Syair dan senandung adalah bagian dari kehidupan masyarakat Bima tempo dulu. Di peradaban tanah Donggo, syair dan senandung melingkupi seluruh rangkaian prosesi daur hidup masyarakatnya. Salah satu syair dan senandung yang masih eksis hingga saat ini adalah Inambaru. Senandung ini adalah ratapan yang menyayat hati sebagai ritual pelepasan terhadap seseorang yang dicintai yang pergi jauh dan meninggal dunia. Ketua Sanggar Ncuhi Mbawa, Ignasius Ismail mengungkapkan bahwa pada masa lalu, Inambaru dilantunkan khusus dalam peristiwa sakral, namun saat ini hanya untuk hiburan saja.” Pada masa lalu, ketika ada keluarga yang meninggal dunia, seorang perempuan melantunkan Inambaru sambil meracau dan menyebut kebaikan-kebaikan si mayat. “ Ungkap Ignasius Ismail yang juga pendeta gereja setempat. Ketika Inambaru dilantunkan, para pelayat menggerakkan tangan seperti mengelus si mayit. Orang Donggo memang memiliki tata cara sendiri dalam menguburkan mayat. Sebelum mayat dikub...
Sebagai bekas kerajaan di sisi utara pulau Sumbawa, Sanggar atau yang juga dikenal dengan Kore memiliki warisan seni budaya dan tradisi yang hingga kini masih bertahan. Salah satunya adalah Sebandung Kore Atau Rawa Kore. Majelis Kebudayaan Mbojo bersama mecidana dan Birokrat Jalan Jalan telah berhasil mendokumentasikan 11 senandung Kore dalam rangka upaya pelestarian seni sastra tradisi yang hidup di wilayah ini. 11 senandung itu adalah Tija lante, Rangko, manu Taloko, Inje atau Raho Ura, Rawa Waro, e aule, O Bimbolo, Arugele Mee Mali, arugele, lopi penge dan Inde Ndua. 11 senandug itu didominasi oleh campuran Bahasa Mbojo dan Kore. Tim Makembo mengalami kesulitan dalam proses penterjemahan karena pelantunnya kadang tidak mebgetahui lagi arti dari senandung yang dilantunkannya. Butuh waktu lama untuk proses penterjemahan karya sastra klasik ini. 11 senandung Kore memiliki latar belakang sejarah yang panjang tentang keberadaan kerajaan Sanggar dan hubungannya dengan kerajaan...
Orang Kayo Hitam, gagah perkaso Namonyo agung dimano-mano Sampai Mataram orang kenali Pusako bundo di Batang Hari Ayah bernamo Datuk Berhalo Turunan suci asal Bagindo Putri Pinang Masak namo ibunyo Dari Pagaruyung negeri asalnyo Reff: Sutooo Orang Kayo Hitam agung di mano-mano Keris Si Ginjai senjato yang utamo Rangkaio pingai dulur yang tuo Yang bijaksano mimpin negeri Ke dataran lamo dulur yang mudo Gunung balangsebo diuji kenari Mayang mengurai istri setia Anak Tumenggung merah melato Meriam sejiwa penjelmaannyo Sutooo oskmitb2018
Lagu ini diciptakan oleh seorang musisi Tionghoa bernama Hoe eng Djie yang juga menciptakan lagu-lagu Daerah Sulawesi Selatan lainnya, seperti "Anging Mamiri," "Anak Kukang," dan "Ammac Ciang." Lagu Ati Raja sarat dengan Penuh makna yang mengucapkan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Di dalamnya juga menyampaikan kepada kita tentang bahwa tuhan itu Hanya satu (Esa). Liriknya: Jailebang ni rampe i bau Ati Raja to sunggua ri pau pau kodong Raja le ala ni ani puji ati ati raja Ni a tom mo ni calla dodu Puna ni a to sunggu bau Ati Raja nata ena Raja le allara panji sero ati ati raja Kek ke kini pela tomi Laku apa mi sunggu ta bau Ati Raja nama jai balla batu ta kodong Raja le ala puna kodia ati ati raja Keleleang mange mange bau mange mange bau Inti dari lagu ini adalah untuk menyampaikan bahwa jika kita dalam masalah atau memiliki keinginan, Tuhan adalah tempat kita meminta dan memohon.
Ini adalah lirik lagu pop sunda yang berjudul "Budak Jalanan" karya Kustian BUDAK JALANAN Panyanyi : Kustian Ceuk batur mah Kuring teh budak jalanan Gawe ukur ngamen Dina kandaraan Sabenerna hate ngarasa nalangsa Puguh hirup ragap taya Kolot teu apal dirupa Jeung deui duka di mana Mun panas…. Kapanasan… Mun hujan… Kahujanan… Mun reup peuting ngadon sare di emperan Da puguh hirup di jalan Hanteu boga petempatan Pikeun pangbalikan Timana…timana.. atuh timana Diri kuring timana atuh asalna Kumaha…kumaha.. atuh kumaha Diri kuring na kumaha mimitina Ya Allah paparin abdi pituduh Na dimana kolot abdi teh ayeuna.. Lagu ini menceritakan tentang kisah hidup anak-anak jalanan yang tidak tahu dimana keberadaan orantuanya. Mereka setiap hari harus mencari uang dan tidur di tempat yang berbeda...
Lagu Tahu Bulat adalah lagu jingle yang sering diputarkan oleh penjual tahu bulat biasanya menggunakan speaker di atas truk mereka. Lagu tersebut memiliki berbagai variasi setiap daerahnya. Salah satu yang sering dijumpai di daerah Bandung memiliki lirik seperti berikut. "Tahu bulet, digoreng dina katel, dadakan, lima ratusan, gurih gurih enyoi." Jingle tersebut adalah dalam bahasa Sunda. Dalam bahasa Indonesia, lagu tersebut berarti, tahu bulat, langsung digoreng di atas wajan, harganya 500 rupiah, gurih dan empuk.
Yamko Rambe Yamko merupakan salah satu lagu daerah dari Papua yang terdengar gembira. Tetapi kenyataannya lagu Yamko Rambe Yamko mengisahkan tentang kesedihan rakyat Papua, dimana lagu ini menceritakan tentang kesedihan karena pada waktu itu terjadi peperangan antar suku pada masa penjajahan. Terjadi pertumpahan darah di negeri yang terkenal dengan sebutan mutiara hitam ini. Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Teemi nokibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awe ade Teemi nokibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awe ade Hongke hongke hongke riro Hongke jombe jombe riro Hongke hongke hongke riro Hongke jombe jombe riro Arti Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko Hai jalan yang dicari sayang perjanjian Hai jalan yang dicari sayang perjanjian Sungguh pembunuhan di dalam negri Sebagai bunga bangsa Sungguh pembunuhan di dalam negri Seb...
Orang kayo hitam adalah anak ketiga dari Datuk Paduko Berhalo dan Putri Selaras Pinang Masak. serta Orang Kayo Hitam juga terkenal karena ia merupakan seorang Raja Melayu Jambi yang pemberani dan sakti. Ia terkenal karena jasanya yang membebaskan Kerajaan Melayu dari kekangan Kerajaan Mataram. lagu Rangkayo Hitam merupakan lagu yang dibuat untuk mengingat jasa Orang Kayo Hitam. Berikut lirik lagunya: Orang Kayo Hitam, gagah perkaso Namonyo agung dimano-mano Sampai Mataram orang kenali Pusako bundo di Batang Hari Ayah bernamo Datuk Berhalo Turunan suci asal Bagindo Putri Pinang Masak namo ibunyo Dari Pagaruyung negeri asalnyo Reff: Sutooo Orang Kayo Hitam agung di mano-mano Keris Si Ginjai senjato yang utamo Rangkaio pingai dulur yang tuo Yang bijaksano mimpin negeri Ke dataran lamo dulur yang mudo Gunung balangsebo diuji kenari Mayang mengurai istri setia Anak Tumenggung merah melato Meriam sej...
Mungkin orang sunda sudah tidak asing lagi mendengar kata "Bangbung Hideung". Lagu itu terkenal karena diangap mengandung hal mistis dalam lagu tersebut. Boleh percaya atau tidak, namun konon katanya lagu ini menyimpan aura mistis yang sangat kuat apalagi jika didengarkan oleh orang-orang yang memiliki ilmu kebatinan yang sangat kuat. Orang yang mendengarkan lagu ini biasanya mengalami kerasukan secara langsung. Tak sembarangan menyanyikan lagu Bangbung Hideung ini, biasanya para pesinden atau penyanyi yang akan menyanyikan lagu ini harus melakukan ritual khusus yang biasanya disebut Nyambat makhluk ghaib. setelah itu biasanya tak lama kemudian si pesinden atau penyanyi akan menyanyikan lagu Bangbung Hideung tersebut dan mulai lah beberapa orang yang mendengerkan lagu tersebut akan mengalami kesarukan. Orang-orang yang mengalami kerasukan ini dimasuki roh dari karuhun mereka sendiri. Orang yang kesurupan akan berjoged mengikuti alunan lagu sampai musik selesai. Orang-orang yang...