Bahan: Tepung sagu 100 gr Air 1000 cc Garam 1/2 sdt Gula 1/2 sdt Cara membuat: Cairkan tepung sagu dengan sebagian air, kurang lebih 300 cc. Tambahkan pula garam dan gula. Rebus sisa air (700 cc) hingga mendidih. Tuangkan air mendidih ke dalam adonan tepung sagu secara perlahan-lahan sembari diaduk-aduk hingga sagu matang merata. Tanda sagu sudah matang adalah warnaya menjadi putih bening. Jika matangnya belum merata, adonan sagu bisa dimasak sebentar di atas api kecil sambil terus diaduk. Begitu matangnya sudah merata, segera angkat sagu dan sajikan hangat. Bila dingin tekstur dan rasanya bisa berubah. Hidangkan papeda dengan ikan kuah kuning dan tumis sayuran (biasanya kangkung atau bunga pepaya). sumber: http://www.kabarkuliner.com/cara-membuat-papeda/
Papeda Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini apalagi kalau bukan Papeda. Papeda sendiri sudah sangat populer sampai ke berbagai belahan nusantara. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya penjual yang menjual Papeda, mulai dari di pinggir jalan, lingkungan sekolah, sampai di pasar-pasar tradisional. Tak jarang kita temukan tempat-tempat makan a.k.a restoran yang menghidangkan menu Papeda ini. Papeda merupakan bubur sagu yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Namun seiring perkembangan zaman, peneman Papeda semakin bervariasi, seperti ikan tuna, ikan kakap merah, dan ikan kue. Selain rasanya yang enak, Papeda juga sangat baik bagi kesehatan tubuh dikarenakan mempunyai banyka serat, rendah kolestrol, dan bernutrisi. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem. Dengan bentuk yang kenyal dan lengket seperti lem, Papeda di...
Si Gembul Kaya Protein Papua merupakan pulau yang terletak di timur Indonesia. Papua menyimpan sejuta kekayaan budaya,tradisi,cara berburu serta kulinernya yang sangat unik.Ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Papua. Ulat sagu memiliki nama Latin Rhynchophorus ferruginesus. Ulat sagu merupakan larva yang berasal dari kumbang merah yang hidup pada batang sagu yang telah membusuk. Tubuh ulat sagu bewarna putih kekuningan dengan kerut-kerut lipatan melingkari tubuhnya. Kepalanya kecil berwarna cokelat.panjang tubuhnya bisa mencapai 5 cm dan leher bagian tengahnya mencapai 2 cm. Ulat sagu juga memiliki rahang kerucut yang tajam. Rahang tersebut digunakan untuk menggali dari tangkai daun sampai mahkota. Ulat terkenal dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 9,34 %. Selain itu juga mengandung asam amino esensial seperti asam aspartate 1,84%, asam glutamate 2,72 %, tirosin 1,87%, lisin 1,97% dan methionine 1,07%. Ulat sagu juga memiliki beberapa manfaat d...
Si Gembul Kaya Protein Papua merupakan pulau yang terletak di timur Indonesia. Papua menyimpan sejuta kekayaan budaya,tradisi,cara berburu serta kulinernya yang sangat unik.Ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Papua. Ulat sagu memiliki nama Latin Rhynchophorus ferruginesus. Ulat sagu merupakan larva yang berasal dari kumbang merah yang hidup pada batang sagu yang telah membusuk. Tubuh ulat sagu bewarna putih kekuningan dengan kerut-kerut lipatan melingkari tubuhnya. Kepalanya kecil berwarna cokelat.panjang tubuhnya bisa mencapai 5 cm dan leher bagian tengahnya mencapai 2 cm. Ulat sagu juga memiliki rahang kerucut yang tajam. Rahang tersebut digunakan untuk menggali dari tangkai daun sampai mahkota. Ulat terkenal dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 9,34 %. Selain itu juga mengandung asam amino esensial seperti asam aspartate 1,84%, asam glutamate 2,72 %, tirosin 1,87%, lisin 1,97% dan methionine 1,07%. Ulat sagu juga memiliki beberapa manfaat dia...
Masyarakat Papua memiliki sebuah "permen khas Papua" yaitu buah pinang. Buah pinang dijadikan makanan penutup atau sebagai pencuci mulut oleh masyarakat Papua ketika mereka tidak memiliki buah-buahan seperti, jeruk dan apel. Mereka biasanya mengunyah buah pinang setelah memakan ikan agar bau amisnya hilang dari mulut. Selain sebagai pencuci mulut, buah pinang memiliki manfaat lain seperti, menguatkan gigi dan gusi, menambah stamina, baik untuk rahim perempuan, dan dipercaya merapatkan alat kelamin perempuan. Mereka juga menyukai buah pinang karena rasanya yang memiliki kombinasi manis keasaman saat dikunyah. Umumnya, buah pinang dinikmati dengan menggunakan tepung kapur yang diolah dari cangkang kerang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa asam dan pahit dari getah pinang. Saat mengunyah buah pinang, ada beberapa ritual kecil. Awalnya, buah...
Keladi, atau lebih dikenal dengan ubi talas, merupakan umbi-umbian yang biasa diolah menjadi berbagai makanan khas dari Provinsi Papua. Keripik keladi adalah salah satu oleh-oleh wajib jika mengunjungi Provinsi Papua. Di Kota Sorong dan Jayapura, keripik keladi banyak dijual. Cara membuatnya tidak jauh berbeda dengan keripik umbi lainnya. Pertama keladi dikupas lalu diiris tipis, kemudian dijemur untuk menghilangkan getah. Selanjutnya irisan keladi direndam dalam air kapur sirih bersama bumbu bawang putih, gula dan garam. Setelah direndam, keladi digoreng dan ditiriskan. Olahan keladi lainnya antara lain adalah keladi rebus yang bisa digunakan sebagai makanan pengganti nasi. Keladi mengandung nilai karbohidrat yang tinggi, sehingga sering dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Keladi rebus, tidak jauh berbeda dengan ubi, seringkali disajikan sebagai makanan tersendiri. Namun tak jarang juga keladi rebus disajikan bersama lauk atau sayuran, antar...
Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang memiliki pesona yang begitu beragam dan menarik untuk ditelusuri. Keberagaman penduduk Papua justru membuat wilayah ini semakin kaya dan unik. Tidak hanya budaya, kesenian, atau pesona alamnya, Papua juga memiliki daya tarik dari sisi kuliner. Berkaitan dengan mata pencaharian warga sekitar yang umumnya adalah nelayan, maka ikan merupakan bahan makanan utama di wilayah Papua. Salah satu makanan berbahan dasar ikan yang menjadi kebanggaan di kota Jayapura, ibukota provinsi Papua, adalah ikan Asar. Ikan Asar pada dasarnya sama seperti ikan asap. Namun, yang membedakan adalah cara mengasapinya. Jika ikan asap ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan Asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap. Cara tersebut dilakukan agar ikan benar-benar kering dan masak hingga ke dalam sisi-sisi daging karena kandungan air yang tersimpan dalam daging turun saat posisi ikan dimiringkan. Keunikan ikan Asar tidak hany...
Buah merah Khas Papua Tanaman buah merah adalah tanaman khas atau endemik yang tumbuh di pulau Papua. Minyak buah merah (MBM) dianggap sebagai minyak fungsional karena selain dapat dikonsumsi sebagai diet juga dapat digunakan sebagai agen pencegah berbagai penyakit, diantaranya sebagai antikanker. Buah merah mengandung asam oleat dan linoleat serta betakaroten dan tokoferol dalam jumlah tinggi. Berikut beberapa khasiatnya adalah mencegah : 1. Kanker hati dan tumor otak 2. Tumor payudara 3 . Stroke Buah merah termasuk tanaman yang mudah tumbuh di mana saja, bahkan di pada tanah yang kurang subur tanaman ini dapat tumbuh. Tanaman ini dijumpai tumbuh liar pada berbagai kondisi tanah di daerah Papua, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 2.300 m di atas permukaan laut. Ta...
Papeda merupakan makanan khas dari Maluku dan Papua. Papeda merupakan bubur sagu dengan campuran ikan tongkol atau mubara dengan bumbu kunyit. Papeda memiliki tekstur yang lengket dan kenyal dikarenakan berasal dari sagu. Cara pembuatan papeda pun sangat praktis dan mudah. Berikut ini resep membuat papeda Bahan Papeda: 1/4 tepung sagu 2 siung bawang putih 4 gelas air Garam (secukupnya) Kaldu Ayam (secukupnya) Langkah langkah : Didihkan 3 gelas air Campur tepung sagu, kaldu ayam, garam, dan bawang putih yang telah di blender halus dengan segelas air, lalu aduk di mangkok. Kemudian tuang air yang sudah mendidih ke dalam campuran tepung sagu tadi secara perlahan. Jangan lupa untuk selalu mengaduknya hingga kental. Jadi lah papeda