101 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kain Songket Palembang
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Songket  hingga saat ini belum memiliki pengertian yang resmi, namun menurut bahasa Palembang,  songket  berasal dari kata  disongsong  dan di- teket . Kata “ teket ” dalam  baso Palembang lamo  artinya sulam. Kata tersebut merujuk pada proses penenunan dengan memasukkan benang dan peralatan lainnya ke  Lungsin  dengan cara disongsong. Pembuatan kain  songket  pada dasarnya dilakukan dengan cara disongsong dan disulam. Pendapat lain mengatakan Songket Palembang berasal dari kata  songko , yaitu kain penutup kepala yang dihias dengan benang emas. Kata “ songket ” dianggap berasal dari kata tusuk dan cukit yang diakronimkan menjadi  sukit , kemudian berubah menjadi sungki , dan akhirnya menjadi  songket . Istilah  songket  mulai ada sejak awal abad ke-19, sebelumnya masyarakat menyebut songket  dengan istilah kain  sewet  yang terbuat dari benang emas....

avatar
Oase
Gambar Entri
Tenun Songket
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Tenun Songket Palembang (Sumatera Selatan) Sejarah Penenunan songket secara sejarah dikaitkan dengan kawasan permukiman dan budaya Melayu , dan menurut sementara orang teknik ini diperkenalkan oleh pedagang India atau Arab.  Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara Tiongkok dan India. Orang Tionghoa menyediakan benang sutera sedangkan orang India menyumbang benang emas dan perak; maka, jadilah songket. Kain songket ditenun pada alat tenun bingkai Melayu. Pola-pola rumit diciptakan dengan memperkenalkan benang-benang emas atau perak ekstra dengan penggunaan sehelai jarum leper. Tidak diketahui secara pasti dari manakah songket berasal, menurut tradisi Kelantan teknik tenun seperti ini berasal dari utara, yakni kawasan Kamboja dan Siam yang kemudian berkembang ke selatan di Pattani, dan akhirnya mencapai Kelantan dan Terengganu sekitar tahun 1500-an. Industri kecil rumahan tenun songket kini masih bertahan d...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Kain Jumputan / Tie Dye Khas Palembang #DaftarSB19
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Kota Palembang di Sumatera Selatan dulu merupakan pusat kerajaan Sriwijaya. Beragam kain tradisional yang telah dikenal luas di tanah air yakni kain  songket  dan  jumputan berasal dari kota ini. Kain tradisional  jumputan  mendapat tempat di pusat-pusat perbelanjaan modern dan gerai-gerai cendera mata terkemuka di Palembang, Sumatera Selatan. Warnanya yang meriah, ibarat rona pelangi, menyimpan kisah perjuangan pengrajin bermodal kecil demi membangkitkan kembali salah satu produk budaya Palembang itu. Kain  jumputan adalah salah satu kain tenun tradisional Palembang yang dibuat dengan cara jelujur ikat. Kain ini disebut kain pelangi karena sebagian besar dibuat oleh tangan-tangan&...

avatar
Meilly
Gambar Entri
Prada Emas
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Batik yg pembuatannya sangat mirip dengan pembuatan batik namun dihiasi teknik colek dengan prada emas.

avatar
Rika Harlena
Gambar Entri
Prada Emas
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Batik yg pembuatannya sangat mirip dengan pembuatan batik namun dihiasi teknik colek dengan prada emas.

avatar
Rika Harlena
Gambar Entri
Prada Kosong
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Prada Kosong, batik tulis khas palembang yg memiliki kekhasan khusus dengan warnanya. Corak Palembang merupakan perpaduan motif Melayu, Arab, dan China. Batik ini dihiasi teknik colek dengan Prada Emas dan tidak memenuhi seluruh bagian kain.  

avatar
Rika Harlena
Gambar Entri
Flora Palembang
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Batik Palembang yg menggunakan motif floral (tumbuh-tumbuhan).

avatar
Rika Harlena
Gambar Entri
Batik Palembang Motif Lasem
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Motif lasem biasanya di hiasi dengan gambar-gambar tanaman dan bunga serta dipadukan dengan  garis-garis berbentuk simetris yang dibuat dari kiri dan kanan sehingga menghasilkan pertemuan garis berupa pola kotak-kotak.

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Jumputan Pelangi
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Selatan

Kain jumputan atau kain pelangi merupakan kerajinan tenun yang dihasilkan dengan teknik jumputan (tie and dye) untuk menghasilkan motif tertentu dari dari bahan berwarna putih polos. Dimulai dengan menjahit dan mengikat erat bagian-bagian tertentu kemudian mencelup dalam larutan pewarna sesuai keinginan. Pada perkembangannya teknik pembuatan kain jumputan ini mengenal metode strich and dye, yaitu membuat jelujur dengan benang pada bidang kain dengan mengikat pola yang telah ditentukan. Selanjutnya dengan ditarik erat-erat sehingga berkerut-kerut, lalu dimasukkan ke dalam larutan pewarna kain. Kain jumputan biasanya memiliki motif yang memenuhi seluruh bahan. Kain jumputan yang biasa, satu pasang terdiri atas bahan untuk bagian atas, bagian bawah, dan selendang. Untuk jenis ini, para perajin umumnya membuat jumputan dengan satu tema warna. Kain jumputan umumnya menggunakan bahan sutera, dan memiliki berbagai macam motif, antara lain motif bintik tujuh, ke...

avatar
Roby Darisandi