Deppa Te'tekan adalah salah satu camilan khas dari Sulawesi Selatan, khususnya Enrekang. Kue ini terbuat dari bahan yang sangat sederhana dengan bahan utamanya tepung beras. Penambahan gula merah dan wijen membuat rasanya menjadi lebih nikmat. Bahan-bahan: 5 liter tepung beras 2 liter gula merah/aren, haluskan ½ gelas air Wijen secukupnya Cara Membuat: 1. Panaskan kuali, masukkan air setengah gelas dan gula merah halus. Biarkan hingga gula tercampur merata dan mencair. 2. Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit, aduk terus sampai tercampur marata. 3. Masak terus adonan sampai mengental dan masak lalu dinginkan. Adonan dianggap telah masak adalah bila dipukul-pukul dengan jari tangan maka adonan tidak lengket di jari tangan. 4. Ratakan adonan dengan lebar sekitar 15 - 20 cm dengan tebal sekitar 0,5 cm. Cara meratakannya adalah dengan meletakkan adonan di atas plastik yang telah dilumuri minyak goreng, kemudi...
Kue Timpan adalah salah satu kue khas dari Aceh. Kue yang satu ini dulu biasanya disajikan saat Lebaran Idul Fitri atau Lebaran Haji. Sekarang kue Timpan bisa dinikmati kapan saja. Ada beberapa macam isi dari Timpan ini, tapi yang paling terkenal adalah Timpan isi srikaya. Bahan Membuat Kulit: Daun pisang muda yang masih menggulung. 50ml Santan dicampur 2 sdm minyak untuk mengoles daun. 4 buah pisang barangan, dimasak terlebih dahulu dengan 50ml santan kental. 500 gr labu kuning, kukus dan haluskan terlebih dahulu. 500 gr tepung ketan. 500 ml santan kental 1 butir kelapa. Garam secukupnya. Cara Membuat Kulit: 1. Siapakan semua bahan diatas kemudian campurkan menjadi satu, kecuali santan. 2. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis. Kemudian sisihkan terlebih dahulu. Olesi daun pisang dengan campuran santan dan minyak. Setelah itu ambil adonan kira-kira satu sendok makan dan pipihkan, bentuk persegi panjang. 3. Letakkan isi srikaya atau in...
Dali ni Horbo atau Bagot ni Horbo adalah air susu kerbau yang diolah secara tradisional dan merupakan makanan khas Batak dari daerah Tapanuli. Konon menurut ceritanya, tradisi mengolah susu kerbau menjadi dali sudah dimulai oleh leluhur orang Batak semenjak adanya komunitas Batak. Setiap rumah makan khas Batak, Dali menjadi menu utama. Ada juga yang menyebut Dali no Horgo dengan sebutan Bagot Horbo. Dalam bahasa Batak, keduanya berarti susu kerbau. Dali Horbo bentuknya seperti tahu yang dibuat dari susu kerbau yang sudah diproses menjadi dadih. Susu yang diambil dari hasil perahan direbus sekitar 10 menit dalam wadah yang steril dengan menambahkan air nenas untuk membantu pengentalan susu serta mengurangi aroma keamisan. Dali juga bisa dicampurkan dengan air perasan daun pepaya. Dalam proses pembuatan Dali ni Horbo, susu kerbau dimasak di atas api kecil hingga mendidih dan mengental. Teksturnya yang padat seperti tahu disebabkan air daun papaya yang ditambahkan kedalamnya. Penambahan...
Puding Sagu adalah salah satu makanan khas dari daerah Ambon. Dibuat dengan bahan utama sagu ditambah kenari menambah kenikmatan. Berikut ini cara membuatnya. Bahan-bahan: 4 lentang sagu ( cetak) 3 gelas santan 2 sdm gula Daun pandan secukupnya Kenari secukupnya Tepung maizena Cara membuat: 1. Puding: Masak sagu bersama santan dan daun pandan, aduk rata. 2. Masukan gula dan kenari, didihkan. 3. Tuang adonan ke dalam loyang. dinginkan. 4. Saus: campurkan 2 gelas santan kental dengan 1 sdm tepung maizena. Masak dengan daun pandan. 5. Saran penyajian: siapkan piring saji, letakkan puding di atasnya dengan posisi terbalik. Baluti puding dengan saus santan. ( https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2017/02/resep-puding-sagu-khas-ambon-maluku.html)
Bubur Sagu Ubi adalah salah satu makanan khas dari daerah Maluku. Makanan tradisional ini terbuat dari sagu Maluku yang terkenal. Rasanya yang manis sangat cocok dijadikan sebagai menu untuk berbuka puasa. Bahan-bahan: 100 gr sagu lempengan 100 gr ubi merah, potong dadu 1/2 x 1/2 cm 100 gr kenari, kupas, cincang kasar untuk taburan. 100 gr gula pasir 100 gr gula merah, sisir 2 lbr daun pandan, ikat simpul 1 lt air Bahan saus: 250 ml santan dari 1 btr kelapa kupas parut 2 lbr daun pandan 1 sdt garam Cara Membuat: 1. Sagu direndam dalam 500 ml air. Diamkan selama 1 jam hingga mengembang. Tiriskan, buang airnya. 2. Campurkan 1 liter air bersama gula pasir, gula merah, dan daun pandan, Masak hingga gula larut. Angkat, saring. 3. Didihkan kembali air gula, masukkan ubi merah dan sagu yang telah lunak. Masak sambil terus diaduk hingga matang dan kental. Saus: 1. Masak santan, daun pandan, dan garam hingga mendidih, sambil terus diaduk hingga santan kental. Angkat, sisihkan. 2. Siapkan...
Nasi Lapola merupakan makanan khas Ambon. Makanan ini terbuat dari campuran nasi dan kacang tolo atau di Jawa biasa disebut kacang kedele merah. Nasi lapola menjadi salah satu masakan favorit masyarakat Ambon karena cita rasanya yang gurih dan pulen. Nasi Lapola dapat pula disajikan dengan makanan khas Maluku lainnya yaitu Kohu Kohu yang terbuat dari ikan tongkol atau teri basah dicampur dengan lalapan mentah ditambah dengan parutan kelapa yang dibumbui cabai merah, bawang merah dan bawang putih dan diberi perasan jeruk nipis (hampir sama dengan urap kalau di Jawa). Sebagai pelengkap tambahkan pula sambal Colo Colo yang terbuat dari tomat , cabai rawit, bawang merah dan kecap. Bahan-bahan: 200 gram beras, cuci bersih dan tiriskan 200 gram Kelapa muda parut, dikukus 150 gram kacang tolo cuci dan direbus sampai empuk 2 lembar daun jeruk 1 batang serai Secukupnya garam dapur Cara Membuat: 1. Buat aron dari beras yang sudah dicuci bersih, tambahkan serai, daun jeruk dan garam secuku...
Bada Reuteuk merupakan kue tradisional yang berasal dari Aceh. Bahan utamanya terbuat dari tepung beras dan kacang hijau. Namun ada beberapa daerah bahan utamanya berbeda, ada yang menggunakan tepung terigu dan kelapa. Bada Reuteuek merupakan makanan kecil yang biasa di santap dengan secangkir kopi atau teh di kala menjelang senja. Bahan-bahan : 1 kg kacang hijau, digongseng lalu ditumbuk halus 1 Kg tepung beras 1 kg manisan tebu 1 Butir telur ayam Minyak untuk menggoreng Garam secukupnya Air secukupnya Cara Membuat: 1. Tepung beras, telur, garam dan air diaduk hingga mengental 2. Panaskan manisan tebu lalu masukkan kacang hijau (yang sudah tumbuk), aduk rata. 3. Setelah adonan rata, giling tipis ½ cm - 1 cm, potong seperti irisan wajik. 4. Masukan irisan yang berbentuk seperti wajik tadi ke dalam adonan tepung lalu digoreng hingga berwarna kekuningan. ( https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/06/cara-membuat-bada-reuteuek-aceh.html)
Ilabulo adalah sebuah masakan tradisional Gorontalo. Makanan ini menggunakan bahan dasar seperti ati ampela, santan dan tepung beras yang dibungkus dengan daun pisang sehingga aroma yang dikeluarkan dari masakan ini terasa harum dan menjadi lebih nikmat. Bahan-bahan: 6 pasang hati dan ampela ayam 500 ml air untuk merebus jerohan ½ butir jeruk nipis 5 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya 2 lembar daun salam 1 ½ sdt garam 2 cm jahe, memarkan 250 ml santan dari ¼ butir kelapa 125 gram tepung kanji 8 butir bawang merah, iris tipis 2 sdm minyak untuk menumis D aun pisang batu untuk membungkus 3 siung bawang putih, iris tipis Cara Membuat: 1. Pertama baluri jerohan ayam menggunakan perasan air jeruk nipis, kemudian diamkan selama kurang lebih 10 menit. Lalu cuci sampai bersih dan tiriskan. 2. Selanjutnya rebuslah jerohan ayam menggunakan daun jer...
Galamai adalah salah satu makanan kecil dengan bahan dasar tepung beras ketan, gula aren dan santan yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Di daerah lain, Galamai dikenal sebagai dodol atau jenang. Makanan ini dibuat untuk keperluan pesta pernikahan dan pesta adat lainya atau menjelang hari raya. Galamai biasanya dibuat dengan cara bergotong-royong karena memerlukan banyak tenaga untuk mengaduk adonan dalam jumlah besar dan waktu lama. Hasil dari masakan ini berbentuk makan yang bewarna hitam mengkilat dan terasa manis. Bahan-bahan: 300 gr gula merah, sisir halus 250 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa 200 gr tepung beras ketan 175 ml santan encer dari 1/4 butir kelapa 1/4 sdt garam Secukupnya kacang tanah. Cincang dan sangrai Cara Membuat: 1. Rebus santan kental dengan setengah bagian santan encer. 2. Masukkan garam dan gula pasir, setelah mendidih segera angkat dan sisihkan. 3. Siapkan sebuah wadah. Masukkan tepung beras ketan dan sisa santan encer, aduk rata. 4. Tuang ad...