×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Jajanan Tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Timpan

Tanggal 15 Mar 2017 oleh Dhika .

Kue Timpan adalah salah satu kue khas dari Aceh. Kue yang satu ini dulu biasanya disajikan saat Lebaran Idul Fitri atau Lebaran Haji. Sekarang kue Timpan bisa dinikmati kapan saja. Ada beberapa macam isi dari Timpan ini, tapi yang paling terkenal adalah Timpan isi srikaya.

Bahan Membuat Kulit: Daun pisang muda yang masih menggulung. 50ml Santan dicampur 2 sdm minyak untuk mengoles daun. 4 buah pisang barangan, dimasak terlebih dahulu dengan 50ml santan kental. 500 gr labu kuning, kukus dan haluskan terlebih dahulu. 500 gr tepung ketan. 500 ml santan kental 1 butir kelapa. Garam secukupnya.

Cara Membuat Kulit: 1. Siapakan semua bahan diatas kemudian campurkan menjadi satu, kecuali santan. 2. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis. Kemudian sisihkan terlebih dahulu. Olesi daun pisang dengan campuran santan dan minyak. Setelah itu ambil adonan kira-kira satu sendok makan dan pipihkan, bentuk persegi panjang. 3. Letakkan isi srikaya atau inti ditengah. Gulung adonannya menutupi isi srikaya atau inti tadi. Kemudian bungkus dan kukus selama kurang lebih 20 - 30 menit. Untuk isi bisa gunakan inti kelapa muda dengan gula putih atau srikaya.

Bahan Membuat Srikaya: 6 Butir telur 300 gr gula pasir 500 ml santan kental 1 sdt jintan manis Garam secukupnya

Cara Membuat Srikaya: 1. Kocok lepas terlebih dahulu telur dan gula, kemudian masukkan santan dan garam. Masak adonan diwajan dengan api sedang sampai adonan mengental, kecilkan api aduk terus sampai agak kering dan adonan mulai berminyak. 2. Setelah mulai keliatan berminyak angkat dan dinginkan adonan srikaya tadi. 3. Srikaya siap digunakan untuk menjadi isi dari Timpan.

(http://www.resepmasakansiemak.com/2014/10/resep-kue-timpan-pisang-khas-aceh.html?m=1)

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...