Bahan-bahan 3 biji telur 1 sendok terigu 150 ml santan kental 1 bj vanili 2 bj kentang yang dikukus 5 sdt gula/sesuai selera 1/2 sdt garam sedikit minyak goreng untuk olesan loyang Langkah ( 30 menit) Campurkan telur + gula + garam + vanili...kocok sampai gula larut... Kemudian masukkan tepung.. santan.. kentang...aduk perlahan sampai rata... Masukkan adonan yang sudah tercampur kedalam loyang yang sudah diolesi minyak goreng agar tidak lengket... Bakar diatas kompor dengan api kecil...sekitar 20menit...angkat dan sajikaaann...taraaaaaaa.... Sumber : https://cookpad.com/id/resep/735004-bingka-kentang-bebanam-ala-bunda-zikra Lokasi penjual: Kurnia Rasa Alamat: Jalan Mayjen Sutoyo S No.06, RT.17/RW.02, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70111 Telepon: (0511) 4365390
Bahan-bahan 300 gr waluh 1 butir besar kentang 10 sdm tepung terigu 7 sdm gula putih (klo pengen lebih manis bisa di tambah) secukupnya garam santan kara kecil 2 btr telur 500 ml susu uht putih 2 sdm margarin Langkah Kukus waluh dan kentang sampai empuk...setelah itu hancurkan. Campur semua bahan dan aduk rata...panaskan cetakan kue lumpur dan oles margarin. Bakar dengan menggunakan api kecil dan balik sebentar kalau sdh matang bagian tengahnya. Hemm gak begitu manis..gurih-gurih gimana gitu...hehe. enak banget dimakan hangat sambil minum teh. Sumber : https://cookpad.com/id/resep/3226757-bingka-waluh-kentang Lokasi penjual: Oleh-Oleh Khas Banjarmasin, Wadai Banjar Alamat: Jl. A. Yani KM.2 No 83A Kecamatan Banjarmasin Timur, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122 Telepon: 0851-0020-8887
Tamu dari luar daerah sering bertanya mengenai istilah khas dari kuliner Banjar, yaitu wadai 41. Mereka bertanya-tanya bagaimana bentuk dan rupanya kue yang dinamakan 41 itu. Ada yang beranggapan wadai 41 ini adalah satu macam kue, tetapi sebenarnya wadai 41 ini adalah jumlah dari wadai/kue khas dari daerah Kalimantan Selatan yang merupakan resep turun temurun sejak zaman Kesultanan Banjar. Kalimantan Selatan dengan mayoritas orang Banjar sebagai penduduknya telah lama mengenal dan dikenal sebagai pembuat atau penghasil wadai-wadai (kue-kue) tradisional yang beraneka ragam. Pembuatan wadai Banjar sejak dahulu sampai sekarang tetap berlanjut dan dilakukan masyarakat Banjar dengan berbagai jenisnya itu demikian juga unsur-unsur bahan pokoknya tidak jauh berbeda, hanya cara pengolahan dan bentuknya yang bervariasi. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat bermacam jenis wadai Banjar tersebut memiliki makna atau nilai filosofis tersendiri dan sudah ditafsirkan serta diyakini mengand...
Bahan-bahan 1/4 ikan 1/4 ikan gabus dan pepuyu cuci bersih potong sesuai selera 1 gelas beras 3 sendok garam Langkah Sangrai beras sampai kecoklatan Tumbuk beras tadi bersama garam sampai halus Balurkan bumbu halus tadi ke ikan simpan dalam stoples kedap udara Bila ingin memakan di goreng kering tabur bawang merah putih cabe merah hijau rawit yg di rajang goreng sebentar taburkan di atas ikan tadi Sumber : https://cookpad.com/id/resep/4366563-pakasam-samu-ikan-gabus-dan-pepuyu-mama-dafzain Lokasi penjual: Toko Acil Aluh Alamat: Jl. Teluk Kelayan, gang kura kura Kelayan Barat., Banjarmasin Sel.,, Kelayan Bar., Banjarmasin Sel., Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70241 Telepon: 0822-1141-4211
Bahan-bahan 1/4 kg ikan 1/4 kg ikan sepat bersihkan rendam dengan air jeruk dan garam 1 gelas beras cuci bersih 3 sendok makan Garam Langkah Sangrai beras yg di cuci tadi sampai ke coklatan Blender kering beras sangrai dengan garam atau tumbuk hingga halus dengan garam Balurkan bumbu tadi pada ikan kemudian simpan dalam stoples Kalo ingin memakan tinggal goreng kering kemudian taburi dengan bawang merah putih cabe merah hijau rawit di goreng kering di atas ikan tadi Sumber : https://cookpad.com/id/resep/4366499-pakasam-samu-sepatsapat-mama-dafzain
Nasi Astakona merupakan salah satu kuliner khas masyarakat Banjar yang berasal dari tradisi Kesultanan Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam perkembangannya, nasi astakona dapat disajikan dalam prosesi pernikahan adat Banjar. Biasanya disantap pada acara Badadapatan (santap bersama setelah pengantin bersanding di pelaminan). Astakona merupakan sebuah kata yang terdapat dalam istilah sastra Indonesia lama yang berarti segi banyak. Hal ini dapat dilihat dari cara penyajiannya hidangan yang cukup banyak dan disajikan pada tempat khusus berupa talam yang bertumpang 3-5 susun. Hidangan umumnya terdiri dari 3 komponen pokok yaitu nasi, lauk pauk dan buah-buahan. Nasi Astakona disajikan dalam talam kuningan tumpang tiga berkaki tunggal. Diameter talam-talam yang disusun membentuk seperti kerucut ini ukurannya cukup variatif. Dari yang terbesar (45 cm), sedang (38 cm) hingga terkecil (32 cm). Ketiganya disusun bertingkat hingga mencapai tinggi sekitar 50 cm. Talam pertama berisi nasi...
Gangan Humbut Nyiur merupakan salah satu jenis kuliner khas yang berasal dari daerah Banjarmasin (Kalimantan Selatan). Makanan ini berbahan utama humbut nyiur ini sejak dahulu telah disajikan dalam acara-acara khusus yang diselenggarakan oleh masyarakat Banjar, seperti acara adat, acara keagamaan, maupun acara keselamatan kampung. Gangan Humbut Nyiur masih dapat dijumpai terutama sekitar Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=2429
Kakaraban merupakan kue tradisional khas Banjar yang termasuk dalam salah satu macam dari wadai ampat puluh satu. Diperkirakan keberadaan kue kakaraban telah dikenal sejak masa pra-Islam di Kalimantan Selatan. Hal ini mengingat di abad ke-14 (masa pra-Islam) wadai ampat puluh satu telah difungsikan sebagai sesajian pada saat pertunjukan wayang. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=2433 Lokasi penjual: Warung Kembar Alamat: Jl. Pangeran Abdurrahman, Cindai Alus, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan 71213
Kue patah merupakan kue tradisional khas Banjar yang termasuk dalam salah satu macam dari wadai ampat puluh satu. Dahulu kue ini disajikan sebelum malam pergelaran kesenian, seperti wayang ataupun teater topeng. Konon, wadai ampat puluh satu dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir roh-roh jahat yang berkelana di malam hari di saat pertunjukan kesenian sedang digelar. Sebagai salah satu bagian dari wadai ampat puluh satu, kue patah akan disajikan bersama dengan beraneka kue tradisional lainnya. Bahan: 3 ons tepung beras 3 ½ gelas santan dari 1 butir kelapa yang dididihkan 50 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji yang Anda parut Vanili secukupnya Garam secukupnya 1 sendok teh air kapur Cara Membuat: 1. Persiapkan alat dan bahan yang Anda gunakan untuk membuat kue petah ini kemudian lakukan langkah pertama 2. Ambil wadah dan campurkan semua bahan kue petan di dalamnya sampai menjadi adonan yang merata...