×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Wajik

Tanggal 11 Sep 2017 oleh Nanatimisela .

Ada beberapa variasi di kue yang terkenal ini, yang dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa hari. Biasanya disajikan pada suhu kamar, tapi bisa juga disajikan dengan siraman santan kelapa hangat. Variasi lainnya yaitu dengan menambahkan potongan nanas.

Wajik adalah salah satu ragam kekayaan kuliner di Indonesia. Kue wajik memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di setiap tempat. Nama wajik sendiri lebih terkenal di daerah Jawa Tengah. Kue wajik di Sumatera disebut pulut manis. Wajik yang berasal dari ketan juga disebut dengan istilah ketan wajik. Selain memiliki sebutan yang berbeda-beda, Indonesia juga memiliki bermaca-macam jenis wajik. Wajik yang paling dikenal adalah wajik ketan yaitu wajik yang berasal dari beras ketan. Meskipun Kue ini dikenal luas di Indonesia, kue ini juga terkenal di negara tetangga, sehingga kue ini kadang juga diakui sebagai kue khas negara tetangga Indonesia.

Menurut data dari Wikipedia, wajik sendiri memiliki banyak jenisnya, yakni wajik ketan, wajik kletik, dan wajik Bandung.

Wajik yang biasa di kenal masyarakat luas adalah wajik yang berasal dari ketan atau wajik ketan. Wajik ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan, dan gula hingga berminyak dan terasa lembut. Gula yang digunakan pada wajik jenis ini biasanya adalah gula merah. Gula merah yang digunakan akan membuat wajik menjadi berwarna coklat muda hingga coklat tua. Setelah wajik diangkat dari tempat pengolahan, wajik kemudian akan dibentuk atau diiris sesuai dengan keinginan pembuat. Bentuk yang biasa dibuat adalah bentuk belah ketupat atau jajar genjang. Bentuk belah ketupat atau jajar genjang oleh orang Jawa biasa disebut bentuk wajik, oleh karena itu kue ini bernama wajik. Kue wajik biasanya juga berbau harum karena dalam pengolahannya menggunakan daun pandan.

Jenis wajik ketan selain berwarna coklat ada pula yang memiliki warna lain seperti warna hijau dan warna merah muda. Warna hijau pada kue wajik berasal dari pewarna alami yaitu dari sari daun suji, sedangkan warna merah muda bisa didapat dari pewarna makanan. Wajik yang berwarna hijau dan merah muda tidak menggunakan gula merah melainkan menggunakan gula pasir.

Wajik kletik adalah kue yang diakui khas dari Blitar. Wajik kletik juga memiliki bahan utama yang sama dengan wajik ketan yaitu beras ketan. Bedanya wajik kletik dengan wajik ketan adalah, wajik kletik dibungkus kecil-kecil menggunakan kulit jagung atau klobot. Kulit jagung akan disetrika supaya terbebas dari bakteri sehingga wajik menjadi lebih tahan lama.

Nama wajik bandung diambil dari asal daerahnya yaitu Bandung. Wajik bandung juga terbuat dari beras ketan, tetapi dicampur dengan kelapa parut dan gula. Wajik bandung dibungkus kecil-kecil menggunakan kertas minyak yang berwarna-warni. Kertas tersebut yang membuat penampilan wajik bandung menjadi lebih meriah. Perbedaan wajik ketan dan wajik bandung adalah pada teksturnya, pada wajik ketan teksturnya terlihat dominan beras tetapi pada wajik bandung dominan parutan kelapa.

Bahan:

  • 200 gram beras ketan
  • 250 ml air
  • 1 daun pandan
  • 125 ml sirup gula aren
  • 60 ml  santan kelapa
  • Sejumput garam

Cara membuat:

  • Cuci beras ketan dibawah kucuran air selama 2 menit dan rendam selama 4 jam. Cuci lagi hingga airnya jernih.
  • Masukkan 1 cup atau 250 ml air dan daun pandan di dalam rice cooker atau penanak nasi dan masak selama 20 menit atau sampai airnya menguap.
  • Tambahkan gula aren, air santan kelapa, garam, dan kukus selama 15 menit.
  • Sebarkan nasi diatas nampan dan biarkan mendingin sesuai dengan suhu ruangan.
  • Basahi pisau tajam dengan air hangat dan potong kotak-kotak makanannya. Lalu sajikan.

 

Catatan:

  • Untuk mempercepat proses perendamannya, tuangkan air mendidih ke dalam beras ketannya dan biarkan selama 1 jam. Tiriskan, lalu tambahkan air mndidih lagi dan rendam lagi selama 30 menit.

Sumber:

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir/ Mas Karebet/ Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. KERAJAAN...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...