Tak lengkap rasanya ke Bima jika tak mencicipi menu masakan yang satu ini. Kopa Sahe atau Soto Kaki Kerbau. Makanan khas dari olahan kaki kerbau yang telah ditekuni warga di desa Tente kecamatan Woha Kabupaten Bima. Desa Tente kecamatan Woha Kabupaten Bima sudah lama dikenal sebagai urat nadinya perekonomian di daerah ini. Bisa dikatakan Tente merupakan pusat perdagangan dan perbelanjaan masyarakat dari berbagai pelosok pedalaman di kabupaten Bima seperti dari Langgudu, Parado, Monta, Belo dan Palibelo. Disamping itu, di desa ini juga terdapat satu tempat pemotongan hewan yang dikenal dengan BANTE. Pemotongan hewan seperti kerbau, Sapi dan Kambing dilakukan setiap hari. Ada satu makanan khas dari desa ini yaitu Soto Kaki Kerbau atau yang dikenal dengan Kopa Sahe. Ini adalah salah satu produk andalan Desa Tente yang cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan, baik orang Bima sendiri maupun orang luar Bima. Kopa Sahe merupakan makanan yang berbahan dasar dari kaki kerbau. Kaki K...
Jika ingin merasakan sensasi nyam-nyam dengan kue tradisional Mbojo, cobalah cicipi kue Birua.Kue ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional Bima terutama di pasar Amahami Kota Bima. Disamping itu, kue Birua juga bisa dibeli di sepanjang jalan kelurahan Santi hingga di kampung Na’e Kota Bima. Sejak dulu, kaum ibu di kampung-kampung ini menjajakan kue tradisional terutama Birua. Kue Birua dibentuk bulat dan bergerigi dengan adonan dari tepung terigu, telur, gula merah dan gula pitih sehingga dikenal Birua gula merah dan Birua gula putih. Pada zaman dahulu bahan utama pembuatan birua adalah beras yang ditumbuk dan dihaluskan. Tetapi seiring perkembangan zaman bahan utama pembuatan Birua adalah tepung terigu. Dalam sejarah kesultanan Bima, warga kelurahan Santi, Kampung Nae dan Salama adalah para pembuat kuliner khas untuk tamu-tamu kerajaan. Sudah selayaknya, tiga kampung ini dijadikan pusat jajan Kota Bima. Pemerintah Kota Bima semestinya membangun lapak-lapak perm...
Bima adalah sebuah kota yang terletak di bagian ujung timur dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain terkenal dengan susu kuda liarnya, di Bima juga terdapat minuman khas lainnya, salah satunya minasarua. Minasarua terbuat dari rebusan ketan hitam yang telah difermentasi selama kurang lebih 2 hari untuk dijadikan tape, lalu dicampurkan dengan rempah-rempah dasar seperti jahe, merica, kunyit, cabe jawa, kayu manis, dan lain-lain yang telah disangrai kemudian ditumbuk halus. Setelah itu disediakan juga galendo atau ampas minyak, dari santan kelapa tua yang dimasak hingga membentuk ampas minyak / galendo. Kemudian galendo ini dicampurkan dengan rebusan tape ketan dan rempah-rempah tadi. Minasarua dapat kita temukan di sekitaran Sila Kecamatan Bolo, kampung Sumbawa desa Bontokape dan sekitar Dusun Darussalam. Minasarua sangat cocok dinikmati dalam keadaan hangat pada malam hari atau kala hujan turun saat cuaca dingin. Selain nikmat ketika disantap, minasurua juga memiliki...
Plecing Kangkung adalah makanan tradisional khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahan yang digunakan untuk membuat Plecing Kangkung yaitu kangkung rebus segar dan sambal tomat yang dibuat dari cabai rawit, garam, dan terasi. Kangkung yang digunakan untuk Plecing Kangkung berbeda dari kangkung biasa, kangkung ini ditanam di sungai yang mengalir sehingga membentuk batang kangkung besar yang teksturnya renyah dan lembut. Plecing Kangkung biasanya disajikan sebagai pendamping Ayam Taliwang yang juga merupakan makanan khas Lombok. Tekstur dan rasa nya yang unik menjadikan plecing kangkung makanan favorit wisatawan Lombok.
Begibung adalah tradisi Suku Sasak dimana orang-orang berkumpul di suatu tempat untuk makan bersama. Hal yang membedakan dengan acara makan-makan yang lain adalah nasi dan lauk pauk disajikan dalam suatu nampan atau nare dan disantap bersama 3 atau 4 orang. Hal ini dilakukan dengan esensi memupuk kebersamaan dan solidaritas. Tradisi begibung biasa dilakukan setelah acara pernikahan (begawe merariq), roah, sunatan,dan acara suku sasak lainnya. Pelaksanaan begibung dapat bervariasi diberbagai tempat, ada yang lauk pauknya ditaruh mengelilingi nasi dalam nampan dan ada yang langsung disatukan dalam satu nampan besar. Orang yang lebih tua dipersilahkan mencuci tangan terlebih dahulu dalam bejana yang telah disediakan sebelum begibung dilaksanakan. Setelah itu, baru setiap peserta begibung dapat menikmati santapannya. Uniknya, santapan begibung tidak boleh dihabiskan, makanan harus disisakan untuk dibawa pulang yang kemudian disebut nasi "berkat". Umumnya, nasi "berkat" dib...
Sumbawa. Sebuah Pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini terkenal dengan keindahan alamnya. Akan tetapi, ada yang lebih menarik dari pulau yang berukuran 15.448 kilometer persegi ini. Singang, begitulah masyarakat Sumbawa memberi nama makanan khas daerahnya. Warna kuah dari makanan yang berbahan ikan segar ini menjadi daya tarik tersendiri dan dapat menggugah selera bagi siapa saja yang melihatnya. Berikut akan saya jelaskan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat makanan khas Sumbawa ini, beserta cara membuatnya. Bahan yang diperlukan adalah 2 ekor ikan (ikan apa saja), 2 ruas kunyit, 2 butir kemiri goreng, garam secukupnya, 4 butir bawang merah diiris, asam jawa secukupnya, 5 buah cabe rawit utuh, dan daun kemangi secukupnya. Cara membuatnya, pertama-tama rebus kunyit, kemiri goreng, bawang merah, asam jawa, dan cabe rawit, kemudian tambahkan garam secukupnya. Setelah air mendidih, masukkan ikan lalu kecilkan api. Tunggu sampai ikan matang. Apabila ikan sudah mat...
Plecing Kangkung Lombok Plecing kangkung adalah makanan khas daerah dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahan utama dari plecing kangkung yaitu sayur kangkung segar yang ukurannya besar dan merupakan kangkung air. Biasanya plecing kangkung dibuat dengan cara direbus dan disajikan dalam keadaan dingin lalu ditambah dengan sambal tomat. Sambal tomatnya merupakan racikan dari tomat, cabe rawit, terasi, dan garam yang ditumbuk/diulek serta diberi perasan jeruk limau. Plecing kangkung juga bisa disajikan dengan sayur tauge, kacang panjang dan urap. Makanan khas Lombok lainnya yang biasa disajikan dengan plecing kangkung adalah ayam taliwang. Kenikmatan rasa pedas plecing kangkung yang dipadukan dengan ayam taliwang terasa sangat khas dengan cita rasa makanan khas Lombok yang begitu pedas. Tidak hanya ayam taliwang saja, tetapi plecing kangkung ini cocok dihidangkan dengan ikan laut bakar yang ditambahkan bumbu kecap pedas. Hidangan ini terasa lebih nikmat jika kita menikmatin...
SINGANG IKAN KHAS SUMBAWA Singang merupakan sebuah masakan legen daris yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Makanan ini sangat populer di kalangan keluarga Sumbawa yang biasanya resepnya diwariskan turun-temurun. Apabila anda berkunjung ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat maka anda akan menjumpai banyak rumah makan yang menyajikan singang sebagai menu andalannya. Jika dilihat dari penampilannya, singang ikan khas Sumbawa ini tampak seperti gulai ikan karena sama-sama berkuah kuning. Tampilan kuah singang tampak menggugah selera karena tampilan warna kuahnya yang kuning dengan sedikit kemerahan dari campuran cabe rawit dan juga warna hijau dari daun kemanginya. Masakan singang ini memang terkesan sangat segar dengan rasa kuahnya yang sedikit asam namun lezat ketika sudah berasa dilidah. Ikan yang digunakan masakan singang ini bisa berupa ikan apa saja tapi lebih cocoknya mengunakan ikan kakap atau ikan bandeng. Bagi yang ma...
Makanan dengan sensasi pedas yang mematikan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat membuat setiap orang yang memakannya terlihat seperti menyiksa dirinya sendiri. Nasi Balap Puyung merupakan makanan yang sangat familiar bagi masyarakat Lombok. Makanan ini dijual dengan harga yang terjangkau dan disajikan dalam porsi yang cukup besar. Biasanya Nasi Balap Puyung ini berisi ayam suwir, tempe orak arik, sepotong ayam goreng, dan kacang panjang, serta siraman sambal yang teramat pedas. Jangankan memakan nasi dengan sambalnya, bahkan hanya nasi dan minyak sambal pun dapat membuat seseorang 'tobat' untuk melanjutkan suapan keduanya. Makanan ini dulunya hanya dijual di malam hari bertepatan dengan waktu nongkrong para anak muda, tetapi sekarang makanan ini menemani para penduduk di Lombok mulai dari siang hari hingga malam hari. Untuk para turis atau wisatawan yang datang pada saat bulan puasa, akan sulit untuk mendapatkan makanan di luar jam buka puasa, tetapi Nasi Balap...