Nyiru merupakan alat atau perkakas rumah tangga tradisional Jawa Barat yang terbuat dari anyaman bambu yang dibentuk bulat, namun saat ini banyak juga nyiru yang terbuat dari bahan plastic. Nyiru dibuat dengan keterampilan khusus sehingga alat ini memiliki nilai guna sekaligus estetika, tidak jarang nyiru memiliki motif-motif yang cantik. Nyiru dianyam membentuk bulat yang pipih dan lebar seperti piring yang besar. Alat ini memiliki banyak fungsi, salah satunya untuk menampi beras, yaitu memisahkan beras dari kulit padi halus yang masih tersisa, atau kotoran-kotoran lainnya yang masih menempel pada beras. Menampi beras biasanya dilakukan sebelum beras dicuci untuk kemudian dimasak. Nyiru juga digunakan untuk menjemur bahan-bahan masakan, seperti rengginang, ikan asin, pisang yang akan dibuat sale, dan lain-lain, karena bentuknya yang lebar dan pipih nyiru cocok sekali digunakan unutk menjemur bahan masakan. Selain itu nyiru juga biasa digunakan sebagai tempat atau wadah ketika membuat...
Tempoyak Makanan Khas Jambi Sejarah Tempoyak adalah salah satu dari sekian banyak makanan khas Jambi. Dapat di definisikan penamaan tempoyak berasal dari kata poyak yang merupakan cara pengolahan durian yaitu dengan cara mengoyak. Makanan ini sangat popular di Sumatera, terutama di daerah Jambi. Terciptanya tempoyak berawal dari kebudayaan merantau yang sudah sangat melekat di masyarakat Jambi. Bahkan di Sumatra, merantau merupakaan hal umum yang sering dilakukan. Untuk perbekalan selama di daerah perantauan, maka dibuatlah makanan dengan pengolahan sedemikian rupa sehingga dapat awet meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Salah satunya adalah tempoyak. Fermentasi Tempoyak Pengolahan makanan dengan metode fermentasi bertujuan untuk memberikan cita rasa unik sekaligus mengawetkan makanan yang di fermentasi. Fermentasi merupakan salah satu cara pengolahan makanan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hampir sebagian besar makanan nusantara juga menggunakan metode ini dalam...
Makaroni Basah Gurih Alat: Wajan Saringan Sendok Bahan: 1 mangkuk Makaroni 2 sdm Minyak Goreng Secukupnya Air Secukupnya Kaldu ayam bubuk Secukupnya Bubuk pedas Secukupnya Bumbu rasa bubuk Cara Membuat: Panaskan air hingga mendidih, rebus makaroni hingga matang Tiriskan makaroni Siapkan wajan lain, aduk makaroni dengan minyak goreng dengan api sedang. Aduk makaroni hingga merata Masukkan makaroni ke dalam wadah Taburkan kaldu ayam bubuk dan bubuk pedas sesuai selera.
Sagu tumang adalah sagu yang dibungkus menggunakan daun atau pelepah sagu, dengan bentuk dan ukuran yang besar. Harga yang dijualpun akan lebih besar. sumber: SaPuBudaya kemendikbud
Bubur Jewawut yang dalam bahasa lokal di Bengkulu disebut bubur sekoi rasanya memang sangat cocok menemani buka puasa sahabat. Bubur yang dibuat dari Jewawut/ Sekoi ini mengandung kabohidrat yang tinggi, sehingga layak dijadikan sebagai menu berbuka. sumber: Twitter/budayasayo
Jambar adalah salah satu makanan Tradisional Khas Kabupaten Kaur. Jambar adalah simbol perdamaian dan pembayar Nadzar. Jika dunia internasional memiliki konsep perdamaian hanya di awal-awal abad modern. Maka Kabupaten Kaur Bengkulu Indonesia, telah memiliki konsep perdamaian yang diwariskan dari nenek moyang prasejarah. Konsep perdamaian tersebut direpresentasikan dengan makanan jambar. sumber: budayasayo
Kue Apam Koneng merupakan kudapan khas masyarakat Adat Suku Lembak Kota Bengkulu. Kudapan ini biasanya dihadirkan sebagai suatu bentuk syukur kepada Yang Maha Kuasa karena diberikan kesembuhan dari suatu penyakit. Apam Koneng (Kuning) biasanya disedekahkan pada hari Jumat kepada jemaah atau khusus dihidangkan pada saat acara Kenduri. sumber: budayasayo
Lemang menjadi kudapan tradisonal yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Kaur, khususnya Padang Guci. Hal ini terlihat saat panen raya tiba. Masyarakat Kaur biasanya membuat lemang di rumah yang padinya akan dipanen. Pembuatan lemang pastinya dengan cara tradisional menggunakan bambu dan kayu bakar. Lemang ini kemudian dibawa ke saung di sawah dan selanjutnya dimakan bersama. sumber: twitter budayasayo
Bahan-bahan: 350 gram Tulangan ayam 400 gram Kacang merah 3 Salam 1 ruas Lengkuas geprek 3 Tomat merah potong2 2 batang Daun bawang potong2 6 Bawang merah iris2 3 Bawang putih iris2 3 Cabe merah iris2 10 Cabe rawit ijo iris2 5 Cabe rawit merah iris2 Secukupnya Garam, gula merah, kaldu ayam bubuk 1 liter air Langkah: Persiapkan semua bahan2nya. Rebus tulangan ayam,buang air rebusan pertama lalu rebus lagi dgn air yg baru bersama dgn kacang merah nya. Masukan salam dan lengkuas masak sampai kacang dan tulangan empuk lalu masukan semua bahan iris dan potong beri garam,gulmer dan kaldu bubuk. Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/step_attachment/images/f51295eb218a7776