3.423 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batara Kala dan Anak Sukerto
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Siapa yang merasa memiliki “anak Sukerto?” Anak Sukerto dapat dikatakan anak yang memiliki keistimewaan. Tetapi keistimewaan itu dapat mendatangkan mara bahaya bagi anak yang bersangkutan. Namun semua itu sekedar merupakan kepercayaan masyarakat masa lalu secara turun-temurun. Sampai sekarang masih terdapat kepercayaan adanya “anak Sukerto”. Termasuk mereka yang tinggal di kota dan berkehidupan disuasana modern. “Anak Sukerto” yaitu anak (orang) yang karena kelahirannya atau kedudukannya dalam lingkungan keluarga maupun kejadian dalam hidupnya menjadikan termasuk salah satu yang diperbolehkan menjadi mangsa Batara Kala. “Sukerto” dari kata “suker” artinyo kotor. “Anak Sukerto” berarti anak yang mempunyai halangan dalam hidupnya. Mengapa Batara Kala senang memangsa atau makan manusia? Kono singkat kisahnya, di Kahyangan kedatangan Prabu Damarjati melamar Dewi Uma isteri Batara Guru. Lamaran ditolak da...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Usul Lintah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Alkisah, hiduplah sebuah keluarga dengan seorang anak lelakinya bernama I Karma. Setiap fajar menyingsing, Pan Karma (ayah I Karma) dan I Karma selalu pergi ke ladang mereka yang letaknya di tepi sebuah hutan. Sesampai di ladang, keduanya berpisah. Pan Karma langsung mengambil cangkul dan mulai mencangkul ladangnya, sedangkan I Karma meneruskan perjalanannya ke dalam hutan untuk mencari kayu bakar. Setelah siang, I Karma akan kembali ke ladang untuk makan siang yang dibawa oleh Men Karma (ibu I Karma). Apabila hari telah sore, mereka pun pulang. Begitulah kegiatan keluarga itu setiap harinya. Setelah tanaman ladang yang berupa padi ladang berumur empat bulan, maka tibalah waktu untuk mengetam. Men Karma yang selalu menghitung hari sejak padi mulai ditanam hingga telah berumur empat bulan pun bertanya kepada suaminya, “Pak, kapankah kita akan mulai mengetam?” “Dua hari lagi,” jawab Pan Karma. Dua hari kemudian, sebelum fajar menyingsing, Men Karma...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Dadandate
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Dadendate  merupakan salah satu tradisi lisan masyarakat Desa Taripa, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Dadendate  berasal dari kata  dade  berarti nyanyian dan  ndate (bahasa Kaili, dialek Kori) berarti panjang atau tinggi. Arti Dadendate adalah nyanyian orang berada di atas gunung. Misalkan seseorang berada di kaki bukit atau gunung ketika ditanyakan hendak ke mana, jawabnya  Ndate  berarti di atas bukit sana atau ia akan melakukan perjalanan dengan menaiki atau mendaki bukit itu sampai tujuan. Dengan demikian, arti  d adendate  adalah lagu yang mengisahkan sesuatu dari bawah ke atas. Apa yang diceritakan dalam  d adendate sifatnya menanjak dan menuju ke puncak. Apabila dia menceritakan sesuatu, selalu dari awal sampai akhir cerita tersebut.             Sejak tahun 1714 atau abad ke-18  d adedante  telah tumbuh...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Asal Usul Kota Palu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Kota Palu yang berada tepat di tengah-tengah pulau . Pada awalnya peadaban to-Kaili terletak di pegunungan yang mengintari laut Kaili (saat itu kata Palu belum digunakan, karena lembah Palu masih berupa lautan) yang terdiri dari beberapa Kerajaan lokal. to-Kaili juga terdiri dari beberapa subetnik Kaili diantaranya To-Sigi, To-Biromaru, To-Banawa, To-Dolo, To-Kulawi, To-Banggakoro, To-Bangga, To-Pakuli, To-Sibalaya, To-Tavaili, To-Parigi, To-Kulavi dan masih banyak lagi subetnis Kaili lainnya. To-Kaili mendiami hampir seluruh seluruh Kota Palu, Kab. Donggala, Kab. Sigi dan Kab. Parigimautong. Selain itu to-Kaili juga mempunyai beberapa dialek diantaranya dialek Ledo, Rai, Tara, Ija, Edo/Ado, Unde, dan lain-lain. an dari semua dialek, dialek Ledo merupakan dialek yang umum di gunakan. Semua dialek Kaili merupakan dialek yang dibedakab dari kata "sangkal", karena semua jenis dialek Kaili mengandung pengrartian "tidak". Kaili sendiri konon katanya diambil dari satu jen...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Antu Banyu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Antu Banyu konon adalah hantu yang menempati Sungai Musi dan Muara Dua. Tak diketahui hantu ini berwujud seperti apa, tetapi bila ada kapal nelayan yang didatangi hantu ini, maka kapal tersebut akan tenggelam, lalu nelayannya akan dibunuh dan dimakan oleh Antu Banyu. Keesokan harinya mayat nelayan itu akan ditemukan berlubang di ubun-ubun hingga punggungnya. Sumber: https://www.brilio.net/serem/10-hantu-seram-khas-indonesia-ini-ternyata-tak-terkenal-di-masyarakat-160625f.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Banyu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Hantu sungai, wujudnya bisa apa saja. Biasanya mengganggu atau menakuti orang yang sedang mandi di sungai. Sumber: https://www.liputan6.com/citizen6/read/2353139/percaya-atau-tidak-inilah-40-jenis-hantu-yang-ada-di-indonesia

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Bengkek
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Hantu ini berada di sungai, berkepala botak dan tangannya panjang sebelah. Tangan kanannya yang panjang tidak sekuat yang kiri. Konon untuk mengusirnya dengan cara melemparkan telur ayam kampung. Sumber: https://www.liputan6.com/citizen6/read/2353139/percaya-atau-tidak-inilah-40-jenis-hantu-yang-ada-di-indonesia

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Welthok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Bertubuh kecil, di kepalanya yang tak bertempurung ada bara api. Suka mencari udang di tepi sungai, udang yang akan dimakan, dibakar dulu di atas kepalanya. Sumber: https://www.liputan6.com/citizen6/read/2353139/percaya-atau-tidak-inilah-40-jenis-hantu-yang-ada-di-indonesia

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Rangda
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Rangda adalah ratu dari para leak dalam Mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini di ceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Di ceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari “Ratu Manendradatta” yang hidup di Pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia di asingkan oleh “Raja Dharmodayana” karena di tuduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda. Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda di gambarkan sebagai seorang wanita den...

avatar
Hamzahmutaqinf