Cabuk wijen atau yang juga dikenal dengan sambal wijen merupakan kuliner khas Wonogiri yang terbuat dari wijen. Sambal warna hitam ini bisa dibilang sudah hampir punah karena tidak banyak orang yang membuat sambal tersebut. Sambal khas asli Wonogiri, ini konon katanya sangat disukai mantan Ibu Negara, almarhumah Ibu Tien Soeharto. Kuliner Langka Dulunya, cabuk wijen adalah makanan yang dinikmati pada hampir setiap rumah tangga di kabupaten Wonogiri. Namun, seiring perkembangan zaman, kuliner ini makin terpinggirkan. Di Wonogiri, penjual makanan khas ini juga semakin sedikit. Makanan ini makin sulit ditemukan. Pasar kota Wonogiri adalah salah satu tempat untuk mencari makanan khas ini. Langkanya cabuk wijen disebabkan karena proses pembuatannya yang sedikit rumit. Tak cuma itu, tampilan makanan ini juga terlihat kurang menggugah selera karena warnanya yang hitam pekat. Warna hitam ini didapatkan dari campuran londo (daun pisang yang dibakar). Cabuk wijen memiliki tampilan mir...
Manado juga punya nasi kuning yang enak dan berbeda. Salah satunya karena penggunaan ikan cakalang. Nasi kuning Manado berbeda dengan nasi kuning Jawa. Terutama karena pilihan pelengkapnya seperti ikan cakalang dan sambal. Untuk membuatnya, nasi dimasak menggunakan serai, daun pandan, daun jeruk, lengkuas, santan, garam, dan kunyit. Setelah matang, nasi diberi aneka lauk pendamping. Ada kering talas (bete) atau ubi, abon ikan cakalang yang dimasak dengan santan, bihun, bawang goreng, semur daging, dan telur rebus. Sambal pelengkapnya pun terasa spesial. Ada campuran bawang merah, bawang putih, cabai, dan gula merah. Cita rasanya pedas manis. Penentu kenikmatannya adalah penggunaan gula batu atau gula merah khas Manado. Biasanya nasi dibungkus dengan cantik menggunakan daun woka atau daun lontar untuk dibawa pulang. Pemakaiannya memberikan aroma sedap pada nasi kuning. RM yang menyediakan: KS Masakan Khas Sulawesi Jl. Puspa Gading 8 Blok A1 No. 34,...
Papeda merupakan makanan pokok masyarakat Ambon yang terdapat di hampir semua daerah di Ambon. Bahan baku papeda adalah sagu yang diolah menyerupai bubur, berwarna putih, bertekstur menyerupai lem dan rasa asli papeda adalah hambar. Yang membuat cita rasa papeda mantap adalah kuah ikannya. Papeda terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan air panas, kemudian diaduk sampai mengental. Kuah ikan kuning terbuat dari ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Namun papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, ataupun ikan kue. Cara menyantap papeda cukup unik, yaitu papeda dipilin dengan alat seperti sumpit kayu, kemudian dipindahkan ke piring yang diberi kuah kuning lalu diseruput dari piringnya dan tanpa terputus. Sumber : http://masirul.com/makanan-khas-ambon/
Itak Poul-poul merupakan penganan khas dari Mandailing Natal, Sumatera Utara. Itak Poul-poul memiliki arti sebuah Tepung yang di Kepal-Kepal, Itak artinya Tepung dan Poul-Poul artinya Kepal-Kepal. Jadi Itak Poul-Poul adalah Makanan yang terbuat dari tepung beras dan campuran lainnya yang kemudian cara pembuatannya di poul-poul (kepal-kepal) sehingga menimbulkan bekas jari tangan di kue tersebut. Cara mengepalkan campuran adonan tepungnya sama halnya ketika memeras parutan kelapa menggunakan tangan.Penganan Itak poul-poul ini termasuk penganan sejenis kue yang terdiri dari campuran tepung beras, Kelapa Parut, Gula Merah, dan Garam. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut : Bahan-Bahan : 1. 100 gram tepung beras 2. 200 gram tepung parut 3. 100 gram gula merah 4. Garam secukupnya Langkah Pembuatannya : 1. Siapkan dan Campurkan bahan-bahan diatas dalam...
Tasak Telu adalah masakan khas Suku Karo dari Sumatera Utara dengan bahan dasar daging ayam kampong yang dicampur dengan darah ayam. Kadang-kadang darah ayam juga dapat digantikan dengan menggunakan hati ayam dan rempela. Masakan ini biasanya dinikmati pada saat acara-acara tertentu, khususnya pada pelaksanaan pesta adat Karo. Meski demikian saat ini terdapat beberapa rumah makan khas Karo yang terdapat di Kabanjahe, Berastagi, dan juga Medan. Tasak Telu juga sering disebut sebagai masakan khas Karo yang berarti "masak tiga" atau "tiga masakan", yaitu masakan yang terdiri dari masakan ayam rebus yang dicampur dengan darah ayam, daun singkong, dan kelapa parut. Sementara air rebusan daging ayam biasa juga disajikan sebagai kuah atau sup. Dalam bahasa setempat, darah disebut dengan istilah “getah” Bagian tulang-tulangnya dimasak lagi dengan sebagian kuah dan dicampur dengan cipera. Dengan tambahan bumbu-bumbu...
Ada beberapa variasi di kue yang terkenal ini, yang dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa hari. Biasanya disajikan pada suhu kamar, tapi bisa juga disajikan dengan siraman santan kelapa hangat. Variasi lainnya yaitu dengan menambahkan potongan nanas. Wajik adalah salah satu ragam kekayaan kuliner di Indonesia. Kue wajik memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di setiap tempat. Nama wajik sendiri lebih terkenal di daerah Jawa Tengah . Kue wajik di Sumatera disebut pulut manis. Wajik yang berasal dari ketan juga disebut dengan istilah ketan wajik. Selain memiliki sebutan yang berbeda-beda, Indonesia juga memiliki bermaca-macam jenis wajik. Wajik yang paling dikenal adalah wajik ketan yaitu wajik yang berasal dari beras ketan. Meskipun Kue ini dikenal luas di Indonesia, kue ini juga terkenal di negara tetangga, sehingga kue ini kadang juga diakui sebagai kue khas negara tetangga Indonesia. Menurut data dari Wikipedia, wajik sendiri memiliki...
Dangke adalah makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dangke terbuat dari fermentasi susu kerbau yang diolah secara tradisional. Dangke memiliki tekstur seperti tahu dan memiliki rasa yang mirip dengan keju. Dangke juga terkenal memiliki kandungan protein betakaroten yang cukup tinggi. Dangke dibuat dengan merebus campuran susu kerbau, garam, dan sedikit getah buah pepaya. Hasil rebusan tersebut kemudian disaring, dibuang airnya, dan kemudian dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi menjadi variasi makanan lain seperti dangke bakar dan sejenisnya. Dangke dibuat dengan cara menambahkan getah pepaya pada susu sapi. Getah pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi memisahkan protein dengan air Sejarah Dangke menurut kisahnya sudah ada sejak zaman Belanda memerintah di Indonesia. Seorang...
Selamat Siang Kaula Muda, Saatnya kita minum.... Kali ini kita akan mencoba minuman khas dari Padang. Teh TaLua telah sejak lama ada di daerah sumatera barat sebagai minuman dipagi hari bagi orang minang bahkan mereka sarapan terkadang hanya dengan secangkir teh talua, karena memiliki berbagai khasiat dan manfaat yang ada didalam minuman khas padang yang satu ini. Teh Talua atau teh telur adalah minuman khas Sumatera Barat yang merupakan menu wajib di warung tradisional maupun restoran Padang. Minuman ini terdiri dari campuran teh, gula dan telur dan sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung. Teh talua biasanya diminum oleh para petani yang hendak meladang, sebagai penambah stamina kerja. Jika didiamkan sejenak setelah diseduh dengan air teh yang panas, teh talua akan menampilkan lapisan-lapisan yang unik jika dilihat dari gelas yang bening. Mirip minuman-minuman mahal di cafe-cafe...
"KOPI SIGARARUTANG" Melalui kopi sigararutang, Sumut telah mampu menghasilkan kopi dengan cita rasa yang specialty premium. Sehingga, kopi yang dalam bahasa setempat berarti pembayar hutang (sigararutang) itu pun menjadi produk andalan Sumut, di samping karena peranannya yang merupakan varietas unggul. Kopi sigararutang sudah ditetapkan sebagai benih bina Sumut dengan kriteria produktivitasnya yang tinggi, rasanya yang specialty premium, dan juga sudah diteliti bahwa kopi tersebut plasma nutfahnya berasal dari Sumut. Kebun induk kopi sigararutang pertama kali ditetapkan di Desa Parik Sabungan Kecamatan Siborongborong, sebanyak 815 pohon. Selain itu, juga berlangsung di Desa Huta Gurgur Kecamatan Sipahutar sejumlah 3.100 pohon. Saat ini, kondisi pengembanggannya sudah mencapai 8.751 pohon induk dan telah tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sumut. Penyebarannya antara lain di Kecamatan Siborongborong, dan Tarutung, di Tapanuli Selatan, Kecamatan Pematang Silima Kuta, di S...