Cerita Ladang Adobala |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Ladang-Adobala |
Pada jaman dahulu kala di sebuah negeri hiduplah dua orang bersaudara, yang sulung bernama Loku dan yang bungsu bernama Adobala. Mereka berdua hidup sebagai petani. Di samping itu Loku menyadap nira pagi dan petang. Dan Adobala mengisi waktunya pada malam hari dengan memancing ikan di laut. Demik... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Cerita Ula Lenggau |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Ula-Lenggau |
Pada jaman dahulu berdiamlah seorang nenek disebuah kota. Kota tersebut diperintah seorang raja. Pekerjaan yang dilakukan nenek sehari-hari adalah mengambil kayu api dari hutan dan dijualnya ke kota. Pekerjaan mencari dan mengumpulkan kayu di hutan memakan waktu cukup lama. Oleh sebab itu, terleb... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Cerita Usilu Meni |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Usilu-Meni |
Di suatu kerajaan memerintahlah seorang raja yang alim lagi bijaksana. Raja beserta permaisurinya dikaruniai bebrapa orang puteri, diantaranya yang paling disayangi ialah putri bungsu yang diberi nama Usilu Meni. Anak tersebut mempunyai kelainan yaitu ujung rambuntnya berwarna kemerah-merahan... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Cerita Nida |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Nida |
Rae Wiu adalah nama sebuah kampung adat dibekas kefetoran Liae. Disanalah tempat bersemayam raja Liae pertama yang bernama Lado Riwu dari Udu Nawawa. Di kampung Rae Wiy itu juga berdiamlah seorang laki-laki yang bernama Dahi Penu, bersama isterinya yang bernama Wahi Rebo. Hidupnya rukun dan damai... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Seuk Lilin Morin Dengan Melieki |
https://budaya-indonesia.org/Seuk-Lilin-Morin-Dengan-Melieki |
Suami-isteri Seuk Lilin Morin dan Meli Eki mempunyai dua orang putera yang sulung bernama Meli Eki Kawaik dan yang bungsu bernama Meli Eki Kiik. Keduanya tidak mempunyai saudara perempuan. Itulah sebabnya mereka ingin merantau untuk mencari seorang gadis yang kelak kemudian akan dijadikan isterin... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Cerita Pati Golo |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Pati-Golo |
Konon pada jaman dahulu kala hiduplah seorang laki-laki bersama saudara perempuannya di Lahasbaluk. Laki-laki itu bernama Pati Olo Arakian, biasa disingkat dengan Pati Golo. Sedang saudaranya bernama Buikena Puawadan, biasa dipangil Bikema. Pati Golo adalah seorang pertana. Di sekitar tempat ting... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Cerita Nogo Ema |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Nogo-Ema |
Siti Pol Mage Lio adalah nama sebuah desa di daerah Kabupaten Ende Lio. Di sana hiduplah seorang ibu dan seorang bapak. Si ibu bernama Ose Lango Ladju Burak, sedang si ayah bernama Pati Lae. Kedua suami-isteri mempunyai 8 (delapan) orang anak yang terdiri dari 7 (tujuh) orang putera dan seorang p... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Cerita Kolo Bian |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Kolo-Bian |
Dalam sebuah kampung yang bernama We-Kto-Talaka tumbuhlah sebuah pohon beringin besar tepat di depan istana dari raja Malaka. Daunnya sangat rindang. Pohon beringin itu biasa disebut dengan nama Hali Malaka. Suatu ketika hinggaplah seekor ayam betina pada salah satu cabang beringin itu. Ayam... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Sinsimonyi Si Nenek Sihir (Cerita Rakyat Sentani) |
https://budaya-indonesia.org/Sinsimonyi-Si-Nenek-Sihir-Cerita-Rakyat-Sentani |
Pada zaman dahulu ada seorang nenek bernama Sinsimonyi atau Sinsi. Nenek Sinsi selalu hidup menyendiri. Pondok tempat tinggalnya terletak di lereng gunung Dafonsoro, disebelah barat daya kota Jayapura. Dari gunung tempat tinggalnya itu ia dapat memandang jauh ke utara, ke lautan nan biru. Itulah... |
Cerita Rakyat Papua |
Munculnya Burung Cenderawasih |
https://budaya-indonesia.org/Munculnya-Burung-Cenderawasih |
Alkisah, di hutan rimba dekat kota Fakfak, dahulu tinggal seorang perempuan setengah baya. Semasa mudanya dulu ia merupakan seorang wanita yang cantik jelita. Namun sayang sekali, karena orang tuanya sangat bengis, maka wanita muda itu selalu dijauhi kawan-kawannya. Terutama para pemuda, ta... |
Cerita Rakyat Papua |