371 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Irapati dan Seekor Buaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Alkisah pada zaman dahulu kala, hidup seorang ibu bernama Mbah Irapati yang disegani oleh penduduk di sepanjang sungai Kuning karena memiliki kesaktian. Ia memiliki seorang anak. Mbah Irapati sangat menyayangi anaknya.   Di suatu hari, anak Mbah Irapati mandi di tepi sungai Kuning. Tanpa disadarinya, seekor buaya lapar mendekat. Dengan secepat kilat si buaya menyambar si anak hingga tewas.   Sadar anaknya belum juga pulang, Mbah Irapati merasa gelisah. Ia kemudian pergi mencari anaknya. Sekian lama mencari namun ia belum juga menemukan anaknya. Saat menyusuri sungai Kuning, sadarlah Mbah Irapati bahwa anaknya telah tewas dibawa oleh seekor buaya setelah melihat bekas-bekasnya. Dengan sangat marah bercampur sedih, Mbah Irapati mengumpulkan semua buaya yang hidup di sungai Kuning.   “Wahai seluruh buaya yang hidup di sungai Kuning! Keluarlah kalian semua! Aku mencari anakku. Jika ada diantara kalian yang melukai anakku, maka aku...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Batara Kala dan Anak Sukerto
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Siapa yang merasa memiliki “anak Sukerto?” Anak Sukerto dapat dikatakan anak yang memiliki keistimewaan. Tetapi keistimewaan itu dapat mendatangkan mara bahaya bagi anak yang bersangkutan. Namun semua itu sekedar merupakan kepercayaan masyarakat masa lalu secara turun-temurun. Sampai sekarang masih terdapat kepercayaan adanya “anak Sukerto”. Termasuk mereka yang tinggal di kota dan berkehidupan disuasana modern. “Anak Sukerto” yaitu anak (orang) yang karena kelahirannya atau kedudukannya dalam lingkungan keluarga maupun kejadian dalam hidupnya menjadikan termasuk salah satu yang diperbolehkan menjadi mangsa Batara Kala. “Sukerto” dari kata “suker” artinyo kotor. “Anak Sukerto” berarti anak yang mempunyai halangan dalam hidupnya. Mengapa Batara Kala senang memangsa atau makan manusia? Kono singkat kisahnya, di Kahyangan kedatangan Prabu Damarjati melamar Dewi Uma isteri Batara Guru. Lamaran ditolak da...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Welthok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Bertubuh kecil, di kepalanya yang tak bertempurung ada bara api. Suka mencari udang di tepi sungai, udang yang akan dimakan, dibakar dulu di atas kepalanya. Sumber: https://www.liputan6.com/citizen6/read/2353139/percaya-atau-tidak-inilah-40-jenis-hantu-yang-ada-di-indonesia

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Ke' Lesap
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Menurut cerita, suatu ketika Baginda Raja pergi kedesa pocong. Ia keluar masuk desa untuk mengetahui keadaan desa. Ketika sampai di suatu tempat, beliau bertemu dengan seorang gadis desa yang menjadi bunga desa di desa tersebut. Masyarakat pocong menyebutnya dengan sebutan Nye Pocong. Tidak lama kemudian,karena Raja itu berkuasa, kemudian Nye Pocong dijadikannya istri. Setelah beberapa lama Baginda Raja Bangkalan  mempunyai anak laki-laki dengan Nye Pocong. Anak laki-laki yang baru lahir itu oleh Baginda Raja Bangkalan diberi nama Ke’ Lesap. Namun, dengan kehadiran buah hatinya tersebut Baginda Raja Bangkalan pergi dari desa pocong dan kembali ke kerajaan meninggalkan istri dan anaknya. Sunguh kasihan Ke’ Lesap itu karena sudah ditinggalkan ayahnya sejak ia mulai belajar bicara. Ayahnya,Baginda Raja Bangkalan tidak pernah mengunjungi desa pocong lagi, karena itu Ke’ Lesap tidak tahu siapa ayahnya. Ketika Ke’ Lesap bermain dengan teman-temannya di des...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Tembhuk Olo-olo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Nun jauh di ujung Timur kepulauan Madura, tepatnya di Kecamatan Sapeken terdapat jejak sejarah sebuah pulau kecil namun paling besar dari pulau-pulau lainnya. Nama pulau tersebut adalah Sepanjang. Ada kisah panjang dari cerita rakyat di sana yaitu asal mula Tèmbhuk Olo–Olo. Tèmbhuk Olo-Olo merupakan cerita rakyat yang lestari secara tutur. Kisahnya demikian. Dahulu kala, di daerah Makassar,  Sulawesi Selatan, ada seorang raja yang melaksanakan tugas ke luar kerajaan. Tugas yang diemban memakan waktu yang lama sehingga sang permaisuri harus ditinggalkan. Sebelum berangkat raja itu berpesan, “Isteriku, jika kamu hamil setelah keberangkatan saya, maka kehamilan itu bukan dengan saya”. Kata raja kepada permaisurinya. Sang permaisuri hanya diam dan menganggukkan kepala. Sekian lama sang raja belum kembali, maka terdengarlah kabar bahwa permaisuri sedang hamil. Kabar tersebut terdengar oleh raja dan raja memutuskan untuk pulang meski tugasnya be...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Bhuju' Sara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sultan Abdul Kadirun adalah Pangeran di Keraton Bangkalan. Pada suatu hari Sultan berencana untuk membuat sebuah masjid di pusat Kraton Bangkalan. Nama masjid itu adalah Masjid Agung Bangkalan. Masjid Agung Bangkalan memiliki 16 menara berukuran 15 meter. Namun satu diantara menara tersebut tingginya kurang 1 meter. Sultan bingung memikirkan bagaimana cara agar menara tersebut tingginya sama dengan menara lainnya, tanpa menambal atau membongkar menara tersebut. Lalu pada suatu hari, Sultan mengumpulkan 44 orang dari Jawa dan Madura untuk membantu membuat menara tersebut agar ukurannya sama tanpa menambal dan membongkarnya. Namun diantara 44 orang tersebut hanya Sayyid Abdullah yang berani menyanggupinya. Sayyid Abdullah memulai pekerjaannya, ia meminta beberapa helai kain putih kepada Sultan Abdul Kadirun untuk menutupi menara tersebut. Setelah itu, Sayyid Abdullah mengajak 44 orang tadi termasuk dirinya untuk membaca Surat Al- Fatihah dan Surat Yaa Siin sebanyak 44 kali. Keti...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Begawan Selapawening
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Menurut cerita rakyat yang hidup di kalangan masyarakat Desa Pamancingan, nama desa ini diambil dari tempat di mana Begawan Selapawening dan Syekh Maulana Maghribi melakukan pertandingan memancing. Begawan Selapawening adalah salah seorang dari sekian banyak putera-puteri raja Majapahit, Prabu Brawijaya terakhir. Nama Begawan Selapawening itu mungkin bukan nama sebenarnya, melainkan hanya nama samaran untuk menutup kenyataan bahwa ia sebenarnya adalah putera raja Majapahit. Adapun sebab-musabab kepergian Begawan Selapawening dari Kerajaan Majapahit (wilayah Jawa Timur) sampai ke pesisir selatan (wilayah Yogyakarta), menurut cerita ada hubungannya dengan mulai meluasnya pengaruh ajaran agama Islam di wilayah Jawa. Karena pengaruh meluasnya ajaran agama Islam, bahkan sampai ke pusat kerajaan Majapahit, maka yang tidak rela melepaskan agama yang telah mereka anut menjadi terdesak, lalu menyingkir atau melarikan diri ke daerah yang dianggap lebih aman dan bebas. Begawan Selapawe...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Usul Dusun Guwo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sejarah asal usul Dusun Guwo tak bisa dilepaskan dari sembilan goa yang ada di tempat tersebut. Nama Guwo sendiri memang berarti goa, yaitu lubang besar di dalam tanah yang berisi udara dan bisa ditempati manusia. Namun keunikan sembilan goa di Dusun Guwo adalah adanya lorong yang menghubungkan sembilan mulut goa. Goa-goa tersebut konon katanya dibangun oleh Maling Cluring, pemuda sakti yang menculik Putri Bajang. Putri Bajang adalah anak kesayangan Raja Bajang. Kecantikan wajah Putri Bajang terkenal seantero negeri. Tak ayal lagi Maling Cluring sangat ingin meminang Putri Bajang. Sayangnya, Raja Bajang menolak pinangan Maling Cluring. Raja tidak mau memiliki menantu seorang pencuri atau maling. Maling Cluring tak kehabisan akal. Pesona Putri Bajang sudah menjadikannya cinta buta. Apapun akan dilakukan untuk mendapatkan cintanya. Dia lantas memutuskan menculik Putri Bajang. Singkat cerita, berbekal kesaktian yang dimilikinya, pada suatu malam Maling Cluring berhasil menculik...

avatar
Aze
Gambar Entri
Asal Usul Seni Drama Coke'an
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Coke’an termasuk seni tradisional adalah milik bangsa Indonesia yang harus di kembangkan dan dilestarikan khususnya seni-seni tradisional yang ada di Kabupaten Jombang. MGMP Seni Budaya Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa Ki Anom Suroto adalah salah satu seniman Indonesia yang mempopulerkan Coke’an. Ki Anom Suroto adalah dalang kondang dari Surakarta yang banyak berjasa dalam melestarikan kebudayaan Jawa. Beliau adalah legenda hidup yang banyak memberi pengaruh terhadap kaderisasi seniman muda Indonesia. Diceritakan bahwa pada jaman dahulu raja-raja di Jawa mengundang para seniman untuk menghibur para keluarga raja. Seniman-seniman itu juga diundang dalam acaraacara keluarga terutama di dalam keraton. Pertunjukan musik tradisional dimainkan oleh kerabat keraton dengan memainkan peralatan yang sederhana yang terdiri dari kendang, siter dan gong. Para penabuh alat musik itu dibantu oleh beberapa orang waranggono untuk melantunkan sastra-sastra jawa dengan diiringi pera...

avatar
Aze