia. Nah, batu-batu tersebut dapat berupa berlian, mutiara, dan intan. Saat ini, Kota Martapura dijadikan sebagai tempat wisata membeli souvenir para wisatawan yang berupa gelang batu, kalung mutiara, dan batu mulia lainnya. Selain batu mulia, Kota Martapura ini menghasilkan emas dan perak. OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16718095_Monica Berliana Triano
Gambar Entri
Jukung Rangkang
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

Jika Venezia terkenal dengan Gondolanya sebagai sarana transportasinya, maka Kalimantan pada zaman dahulu juga memiliki jenis perahu yang tidak kalah indahnya dari Gondola. Perahu ini bernama JUKUNG RANGKANG atau kalau dalam Bahasa Banjarnya PERAHU TAMBANGAN. Pada masa lalu perahu ini banyak hilir mudik di Kalimantan, terutama kebanyakan pemukiman warga Kalimantan (Dayak, Banjar, Melayu, Kutai) yang berada di pinggiran sungai, JUKUNG RANGKANG terbuat dari kayu dengan panjang 8-12 meter dan lebar 1,5 meter, jika perahu ini tidak mempunyai atap hanya jukung biasa dan apabila perahu ini lebih besar maka disebut JUKUNG TIUNG  Perahu ini juga memiliki atap untuk melindungi penumpangnya dari panas dan hujan, dan ujung perahu melengkung. Biasanya perahu ini digunakan untuk berjualan juga sebagai “taxi air”. Penumpang yang dapat terangkut dalam jukung rangkang ini  sekitar 5-10 orang dan dibutuhkan dua orang untuk mengayuh perahu secara manual. JUKUNG RANGKAN...

avatar
Deni Andrian