Raja Di Hulu dan Di Hilir Sungai |
https://budaya-indonesia.org/Raja-Di-Hulu-dan-Di-Hilir-Sungai |
Tersebutlah kisah, ada dua orang raja yaitu raja di Hulu sungai dan raja di Hilir sungai yang berselisih paham kerena kerbau mereka beranak. Raja di Hulu sungai mempunyai seekor kerbau jantan, sedangakan Raja di Hilir sungai mempunyai seekor kerbau betina. Kedua kerbau tersebut sama-sama mand... |
Cerita Rakyat Lampung |
Asal Usul Lampung Makai Keratun |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Usul-Lampung-Makai-Keratun |
Pada suatu pagi Pangeran Jakkep berdiri di beranda rumahnya. Ketika itu masih pagi sekali. Angin bertiup sepoi-sepoi basa sehingga menggoyangkan daun tumbuh-tumbuhan disana. Dari jauh tampak oleh Pengeran Jakkep serombongan bajau (bajak laut), dengan senjata terhunus sedang menuju kampungnya dan... |
Cerita Rakyat Lampung |
Cerita Anak Saudagar Telu Muakhi |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Anak-Saudagar-Telu-Muakhi |
Zaman dulu ada seorang saudagar yang kaya raya, dia mempunyai tiga orang anak laki-laki. Ketiga anak tersebut sejak kecil sudah biasa dimanjakan, semua kemauannya dituruti karena uangnya banyak. Sampai mereka besar kelakuannya tidak berubah menjadi anak manja yang hanya tahu senangnya saja. M... |
Cerita Rakyat Lampung |
Cerita Asal Usul Mattok (Asal Usul Menenun Kain Lampung) |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Asal-Usul-Mattok-Asal-Usul-Menenun-Kain-Lampung |
Pada zaman dahulu, tersebutlah seorang pertapa yang bergelar Pangeran Wironegoro. Salah satu kekuatan yang dimiliki hasil dari pertapaannya itu ialah kekebalan. Pada suatu ketika, Pangeran Wironegoro berunding dengan bajak laut diatas sesaat (rumah adat). Karena kekebalannya, Pangeran Wironeg... |
Cerita Rakyat Lampung |
Cerita Tiung Penai |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Tiung-Penai |
Terong Penai anak seorang Raja. Raja ini mempunyai istri tujuh orang, yang ketujuh namanya si Bungsu. Sejak lama ketujuh istri raja ini belum mempunyai anak. Untuk itu mereka mencari syarat diberkahi anak. Raja dan istrinya pergi ke dukun dan diberi tahu oleh sang dukun bahwa syaratnya buah kelap... |
Cerita Rakyat Lampung |
Cerita Muli Pilihan (Gadis Pilihan) |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Muli-Pilihan-Gadis-Pilihan |
Tersebutlah cerita ada seorang gadis mempunyai seorang kekasih pemuda tampan, mereka saling mencintai dan bermaksud akan segera melangsungkan pernikahan. Mereka merasa susah karena ibu si pemuda tidak menyetujui anaknya mengambil gadis itu menjadi istri. Berulang-ulang si pemuda mengajukan permoh... |
Cerita Rakyat Lampung |
Cerita Anak Khaja Sai Sholeh |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Anak-Khaja-Sai-Sholeh |
Tersebutlah kisah, ada seorang raja mempunyai anak tunggal. Pada suatu ketika sang raja meninggal dunia, dan kini tinggallah ibunya bersama si anak tunggal itu. Sesudah orang tuanya meninggal maka si anak tunggal, dingkatlah menjadi raja di negeri itu, menggantikan kedudukan ayahnya. Raja yang ba... |
Cerita Rakyat Lampung |
Cerita Lubuk Sendawali |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Lubuk-Sendawali |
Tersebutlah suatu keluarga, mempunyai dua orang anak, yang sulung laki-laki dan adiknya perempuan. Setelah anak itu berumur kira-kira sepuluh tahun, orang tuanya yang perempuan meninggal dunia, tiga bulan sesudah itu dengan takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, ayah mereka menyusul pula pulang ke alam ba... |
Cerita Rakyat Lampung |
Cerita Legenda Syekh Husin |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Legenda-Syekh-Husin |
Pada suatu ketika Sebatin (kepala adat), Tanjung Betuah Putih, naik perahu berdagang rotan ke Singapura. Untuk sampai di Singapura harus menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh lima hari. Di Singapura dia menjual rotan yang terdiri atas tiga macam yaitu rotan kecil, rotan sedang dan rota... |
Cerita Rakyat Lampung |
Si Kura Sakti |
https://budaya-indonesia.org/Si-Kura-Sakti |
Cerita ini mengisahkan si Kura Sakti tujuh bersaudara anak raja Pagaruyung. Mereka disuruh pergi merantau dari negeri Pagaruyung mencari daerah baru yang cukup jauh dari Pagaruyung. Pergilah tujuh bersaudara tersebut, sedang Si kura ditandu karena tidak dapat berjalan. Si kura sudah dewasa, tetap... |
Cerita Rakyat Lampung |