Cabai ini tidak sepedas cabai rawit atau cabai merah keriting. Cabai ini malah terasa agak manis tapi hangat di tubuh seperti lada. Cabai apakah itu? Yak! namanya cabai puyang atau dikenal juga cabai jawa atau cabai jamu. Di beberapa daerah lain dikenal juga sebagai cabai solak (Madura) dan cabia (Sulawesi). Tumbuhan bernama latin piper retrofractum ini adalah tumbuhan asli Indonesia. Cabai ini banyak ditemukan di Pulau Jawa. Oleh karena itu, pada keterangan provinsi dan asal daerah pada elemen budaya ini tidak tertera jelas dimana provinsi dan asal daerah dari cabai puyang karena tanaman ini tersebar luas di Pulau Jawa dan juga menjadi alasan mengapa cabai puyang dikenal juga dengan nama cabai jawa. Sebelum cabai pedas dikenal di tanah air kita, orang-orang hanya mengenal cabai puyang sebagai bumbu masak atau rempah pemedas, sampai akhirnya pada abad ke-15, cabai rawit masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Portugis saat datang ke Indonesia mencari rempah-rempah. Cabai...
Bahan : 500 gr kunyit asam 2 sdm gula pasir/gula jawa atau sesuai selera Cara membuat : 1.kupas kunyit sampai bersih 2.blender 3.rebus kunyit dan gula bersama air secukupnya 4.setelah 10 menit digodok.saring kunyit dengan penyaring 5.siap minum
Bahan : 200 gram beras putih Kencur sebesar 6 jari orang dewasa Jahe sepanjang 2 jari orang dewasa 2 sdm asam jawa Kunyit sebesar 2 jari orang dewasa Jahe sebesar 2 jari orang dewasa 240 gram gula jawa Gula pasir secukupnya Air matang Garam secukupnya 2 pcs daun pandan 2 buah jeruk nipis CARA MEMBUAT : 1.rendam beras putih dengan menggunakan air bersih. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 jam 2.merebus campuran untuk jamu. Siapkan dulu panci lalu masukkan air bersih sebanyak 6 gelas. Rebus air dengan menggunakan api sedang. 3.Masukkan semua bahan ke dalam rebusan air (asam jawa, kencur, kunyit, gula jawa, dan jahe). Setelah itu sambil menunggu mendidih, aduk semua bahan hingga rata. 4.Siapkan saringan karena setelah mendidih, maka anda harus memisahkan air dengan ampas daun pandan, jahe, kunyit, dan kencur. 5.Jangan buang ampas bahan-bahan rebusan karena masih bisa digunakan. Tumbuk ampas bersama dengan kencur dan beras hingga halus....
BAHAN: Cabe jamu Puyang Temu ireng Temulawak Jahe Kudu Adas Pulomas Kunir Merica Kedawung Keningar Buah asam Gula merah Gula putih CARA PEMBUATAN : Air direbus sampai mendidih dan dibiarkan sehingga dingin, jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Seluruh bahan ini kemudian diperas melalui saringan ke dalam air matang yang sudah tersedia. Selanjutnya, ramuan yang diperoleh diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam botol-botol Diminum
BAHAN : -1/2 ons rimpang temulawak yang masih segar dan bersih -1/4ons rimpang kunyit yang masih segar dan bersih -1 sendok kapulaga -1/4 ons kayu manis -1 ons daun asam muda yang masih segar dan bersih atau -1/4 ons buah asam tua -1/4 sdt bubuk pala -3 ons gula merah -1 ons gula pasir -3-4 liter air minum Cara Pembuatan : 1.iris tipis-tipis bahan rimpang temulawak dan rimpang kunyit, di lanjutkan dengan meremas-remas kapulaga sampai keluar bijinya 2.masukan semua bahan-bahan menjadi 1 dalam satu wadah yang telah berisi air minum untuk di rebus menggunakan api sedang sampai kurang lebih 2 kali proses pematangan. 3.Setelah selesai semua proses perebusan biarkan kurang lebih 2-3 jam sampai air menjadi dingin. Kemudian saring untuk diambil airnya dan di masukan ke dalam botol kaca. 5.Simpan di lemari es karena akan lebih nikmat dan segar bila di minum dalam kondisi dingin dan di tambah es batu
BAHAN : 300 gram Daun Sambiloto Brotowali 0,5 ons Serai 3 ons (15 batang) Laos 2 ons Babakan pule 1 ons Daun sambiloto 3 ons (30 pohon) Daun meniran 2 ons (15 pohon) Lempuyang 2 ons Temulawak 4 ons Temu ireng 3 buah CARA MEMBUAT: Bahan-bahan yang sudah tersedia dicuci sampai bersih. Bahan-bahan yang sudah dicuci bersih, dipotong kecil agar mudah diproses. Setelah bahan-bahan dicuci dan dipotong kecil, rebus bahan-bahan di atas dengan air bersih sampai mendidih dan matang. Tunggu rebusan air yang sudah dicampur bahan-bahan di atas sampai berwarna agak kehitaman dan mengeluarkan aroma harum pahit. Apabila sudah berubah warna dan mengeluarkan aroma tersebut, saringlah ramuan dengan saringan kain halus. Peras hasil saringan, dan masukkan ke dlam botol atau gelas yang sudah disediakan. Jamu pahitan siap untuk diminum. Catatan : Jamu pahitan cocok dicampurkan ke berbagai macam minuman jamu jenis lain, sepert...
BAHAN : 4 Ruas Temu Kunci Segenggam Daun Sirih Segenggam Daun Luntas 1 Rimpang Kunyit 2 Jari Jahe 5 Ruas Kencur 5 Biji Kapulaga 1 Ruas Kayu Manis 25 Gram Asam Jawa 2 Batang Serai 1/4 Ons Gula Merah 1 Buah Jeruk Nipis 1 Liter Air Garam CARA MEMBUAT : Haluskan temu kunci, daun sirih, daun luntas, kunyit, jahe, kencur, dan kapulaga menggunakan blender atau juga bisa menggunakan lumpang dengan ditumbuk-tumbuk menggunakan alu. Setelah bahan-bahan tersebut sudah benar-benar halus peraslah munggunakan kain bersih sampai keluar sari airnya. Dilanjutkan dengan merebus hasil perasan tadi dengan ditambah air. Sembari proses merebus berlangsung masukkan kayu manis dan serai yang telah di potong-potong sebelumnya. Lalu masukkan juga asam jawa beserta gula merah dan garam secukupnya. Tunggu sampai mendidih terus tambahkan perasan jeruk nipis. Biarkan kurang lebih 15 menit dengan api kecil baru boleh di angkat dan didinginkan....
BAHAN : Kencur Secukupnya Jahe Secukupnya Bangle Secukupnya Laos Secukupnya Kunir Secukupnya Temulawak Secukupnya Puyang Secukupnya Temugiring Secukupnya Gula secukupnya CARA MEMBUAT : 1.Semua bahan yang biasa juga disebut empon - empon tersebut dicuci sebelumnya sampai bahan menjadi bersih dan higienis tanpa harus mengupas kulitnya. 2.Gunakanlah pisau dapur yang tajam untuk mengiris - iris semua bahan sampai menjadi tipis-tipis dengan maksut agar memudahkan untuk proses selanjutnya. 3.Terus langkah berikutnya tumbuk semua bahan menjadi satu menggunakan alu atau alat tumbuk, ingat menumbuknya jangan sampai halus cukup ditumbuk kasar saja. 4.Lalu tambahkan sedikit air matang pada bahan yang telah ditumbuk dilanjutkan dengan memerasnya dengan kain halus. 5.Hasil dari perasan tersebut dimasukkan kedalam air matang secukupnya dengan ditambahkan gula secukupnya sesuai selera.
Teh hijau bermanfaat untuk mencegah penumpukan timbunan lemak di dinding arteri. Teh dapat menekan nafsu makan. Teh hijau bagus untuk sistem kekebalan tubuh. Sumber: Kliksehat.com