3.422 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sangi Sang Pemburu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Pada zaman dahulu kala, di Kalimantan Tengah, hiduplah seorang pemburu tangguh bernama Sangi. Ia sangat ahli dalam menyumpit binatang buruan. Sumpitnya selalu mengenai sasaran. Setiap kali berburu, ia selalu berhasil membawa pulang banyak daging binatang buruan. Sangi tinggal di daerah aliran Sungai Mahoroi, anak Sungai Kahayan. Ia tinggal bersama keluarga dan kerabatnya. Mereka hidup dari bercocok tanam di ladang dan berburu. Ladang mereka masih sering berpindah-pindah. Selain itu, mereka juga mencari bahan pangan dari tumbuh-tumbuhan yang terdapat di hutan-hutan pedalaman. Pada suatu hari, seperti biasa Sangi pergi berburu. Namun hari itu, ia sangat kesal. Dari pagi hingga sore, tidak seekor binatang buruan pun yang diperolehnya. Karena hari mulai senja, ia berniat pulang. Dalam perjalanan pulang, Sangi melihat air tepi sungai sangat keruh. “Sepertinya baru saja seekor babi hutan lewat di tepi sungai itu,” kata Sangi dalam hati. Karena penasaran, Sangi kemudi...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Si Bideng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Di sebuah kampung di daerah Kalimantan Tengah, hiduplah sepasang suami-istri bersama tiga orang anaknya yang masih berumur belasan tahun. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, sang Suami mencari ikan di sungai. Dalam mencari ikan, Sang Ayah biasanya dibantu oleh anak sulungnya yang bernama Bideng, yang kedua bernama Sonwi, dan si bungsu Kenzo. Pada suatu hari, sang Ayah sakit, sehingga untuk mencari ikan Bideng harus berangkat sendiri ke sungai. Sesampainya di sungai, Bideng segera memasang jaringnya. Setelah itu, ia duduk di tepi sungai sambil menunggu ikan-ikan terperangkap jaringnya. Setelah beberapa lama menunggu, ia turun ke sungai untuk memeriksa jaringnya. Usai diperiksa, ternyata jaringnya masih tetap kosong. Bideng memasang kembali jaringnya dan kemudian duduk di tepi sungai sambil bersiul-siul. Kali ini, ia membiarkan jaringnya terpasang agak lama dengan harapan bisa memperoleh ikan yang banyak. Namun, Bideng benar-benar sial hari itu, di jaringnya tak seekor ikan pun ya...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Uder Mancing
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Alkisah, di sebuah kampung di daerah Kalimantan Tengah, hiduplah seorang laki-laki bernama Uder. Ia tinggal bersama istrinya di sebuah gubuk yang berada di tepi sungai. Uder seorang suami pemalas. Semua pekerjaan dianggapnya berat. Hanya tidur dan memancing yang menjadi kesenangannya. Jika tidak pergi memancing, ia hanya tidur di rumah sampai berjam-jam. Bahkan ia terkadang tidur dari pagi hingga sore. Ia baru bangun pada saat perutnya lapar, dan kembali tidur setelah perutnya kenyang. Begitu pula halnya jika memancing, si Uder terkadang berhari-hari tidak pulang ke rumahnya. Ia sangat bangga jika pulang ke rumah membawa ikan walau hanya satu ekor atau hanya ikan kecil sekalipun. Oleh karena itu, orang-orang kampung memanggilnya Uder Mancing. Demikian yang dilakukan Uder Mancing setiap hari. Istrinya sudah jemu menasehatinya. Bahkan mertuanya pun pernah menasehatinya, namun perilakunya tetap tidak mau berubah. Oleh karenanya, apa pun yang dilakukan Uder, mertua dan istrinya ti...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Asal Mula Pulau Nusa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Alkisah, pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang laki-laki bernama Nusa. Ia tinggal bersama istri dan adik ipar laki-lakinya di sebuah kampung yang berada di pinggir Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah. Pekerjaan sehari-hari Nusa dan adik iparnya adalah bercocok tanam dan menangkap ikan di Sungai Kahayan. Pada suatu waktu, kemarau panjang melanda daerah tempat tinggal mereka. Kelaparan terjadi di mana-mana. Semua tanaman penduduk tidak dapat tumbuh dengan baik. Tanaman padi menjadi layu, buah pisang menjadi kerdil. Air Sungai Kahayan surut dan ikan-ikannya pun semakin berkurang. Melihat kondisi itu, Nusa bersama istri dan adik iparnya memutuskan untuk pindah ke sebuah udik (dusun) dengan harapan akan mendapatkan sumber penghidupan yang lebih baik. Kalaupun tanaman singkong penduduk kampung itu tidak ada, setidaknya tetumbuhan hutan masih dapat membantu mereka untuk bertahan hidup. Setelah mempersiapkan bekal seadanya, berangkatlah mereka menuju udik dengan menggunakan perahu. S...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Asal Mula Erau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Alkisah, di lereng sebuah gunung daerah Kalimantan Timur terdapat sebuah dusun bernama Jaitan Layar. Di dusun itu tinggal seorang Petinggi bersama istrinya. Meski sudah menikah puluhan tahun, mereka belum di karuniai seorang anak pun. Namun demikian, suami istri itu tak pernah putus asa. Mereka senantiasa pergi bertapa, menjauhi kerabat dan rakyatnya  untuk memohon pada Dewa agar diberi keturunan. Pada suatu malam, ketika mereka sedang tertidur nyenyak, tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh di halaman rumahnya. Malam yang semula gelap gulita tiba-tiba berubah menjadi terang benderang, kejadian itu membuat mereka sangat heran. "Pak coba lihat apa yang terjadi di luar," kata sang istri. Dengan memberanikan diri, Petinggi Dusun Jaitan Layar itu keluar dari rumahnya. Ia sangat terkejut melihat sebuah batu raga mas berada di halaman rumahnya. Di dalamnya terbaring seorang bayi laki-laki yang masih merah berselimutkan kain berwarna emas. Tangan kanan bayi itu menggenggam se...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Wafatnya Raja Bunu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Utara

Ada seorang raja bernama Raja Bunu yang telah lama menderita penyakit kronis. Dari waktu ke waktu, penyakit yang dideritanya semakin parah. Segala macam usaha sudah dicoba oleh keluarga kerajaan untuk menyembuhkan SangRaja. Namun tak pernah membuahkan hasil. Raja Sangen serta Raja Sangiang yang merupakan saudara kandung dari Sri Baginda Raja Bunu, memutuskan untuk meminta bantuan Nyai Jaya dan Mangku Amat yang sangat tersohor sebagai tabib yang mampu mengobati berbagai macam penyakit, konon menurut kabar yang tersiar dengan ilmu kesaktiannya mereka dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati.Kedua saudara kandung Raja Bunu meminta Pangeran Paninting Tarung, putra kandung Raja Bunu, untuk pergi menjemput Nyai Jaya serta Mangku Amat  yang menetap di pinggir Telaga Mantuk.Pangeran Paninting Tarung segera pergi menuju tempat tinggal kedua tabib tersohor tersebut. Sayangnya, kedua tabib sakti sedang meninggalkan kediamannya.Pangeran Paninting Tarung kembali ke istana keraja...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Sejarah Suku Balantak Di Sulawesi Tengah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Orang Balantak sering juga ditulis dalam buku-buku etnografi lama dengan nama Mian Balantak. Masyarakat ini terdiri atas dua sub-suku bangsa, yaitu Tanoturan dan Dale-Dale. Mereka mendiami Daerah Balantak, Lamala, Luwuk dan Tinankung di Provinsi Sulawesi Tengah. Jumlah populasi sekitar 30.000 jiwa.     Bahasa Suku Balantak   Bahasa Balantak termasuk kelompok bahasa Loinang yaitu kelompok bahasa ingkar. Bahasa ingkar Balantak ini ditandai dengan struktur bahasa sian (tidak). Mata Pencaharian Suku Balantak Mata pencaharian orang Balantak adalah bertani padi di ladang dengan sistem tebang, bakar dan berpindah-pindah. Selain padi mereka juga menanam ubi-ubian. Tanaman komoditinya adalah kelapa. Meramu hasil hutan, menangkap ikan dan berburu binatang liar masih tetap menjadi pekerjaan sampingan mereka. Hubungan Kekerabatan Dan Kemasyarakatan Suku Balantak Sifat hubungan kekerabatan alam masyarakat Balantak adalah...

avatar
azizman
Gambar Entri
Sangi Sang Pemburu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Syahdan di daerah aliran Sungai Mahoroi hiduplah seorang lelaki bernama Sangi. Ia dikenal sebagai pemburu tangguh. Piawai ia menyumpit. Sangat jarang sumpitannya meleset dari sasaran yang dibidiknya. Pada suatu hari ia kembali berburu di hutan. Ketika itu Sangi merasakan keanehan yang sangat mengherankannya. Sama sekali ia tidak melihat seekor hewan buruan. Tidak juga hewan-hewan besar maupun hewan-hewan kecil. Karena tidak juga menemukan hewan buruan setelah berusaha keras mencari, Sangi pun berniat pulang kembali ke rumahnya. Hatinya kesal berbaur sedih. Serasa untuk pertama kali dalam perburuannya, Sangi pulang dengan tangan hampa. Dalam perjalanan pulangnya, Sangi melewati pinggir sungai. Terbelalak ia ketika melihat kondisi pinggir sungai itu yang terlihat keruh. Sangi mengerti, itu pertanda ada babi hutan yang baru saja minum air dari sungai itu. Dengan hati-hati Sangi meneliti. Benar dugaannya. Ia menemukan jejak-jejak kaki babi hutan di tanah di dekat sungai itu. Sangi p...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Lubuk Emas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Alkisah, tersebutlah seorang raja yang bertakhta di daerah Teluk Dalam. Raja Simangolong namanya . Sang Raja mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik wajahnya yang bernama Sri Pandan. Sri Pandan tidak hanya cantik jelita wajahnya . Namun juga terampil pula ia bekerja, ia pandai menenun, menganyam tikar dan terbiasa pula menumbuk padi. Kecantikann Sri Pandan begitu tersebar . Tidak hanya diketahui rakyat , melainkan para pemuda dari negeri lain. Raja Simangolong sangat berharap, putrinya itu akan menikah dengan pangeran dari negeri lain . dengan demikian hubungan persahabatan dengan negeri lain akan dapat terjalin dengan baik. Raja simangolong amat gembira ketika akhirnya datang lamaran dari kerajaan Aceh. Raja aceh meminang Sri Pandan untuk dinikahkan dengan pangeran Aceh yang telah dinobatkan sebagai putra mahkota. Namun demikian Raja Simangolong tidak serta mertamenerima lamaran itu sebelum meminta pendapat putrinya terlebih dahulu. Oleh karena itu ia meminta wakt...

avatar
Hamzahmutaqinf