Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
tradisi lisan Sulawesi Tengah Donggala
Dadandate
- 18 November 2018

Dadendate merupakan salah satu tradisi lisan masyarakat Desa Taripa, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dadendate berasal dari kata dade berarti nyanyian dan ndate(bahasa Kaili, dialek Kori) berarti panjang atau tinggi. Arti Dadendate adalah nyanyian orang berada di atas gunung. Misalkan seseorang berada di kaki bukit atau gunung ketika ditanyakan hendak ke mana, jawabnya Ndate berarti di atas bukit sana atau ia akan melakukan perjalanan dengan menaiki atau mendaki bukit itu sampai tujuan. Dengan demikian, arti dadendate adalah lagu yang mengisahkan sesuatu dari bawah ke atas. Apa yang diceritakan dalam dadendatesifatnya menanjak dan menuju ke puncak. Apabila dia menceritakan sesuatu, selalu dari awal sampai akhir cerita tersebut.

            Sejak tahun 1714 atau abad ke-18 dadedante telah tumbuh subur di tengah masyarakat Desa Taripa, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Provinsi Sulawesi Tengah. Pada mulanya dadendate hanya berupa alat yang berbentuk perahu kecil, tanpa alunan lagu, dan fungsi hanya sebagai pelampiasan kerinduan seseorang untuk berlayar ke lautan. Dalam perkembangannya, dadendate dinyanyikan (balas pantun) dan diiringi dengan alat musik, seperti kecapi, gimba kodi, mbasi-mbasi, yori, dan pare’e. Dadendatemendapat perhatian dari masyarakat yang kemudian sering dipentaskan pada saat  pesta panen, pesta perkawinan, pesta khitanan, pestan selamatan, dan hari-hari besar.

            Dadendate tidak hanya mendapat perhatian dari masyarakat setempat, masyarakat Desa Taripa, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala melainkan mempunyai daya tarik bagi masyarakat lain. Kemudian dadendate merambah ke Desa Saloyu dan Sumari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Penyebaran dadendatetidak berhenti di kedua desa itu. Akan tetapi, justru merambah ke wilayah lain, yaitu ke Desa Labuan Kungguna, Kecamatan Labuan dan Desa Sidole, Kecamatan Ampibobo, Kabupaten Parigi Moutong. Bahkan dadendate menyebar ke Kota Palu, yaitu di Desa Kayumalue Pajiko, Kecamatan Palu Utara dan Desa Balaroa, Kecamatan Palu Barat.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline