BAHAN :
-1/2 ons rimpang temulawak yang masih segar dan bersih
-1/4ons rimpang kunyit yang masih segar dan bersih
-1 sendok kapulaga
-1/4 ons kayu manis
-1 ons daun asam muda yang masih segar dan bersih atau
-1/4 ons buah asam tua
-1/4 sdt bubuk pala
-3 ons gula merah
-1 ons gula pasir
-3-4 liter air minum
Cara Pembuatan :
1.iris tipis-tipis bahan rimpang temulawak dan rimpang kunyit, di lanjutkan dengan meremas-remas kapulaga sampai keluar bijinya
2.masukan semua bahan-bahan menjadi 1 dalam satu wadah yang telah berisi air minum untuk di rebus menggunakan api sedang sampai kurang lebih 2 kali proses pematangan.
3.Setelah selesai semua proses perebusan biarkan kurang lebih 2-3 jam sampai air menjadi dingin. Kemudian saring untuk diambil airnya dan di masukan ke dalam botol kaca.
5.Simpan di lemari es karena akan lebih nikmat dan segar bila di minum dalam kondisi dingin dan di tambah es batu
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang