Tembang Pangkur: Mingkar Mingkuring Angkara adalah salah satu tembang dari 11 tembang macapat yang berasal dari kebudayaan Jawa.
TEMBANG MIJIL Tembang mijil termasuk kedalam salah satu dari 11 tembang macapat yang ada. Tembang macapat merupakan tembang yang berisi tentang nasehat dan petuah hidup kepada manusia bagaimana kita seharusnya menjadi manusia yang beakhlak mulia, isi dari ke 11 tembang macapat ini menceritakan kehidupan manusia dari mulai awal dilahirkan hingga akhirnya meninggal dunia. Salah satu tembang tersebut adalah tembang mijil, tembang mijil ini terdiri dari 6 guru gatra(baris), dan juga memiliki guru wilangan dan guru lagu 10i, 6o, 10e, 10i, 6i, 6a. Tembang mijil harus selalu mengikuti aturan guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu tersebut. Mijil memiliki arti yaitu lahirnya manusia ke dunia Lirik tembang mijil: Poma kaki podo dipun eling ( tingkah laku harus diperhatikan) Ing pitutur ingong ( di perkataan dan perbuatan ) Sira uga satriya arane ( bertindak yang adil ) Kudu anteng ja...
Lagu Pempek Lenjer adalah lagu daerah yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Lagu yang di ciptakan S Tarno ini menceritakan tentang Pempek Lenjer itu sendiri. Berikut adalah lirik & artinya: PEMPEK LENJER Bulet besak panjang mak lengen Kejel-kejel rasonyo marem Masuk ke mulut matonyo mejem Mertuo lewat masih ditelen Kejel keras sudah biaso Asak bae iwaknyo teraso Digoreng pake minyak kelapo Jadi nambah lemak rasonyo Reff: Pempek lenjer oy pempek lenjer Siapo nyingok pastilah ngiler Pempek lenjer oy pempek lenjer Makan sikok pacak kelenger Mangcek bicek janganlah lupo Ngawak balek oleh-olehnyo Pempek lenjer samo cukonyo Kito makan bersamo-samo Back to Reff Arti : Bulat besar panjang seperti lengan Kejal-kejal rasanya enak Masuk ke mulut matanya terpejam Mertua lewat masih ditelan &n...
-artikel terlampir dalam berkas pdf-
Badikia rabano adalah kesenian musik dari Sumatera Barat yang menggabungkan unsur adat dan agama. Badikia rabano berasal dari kata badikia yang artinya berzikir, dan rabano yang artinya rebana. Jadi badikia rabano adalah melakukan doa serta puji pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad saw dengan diiringi musik dari rebana. Pada awalnya badikia hanya dilaksanakan untuk memperingati maulid Nabi saw yaitu pada malam sebelum 12 Rabiul Awal. Namun kini, terkadang badikia juga dilakukan pada hari keagamaan lainnya seperti Isra’ Mi’raj dan perayaan tahun baru hijriah. Menurut kebiasaan, badikia dilaksanakan setelah shalat Isya dan berakhir pada Subuh keesokan harinya. Badikia dimainkan oleh kaum laki-laki minangkabau di dalam masjid atau surau dengan formasi duduk melingkar. Sebelum badikia dimulai biasanya para pendikia akan membakar kemenyan dan berbasa-basi tentang siapa yang akan menjadi pemimpin dikia atau yang disebut dengan pangka tuo...
KAKAWIHAN BARUDAK: Gobang Kalima Gobang Gobang Kalima Gobang merupakan kakawihan (bhs sunda, lelaguan) yang sering di nyanyikan oleh anak – anak ketika bermain. Lagu ini terdiri dari 24 baris, dan poin utamanya adalah rima akhir dari setiap baris dapat disambung dengan baris selanjutnya. Berikut liriknya: (Lirik Asli/Basa Sunda) Bang kalima lima gobang, bang Bangkong ditengah sawah, wah Wahai tukang bajigur, gur Guru sakola desa, sa Saban poe diajar, jar Jarum paranti ngaput, put Putri nu gareulis, lis Lisung kadua halu, lu Luhur kapal udara, ra Ragrag di Jakarta, ta Taun tujuh hiji, ji Haji rek ka Mekah, kah Kahar tujuh rebu, bu Buah meunang ngala, la Lauk meunang nyobek, bek Beker meunang muter, ter Terus ka Ci Kampek, pek Pek na gagang kalam, lam Lampu eujeung damar, mar Mari kueh hoho, ho Hotel pamandangan, ngan Ngantos kanjeng dalem, lem Lempa lempi lempong Ngadu...
Kawih adalah istilah yang ada dalam bahasa Sunda. Kata kawih berasal dari kata kavy yang artinya sya'ir, kawih disusun oleh seorang komponis atau seorang penyanyi. Kawih adalah lagu Sunda bebas, yang tidak terikat oleh suatu aturan, baik lagunya maupun liriknya. Salah satu contoh kawih sunda yaitu Pahlawan Toha. Kawih ini menceritakan perjuangan pahlawan Indonesia Muhammad Toha yang sangat berani dalam melawan penjajah yang masuk ke Tanah Sunda. Beliau dikenal sebagai tokoh pahlawan dalam peristiwa Bandung Lautan Api di Kota Bandung, Indonesia tanggal 24 Maret 1946. Toha meninggal dalam kebakaran dalam misi penghancuran gudang amunisi milik Tentara Sekutu bersama rekannya, Ramdan, setelah meledakkan dinamit dalam gudang amunisi tersebut. PAHLAWAN TOHA (pencipta: Sonjaya E., Anang Perman, Nano Suratno) Getih suci nyiram bumi tulang setra mulang lemah babakti nyungkon pertiwi cikal bugang putra bangsa. &nbs...
Macapat adalah kidung atau tembang dengan nada tertentu dalam membaca puisi yang berisikan syair dalam bahasa jawa. Sebenarnya macapat tidak hanya terdapat di Jawa Tengah, melainkan juga Bali dan Jawa Timur. Di Jawa tengah, macapat diperkirakan muncul pada akhir masa Majapahit dan dimulainya pengaruh Walisanga. Macapat lebih dikenal sebagai puisi tradisional Jawa. Secara umum macapat memiliki sebelas pola metrum : maskumambang, mijil, sinom, kinanthi, asmaradana, gambuh, dhandhanggula, durma, pangkur, megatruh, dan pucung. Masing-masing metrum tersebut memiliki makna falsafah sendiri. Berikut salah satu contoh tembang maskumambang Wong tan manut pitutur wong tuwa ugi Ha nemu duraka Ing donya tumekeng akhir Tan wurung kasurang-surang Sumber : wikipedia.org kampoengilmu.com liputan6.com #OSKMITB2018
Tembang Macapat merupakan salah satu kelompok tembang yang sampai saat ini masih diuri-uri (dilestarikan) oleh orang Jawa. Ada sebelas tembang dalam macapat, masing-masing memiliki karakter dan ciri yang berbeda, memiliki wataknya sendiri, dan memiliki aturan-aturan penulisan khusus dalam membuatnya. Aturan khusus tersebut biasa disebut sebagai wewaton (guru/patokan). Dalam macapat terdapat 3 guru yakni guru gatra (banyaknya jumlah baris dalam satu bait), guru wilangan (banyaknya suku kata dalam setiap baris) dan guru lagu (jatuhnya suara vokal dalam setiap baris/ dhong-dhing ). Dalam perkembangannya tembang macapat mengalami perbedaan tafsir. Meski terdapat banyak perbedaan tafsir macapat, namun pada aturan-aturan baku tetap sama. Guru gatra, guru wilangan dan guru lagu semua tetap menggunakan patokan yang sama. Tembang macapat diyakini sebagian besar orang jawa sebagai kelompok tembang yang memiliki makna proses hidup manusia, proses dimana Tuhan memberikan r...