Di kisahkan pada dahulu kala ada sebuah kerajaan besar dan termasyhur di wilayah Kalimantan Selatan. Letak kerajaan tersebut diapit dua buah gunung dan dialiri sebuah sungai besar. Tanahnya sangat subur dan rakyatnya hidup makmur. Hasil kekayaan alamnya melimpah ruah. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raya yang adil dan bijaksana. Beliau mempunyai permaisuri dan tujuh putri yang cantik. Kekayaan alam yang dimiliki bukan untuk kepentingan keluarga Raja, melainkan untuk kesejahteraan rakyat. Rakyat mengolah lahan pertanian sesuai dengan hak yang mereka miliki. Tidak pernah terjadi sengketa antar penduduk. Mereka hidup rukun dan damai. "Ada burung raksasa!", teriak penduduk negeri yang melihat burung raksasa itu. Mereka tidak tahu darimana asalnya burung raksasa yang tiba-tiba datang mengamuk itu. Burung raksasa itu sangat menakutkan, paruhnya besar dan tajam mengkilat. Sekali mematuk manusia langsung menemui ajal. Cakarnya dapat langsung mencengkram puluhan orang dan...
Cerita Rakyat Bali Alkisah di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur dan makmur. Sawah dan ladangnya selalu memberikan panen yang berlimpah. Di desa tersebut tinggal seorang petani bernama Pak Jurna dan istrinya. Mereka menginginkan hasil panen padinya lebih banyak dari pada hasil panen sebelumnya. "Hem, sebaiknya pada musim tanam padi sekarang ini kita berkaul," usul Pak Jurna pada istrinya. "Berkaul apa, pak?" sahut Bu Jurna. "Begini, jika hasil panen padi nanti meningkat kita buat sebuah tumpeng nasi besar, ujar Pak Jurna penuh harap. Ibu Jurna setuju. Ternyata hasil panen padi Pak Jurna meningkat. Sesuai dengan kaul yang telah diucapkan, lantas Pak Jurna dan istrinya membuat sebuah tumpeng nasi besar. Selain itu diadakan pesta makan dan minum. Namun Pak Jurna dan istrinya belum puas dengan hasil panen yang mereka peroleh. Mereka ingin berkaul lagi dimusim padi berikutnya. "Sekarang kita berkaul lagi. Jika hasil panen padi nanti lebih meningkat, kita...
Cerita Rakyat dari Banyuwangi Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. “Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” kata Raden Banterang kepada para abdinya. Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai beberapa pengiringnya berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Ia terpisah dengan para pengiringnya. “Kemana seekor kijang tadi?”, kata Raden Banterang, ketika kehilangan jejak buruannya. “Akan ku cari terus sampai dapat,” tekadnya. Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, bi...
Mengetahui terhadap berbisnis yang berkompetitif, tentunya butuh sekali untuk pelajari dan menguasai secara tepat terhadap hal-hal yang berkaitan pada dunia bisnis yang di tekuni. Untuk pengetahuan dasar-dasar bisnis catering dan jenis utama layanan usaha catering akan di rngkum dibawah ini. Dasar-dasar bisnis catering Deskripsi dan keistimewaan perusahaan Deskripsi perusahaan terdiri dari nama, alamat usaha, owner atau pemilik bisnis, pengetahuan di bidangnya, dan jenis penyedian catering. Keunggulan ialah perusahaan memiliki nilai lebih daripada pesaing lainnya. 2. Bagian Struktur Organisasi Dalam mengurus catering sendiri tentunya tidaklah gampang sebab usaha catering ini banyak pekerjaan yang diterapkan misalnya mempersiapkan konsumsi, sistem rencana dalam seminar, mengirim makanan, mengatur pekerja-pekerja catering dan sebagainya. 3. Pemasaran Untuk berbisnis pasti terdapat target pasar tersendiri. Perusahaan yang menekuni serta menerapkan strategi pemasa...
Banjarnegara adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang khas dijuluki sebagai kota Gilar-Gilar. Seperti halnya kota-kota lain juga mempunyai slogan masing-masing, seperti "Wonosobo Asri", "Jakarta Beriman", dan "Magelang Gemilang", tak terkecuali "Banjarnegara Gilar-Gilar". Slot Gacor Deposit 5000 https://parkgroup.postech.ac.kr/ https://pirl.postech.ac.kr/ https://mskimlab.postech.ac.kr/ https://dev.postech.ac.kr/ Makna Menurut Peraturan Daerah Menurut Peraturan Daerah Tingkat II Banjarnegara Nomor 21 Tahun 1990 tentang Semboyan Kehidupan Masyarakat, gilar-gilar merupakan slogan yang mewakili sembilan aspek kehidupan mencerminkan cita-cita kota Banjarnegara. Aspek tersebut yakni: "Bersih, Tertib, Teratur, Indah, Aman, Nyaman, Tenteram, Sopan, Sehat" Slot Qris Slot Deposit Qris Makna Menurut Masyarakat Dalam salah satu blog yang mengulas tentang kota Banjarnegara, seorang netizen menuturka...
Jaka Umbaran lahir tanpa ditunggui seorang ayah. Semakin besar, Jaka Umbaran semakin ingin tau sosok ayah. Kakeknya, Ki Ageng Giring tidak mau member tau, begitu pula ibundanya. Suatu kali, Jaka Umbaran kembali bertanya untuk kesekian kalinya. “Ibunda, seperti apakah ramanda ku ? “ Ibunda Jaka Umbaran, Dewi Nawangsasi memandang anaknya yang sedih. Dia sadar tidak mungkin lagi menghindari pertanyaan Jaka yang terus- menerus belakangan ini. “ beliau lelaki yang gagah dan tampan seperti kamu, nak. Beliau juga berbudi luhur dan baik“ Dewi Nawangsasi berbinar masih menyimpan kekaguman. “ kalau ramanda orang baik pasti dia bersama kita. Paling tidak dia menengok kita satu purnama sekali. “ sergah Jaka Umbaran. Selalu berakhir seperti itu. Jaka Umbaran menyemaikan bibit kebencian kepada orang tua sendiri. Dewi Nawangsasi berpikir tidak baik apabila hal ini dibiarkan terus. Tetapi, dia memang berjanji kepada suaminya untuk ti...
Kota Banjarnegara terletak di antara Kota Wonosobo di sebelah timur dan Kota Purbalingga di sebelah barat. Sebelah selatan berbatasan dengan Kota Kebumen dan di sebelah utara berbatasan dengan Kota Batang dan Pekalongan. Adalah Kyai Maliu, seorang tokoh agama kharismatik yang sangat dihormati. Sudah berhari-hari Kyai Maliu menyusuri hutan, gunung, dan lembah. Namun, tempat yang dicari belum ditemui. Rasa lelah dan haus tidak dihiraukan. Hanya satu yang dicari, yaitu suatu tempat yang cocok untuk mendirikan sebuah pondok. Sampailah Kyai Maliu di suatu tempat yang menarik hatinya. “Keindahan alam sekitar kali Merawu ini sangat mengesankan. Apa ini tempat yang saya cari selama ini?” demikian hatinya bertanya. Tanah di sekitar Kali Merawu berundak dan berbanjar sepanjang aliran sungai. Di sekitarnya berdiri pegunungan Kendeng yang indah dan berhawa sejuk. Maka, segerta dibangunnya pondok yang indah menghadap Kali Merawu. Tempat itu sekarang berada di sekitar jembatan Clangap. Kyai...
Tersebutlah kisah yang beredar di desa Medayu, Banjarnegara, tentang seorang puteri cantik yang diasingkan dari keraton, karena hidupnya selalu dikejar kejar raksasa yang ingin mangganggunya. Ya, dialah puteri kencana Ayu, bangsawan yang cantik dan berhati mulia. Suatu hari, ia dibawa ke hutan yang jauh dari desa, karena gangguan si raksasa jahat yang sudah tahu. Semilir angin terasa sejuk menerpa raga. Rerimbunan pepohonan rindang seakan menjadi payung yang meneduhkan, namun tidak bagi sang puteri. Di tengah gelap dan dinginnya malam, prajurit keraton dan warga desa terpaksa meninggalkan Puteri Kencana Ayu seorang diri ditengah hutan. Rasa takut mulai menyelimuti hati sang Putri di hutan yang masih perawan itu. Namun apadaya, toh hal ini dilakukan untuk menyelamatkannya juga. Malam semakin larut, sang putri mulai merasa lelah, akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat di bawah sebuah pohon besar. ia duduk di atas tumpukan kay...
Kalibening merupakan sebuah wilayah di Kabupaten Banjarnegara yang berbatasan dengan Kabupaten Kajen Pekalongan. Kondisi geografis yang dikelilingi bukit di setiap penjuru membuat Kalibening menjadi dataran tinggi di Kabupaten Banjarnegara yang rutin diterjang banjir ketika musim penghujan. Menurut penduduk setempat, nama Kalibening diangkat dari kisah sepasang suami istri yang berakhir tragis. Diceritakan bahwa zaman dahulu kala sebelum ada nama Kalibening, hiduplah sepasang suami istri yang bernama Argo Wilis dan istrinya yang bernama Aning Welas. Pada suatu hari, Argo Wilis pergi mengembara seorang diri ke daerah Pekalongan. Ia terpaksa meninggalkan istri tercintanya di rumah sendirian. Kepergian Argo Wilis tentu membuat perasaan Aning Welas sedih, karena harus hidup seorang diri. Seperginya Argo Wilis, Aning Welas melalu hari harinya dengan hampa. Bercocok tanam sendiri dan kemana mana selalu sendiri. Tak ayal banyak pemuda yang hendak menggoda Aning Welas yang berparas...