Jenang prococt adalah salah satu dari berbagai ragam kuliner khas Solo yang mempunyai citarasa dan tradisi yang melekat di setiap rasanya. Konon, jenang procot ini dipercaya dapat melancarkan kelahiran jika di santap oleh ibu yang sedang mengandung. Untuk membuat bubur procot ini pun berbeda dengan resep bubur lainnya yaitu terletak pada bahan utamanya. Jika biasanya menggunakan tepung beras dan santan sebagai bahan utamanya. Namun, pada Resep Jenang atau bubur Procot ini justru menggunakan buah pisang, umumnya yang digunakan adalah pisang raja. Penambahan santan dan gula merah pun semakin melengkapi rasa manis gurihnya bubur procot ini. Sepintas jenang procot ini hampir mirip seperti penganan khas Indonesia lainnya yaitu kolak pisang. Pisang raja yang digunakan untuk membuat bubur ini di percaya sebagai simbol raja. Maka di percaya jika si anak lahir, kelak akan menjadi orang besar yang baik dan berbudi luhur. Sumber: widhiaanugrah.com
Tongseng codot merupakan makanan khas yang berasal dari Bantul, Jogjakarta. Codot atau kelelawar adalah bahan utama pembuatan masakan ini, codot yang siap diolah menjadi tongseng terlebih dahulu di bersihkan dari bulu yang menempel pada tubuh codot setelah itu codot dibumbui dengan bumbu dan rempah-rempah khusus. Makanan ini pertama kali muncul dari ide pemberantasan hama codot yang sering merusak tanaman para petani. Saat dimasak tongseng, daging codot atau kelelawar ini telah di rebus terlebih dahulu sehingga dagingnya tidak alot. Rasa daging codot yang sudah gurih berpadu pas dengan beragam bumbu rempah tongseng yang terdiri dari bawang putih, merica, ketumbar, dan bawang merah serta sedikit kecap. Menu satu ini cocok dikonsumsi dengan nasi hangat dan lalapan kubis, timun, dan tomat. Gurih dan renyah akan Anda rasakan saat mencicipi kuliner satu ini. RM/Toko yang Menyediakan : Tongseng Emprit Diner Address: Jl. Imogiri Timur, Trimulyo, J...
Emprit adalah nama burung yang dianggap hama oleh para petani karena memakan biji padi. Ternyata hewan mungil tersebut bisa diolah menjadi makanan yang nikmat di Jogja.Tongseng emprit merupakan masakan khas yang terkenal dari Bantul, Jogjakarta. Masakan ini menggunakan olahan daging burung emprit sebagai bahan utama pembuatannya. Ukuran burung emprit kecil-kecil. Oleh karena itu ketika menyantap masakan ini tidak perlu repot memisahkan daging dan tulangnya. Langsung saja dilahap dan nikmati kelezatannya. Sebelum itu, emprit yang telah disembelih dibersihkan bulunya. Kemudian melalui proses kukus hingga pemberian bumbu dan rempah seperti bawang, cabai, dan rempah lainnya. RM/Toko yang Menyediakan : Tongseng Emprit Diner Address: Jl. Imogiri Timur, Trimulyo, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55781 Phone: 0819-0374-2775 Sumber: travelingyuk.com
Jenang Putih adalah bubur yang berwarna putih. Bubur putih merupakan ubo rampe yang terbuat dari beras dan diberi sedikit garam . Bubur putih ini dimaksudkan sebagai penghormatan dan harapan seseorang yang ditujukan kepada orang tua atau leluhurnya agar senantiasa diberi doa restu dan mendapatkan keselamatan. Oleh nenek moyang orang Jawa, bubur putih dimaksudkan sebagai bibit dari ayah atau sperma atau darah putih . Pada ritual sesaji, ubo rampe jenang putih ini selalu disertai dengan jenang abang karena masing-masing memiliki makna tersendiri dan menjadi semacam pangan yang tidak bisa dipisahkan. Jenang abang dan jenang putih ini dimaksudkan sebagai lambang kehidupan manusia yang tercipta dari air kehidupan orang tuanya. Dalam hal ini bersatunya sperma atau dilambangkan sebagai darah putih. Jenang abang dan jenang putih diartikan sebagai simbol terjadinya anak karena bersatunya darah dari ayah dan ibu. Maka dari itu maksud dari sajen jenang abang dan jenang putih adal...
Jenang Abang adalah bubur yang berwarna merah. Bubur merah merupakan ubo rampe yang terbuat dari beras dengan dibumbui sedikit garam dan dicampur dengan gula Jawa sehingga berwarna merah. Jenang Abang dimaksudkan sebagai penghormatan dan permohonan kepada orang tua agar diberi doa dan restu sehingga selalu mendapatkan keselamatan. Jenang abang dimaksudkan pula sebagai lambang bibit dari ibu atau darah merah. Jenang abang dan jenang putih ini dimaksudkan sebagai lambang kehidupan manusia yang tercipta dari air kehidupan orang tuanya. Dalam hal ini bersatunya sperma atau dilambangkan sebagai darah putih. Jenang abang dan jenang putih diartikan sebagai simbol terjadinya anak karena bersatunya darah dari ayah dan ibu. Maka dari itu maksud dari sajen jenang abang dan jenang putih adalah sebagai bentuk setiap orang untuk menghormati orang tuanya. Biasanya dibuat dan dimakan pada saat syukuran alias bancakan weton atau hari kelahiran. Sumber: Wikipedia.org
Tongseng bajing atau tongseng tupai adalah makanan khas yang berasal dari Jogjakarta. Seperti namanya bahan utama pembuatan masakan satu ini adalah olahan daging tupai atau yang dikenal dengan bajing oleh masyarakat Jawa. Daging tupai mula-mula di bersihkan terlebih dahulu dari bulu yang menempel pada tubuh tupai, setelah itu daging tupai akan di rebus hingga empuk. Penambahan bumbu dan rempah selanjutnya di lakukan setelah daging tupai matang. Cara masaknya hampir sama dengan tongseng kambing/ayam pada umumnnya. Selain memiliki cita rasa yang khas, daging tupai juga diyakini mampu menyembuhkan penyakit asma dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tongseng bajing ini di jual dengan harga yang sangat terjangkau, seporsi tongseng bajing di bandrol pada kisaran Rp.15.000 s/d Rp. 20.000 saja. RM/Toko yang Menyediakan : Sate Kambing dan Ayam Samirono Restaurant Address: Jalan Colombo No.105/38, Caturtunggal, Depok, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota...
Resep yang satu ini apabila dimasak dengan sesuai petunjuk akan menjadi hidangan yang istimewa tentunya. Dengan bahan-bahan yang relative sederhana untuk anda cari dipasar atau supermarket. Berikut resep yang selengkapnya Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 500 gram nasi putih Kertas bungkus nasi Daun pisang untuk membungkus Bahan sambal udang: 100 gram udang api-api, dicuci bersih 1/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh gula pasir 2 sendok makan minyak untuk menumis Minyak untuk menggoreng Bumbu halus: 5 buah cabai merah keriting 1 buah cabai merah besar 2 butir bawang merah 2 lembar daun jeruk, di buang tulang daunnya 1 buah tomat merah Bahan tumis kacang: 100 gram kacang panjang, dipotong 2 cm 2 siung bawang putih, diiris 3 butir bawang merah, diiris 1 buah cabai hijau besar, diiris 1 buah cabai merah besar, diiris 1 sendok teh taoco 1/2 sendok t...
Jenang pliringan adalah bubur yang terbuat dari beras yang bentuknya separuh merah dan separuh putih. Ubo rame jenang pliringan ini dimaksudkan sebagai penghormatan kepada prajurit Ratu Kidul yang bertugas di angkasa dan daratan. Penghormatan ini dimaksudkan agar antara manusia dan mahluk halus sebagai sesama mahluk Tuhan dapat seiring dalam menjalani kehidupan dan tidak saling mengganggu. Selain menjadi makanan wajib untuk upacara adat, penganan manis ini juga ternyata ehidangan khas Pura Mangkunagaran yang menjadi hidangan kegemaran Sri Paduka Mangkunagoro I atau Pangeran Sambernyawa yang mana beliau merupakan pemimpin pertama kekeratonan Jogjakarta. Beliau adalah pendiri Pura Mangkunegaran pada tahun 1757. Jenang ini dibuat dari campuran tepung bekatul (katul), gula Jawa, dan santan. Rasanya yang manis dan legit membuat penganan ini ramai peminat. Sumber: Wikipedia.org
Bahan segar dalam minuman ini dapat membantu sumber metabolisme yang tepat untuk keluarga anda. Memasak resep yang satu ini membutuhkan beberapa teknik memasak agar dapat sisajikan dengan tepat. Berikut resep selengkapnya Minuman hangat ini dapat anda sajikan sore hari bersama sepotong kue. Bahan: 1.000 ml air mendidih 2 sendok makan kopi bubuk 200 gram jahe bakar, dimemarkan 2 gram secang 150 gram gula pasir 8 sendok teh susu kental manis putih Cara membuat: Larukan kopi bubuk di dalam air mendidih. Saring. Rebus air kopi, jahe, dan secang di atas api kecil sampai beraroma. Tambahkan gula pasir. Aduk sampai larut. Sajikan hangat bersama susu kental manis putih. Untuk 4 porsi http://reseponline.info/resep-minuman-wedang-kopi-secang-jahe/