Legenda rawa tembaga |
https://budaya-indonesia.org/Legenda-rawa-tembaga |
Sebelum dikenal sebagai Kampung Rawa Tembaga, kampung yang berada di Kelurahan Pekayon jaya itu disebut Kampung Pekayon Bulak. Hingga saat ini, sebuah rawa masih bisa ditemui di sana. Berdasar keterangan warga setempat, Rawa Tembaga melintas dari Jatiasih hingga Pondok Ungu. Misin (66) s... |
Cerita Rakyat Jawa Barat |
Putri Gading Cempaka, Cerita Rakyat Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Putri-Gading-Cempaka-Cerita-Rakyat-Bengkulu |
Cerita Rakyat Putri Gading Cempaka berasal dari daerah Bengkulu Utara. Putri Gading Cempaka adalah putri bungsu dari Raja Ratu Agung. Raja Ratu Agung sendiri berasal dari Kerajaan Majapahit. Berdasarkan cerita, Putri Gading Cempaka merupakan leluhur dari raja-raja yang pernah memerintah di Keraja... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Asal Usul Pagar Dewa, Cerita Rakyat Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Usul-Pagar-Dewa-Cerita-Rakyat-Bengkulu |
Asal Usul Pagar Dewa merupakan cerita rakyat Bengkulu . Alkisah, zaman dahulu kala di Bengkulu, terdapat sebuah telaga. Masyarakat Bengkulu saat itu menyebutnya dengan nama telaga Dewa, karena mereka mempercayai bahwa telaga tersebut merupakan tempat membersihkan diri para dewa dari kahya... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Keramat Riak, Cerita Rakyat Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Keramat-Riak-Cerita-Rakyat-Bengkulu |
Keramat Riak merupakan cerita rakyat daerah Bengkulu . Di Provinsi Bengkulu ada sebuah daerah bernama Keramat Riak. Dahulu, daerah tersebut ditinggali oleh sekelompok masyarakat yang dipimpin oleh seorang raja kejam bernama Riak Bakau. Raja Riak Bakau tidak segan-segan akan menghukum siapa... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Asal Mula Nama Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Mula-Nama-Bengkulu-1 |
Menurut cerita rakyat Bengkulu , asal mula nama Bengkulu berawal saat terjadi peperangan antara Kerajaan Aceh dengan Kerajaan Serut. Pangkal masalahnya adalah penolakan lamaran Putra Raja Aceh oleh Raja Anak Dalam Muara Bengkulu, Raja Kerajaan Serut. Peperangan terjadi antara kedua k... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Cerita Bujang Awang Tabuang, Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Bujang-Awang-Tabuang-Bengkulu |
Cerita rakyat daerah Bengkulu , Bujang Awang Tabuang, menceritakan tentang seorang pemuda tampan lagi sakti mandraguna. Ia merupakan putra Raja Kramo Kratu Agung dan permaisurinya Putri Rimas Bangesu. Karena dianggap tidak mampu memberikan keturunan, Putri Rimas Bangesu diasingkan ke... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Legenda Ular Kepala Tujuh, Cerita Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Legenda-Ular-Kepala-Tujuh-Cerita-Bengkulu |
Legenda Ular Kepala Tujuh merupakan cerita rakyat Bengkulu , tepatnya Kabupaten Lebong . Menceritakan petualangan Gajah Merik, putra bungsu Raja Bikau Bermano mengalahkan Ular Kepala Tujuh penunggu Danau Tes. Ular tersebut dipercayai oleh masyarakat Lebong sebagai penunggu Danau Tes... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Putri Serindang Bulan, Cerita Rakyat Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Putri-Serindang-Bulan-Cerita-Rakyat-Bengkulu |
Cerita rakyat Putri Serindang Bulan berasal dari daerah Bengkulu . Alkisah dahulu kala di Bengkulu hidup tujuh perempuan bersaudara. Mereka merupakan putri Raja Wawang. Dari ketujuh bersaudara, Putri Serindang Bulan merupakan putri paling bungsu. Putri Serindang Bulan juga terkenal pal... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Ular Ndaung Dan Si Bungsu, Cerita Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/Ular-Ndaung-Dan-Si-Bungsu-Cerita-Bengkulu |
Cerita Ular Ndaung berasal dari daerah Bengkulu . Legenda Ular Ndaung menceritakan seorang pangeran yang dikutuk menjadi ular. Namun akhirnya sang pangeran berhasil menghapus kutukan setelah menikahi seorang gadis. Gadis tersebut semula hendak meminta bantuan untuk menyembuhkan ibuny... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Asal Usul Tari Guel (Aceh) |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Usul-Tari-Guel-Aceh |
Konon, tari Guel berasal daru dua orang putera Sultan Johor, Malaysia, bernama Muria dan adiknya yang bernama Segenda. Alkisah, pada suatu hari kedua kakak-beradik itu disuruh oleh orang tuanya menggembala itik di tepi laut. Sambil menggembala, untuk mengisi kebosanan, mereka bermain layang-layan... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |