2.368 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Indang
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Seorang pemuda memasuki panggung dengan iringan musik bernuansa Melayu. Baju adat Pariaman melekat indah di tubuhnya. Pemuda tersebut melakukan gerakan menunduk dengan telapak tangan menyentuh lantai. Kemudian, dua kelompok muda-mudi keluar bersamaan dari arah kiri dan kanan. Itulah bagian awal pementasan tari tradisional Pariaman yang bernama tari indang.  Tari indang merupakan tari muda-mudi yang selalu dipentaskan setiap kali diadakan upacara tabuik – upacara yang dilakukan masyarakat Minang dalam rangka memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad setiap tanggal 10 Muharam. Tari indang merupakan tari tradisional yang diciptaan oleh Rapa’i. Rapa’i merupakan pengikut setia Syekh Burhanuddin – seorang tokoh terpandang yang selalu memperingati upacara tabuik di Minang. Dilihat dari gerakannya, tari indang hampir mirip dengan tari saman yang berasal dari Aceh. Hanya saja, gerakan dalam tari indang lebih variatif ditambah dengan penggunaan prope...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Piriang Talang
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Diantara banyak jenis tarian yang berkembang di Sumatera Barat, tari piring menjadi salah satu yang berhasil bertahan dalam hitungan abad. Tari ini dipercaya sudah ada sejak Kerajaan Sriwijaya masih memiliki pengaruh kuat di Sumatera Barat. Pada masa itu, tari piring menjadi wujud rasa syukur pada para dewa atas karunia yang diberikan dalam wujud hasil panen yang melimpah. Seiring masuknya pengaruh Islam, terjadi penyesuaian dan pergeseran fungsi tarian ini. Tarian ini berkembang lebih sebagai hiburan rakyat yang ditampilkan dalam perhelatan-perhelatan besar. Jika pada era sebelumnya tarian ini diwarnai dengan beraneka jenis sesajian yang dipersembahkan kepada para dewa, maka setelah datangnya Islam, hidangan tersebut disajikan sebagai suguhan bagi para tamu kehormatan. Tarian ini tetap bertahan dan terus mengalami perkembangan meskipun zaman telah berubah. Bahkan, seiring dengan meluasnya area persebaran tarian ini, muncul berbagai variasi tari piring yang semakin mem...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Piriang Suluah
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Keseharian masyarakat petani di Padang Panjang pada masa lalu tidak dapat dilepaskan dari suluh atau suluah. Suluh merupakan suatu alat penerangan tradisional yang berbahan bakar minyak tanah. Alat ini digunakan oleh masyarakat petani di pelosok Minangkabau untuk menerangi aktivitas mereka di malam hari.  Pada siang hari, para petani beraktivitas di persawahan hingga petang. Saat kumandang adzan maghrib tiba, berduyun-duyun mereka pergi ke surau untuk beribadah dan mengkaji ilmu agama di bawah cahaya redup suluh yang mendampingi mereka. Hiruk pikuk aktivitas para petani ini menjadi inspirasi bagi para seniman tari piring asal Padang Panjang untuk menciptakan sebuah tari kreasi baru. Tarian yang diberi nama tari piring suluh (piriang suluah) ini merupakan pengembangan dari tari piring klasik yang merupakan salah satu jenis tari tradisional paling populer dari Minangkabau.  Hal yang membedakan dari tari piriang suluah adalah unsur gerak koreografi yang...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Periri Sesamungan
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Periri Sesamungan dalam bahasa Lombok mempunyai arti memperbaiki hubungan. Tradisi memperbaiki hubungan sudah ada sejak lama dan tertanam dalam diri masyarakat Suku Sasak untuk meminimalisasi terjadinya konflik adat. Tradisi yang berakar pada kearifan lokal masyarakat Sasak ini kemudian menginpirasi lahirnya sebuah garapan tari kreasi yang bernama tari Periri Sesamungan.  Terciptanya tari Periri Sesamungan berawal dari adanya konflik personal antara orang dari bali dengan masyarakat pribumi Pulau Sumbawa yang umumnya Suku Sasak. Konflik tersebut kemudian berkembang menjadi konflik kelompok adat yang menciptakan perpecahan.  Masyarakat menyadari bahwa konflik tersebut hanya menciptakan kerugian dan tidak menghasilkan apa-apa selain kehancuran. Terbukti konflik dan peperangan tidak menyelesaikan masalah, hanya toleransi dan kerukunan yang membuat hidup menjadi tentram.  Secara ide, garapan kreasi tari Periri Sesamungan mengadopsi berbagai unsur da...

avatar
Oase
Gambar Entri
Ma’badong
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Ma'badong adlh Tarian yang dilakukan di acara kedukaan dimana para penari membuat lingkaran dengan pakaian hitam atau bebas. Tarian ini biasanya berlangsung semalam suntuk dan bisa dilakukan oleh para pria dan wanita.  Para penari menggunakan berbagai jenis langkah dan lagu silih berganti. Biasanya tarian ini dibawakan untuk acara pemakaman yang berlangsung tiga malam ke atas

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tari Pa'raga / Paraga
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Ada satu permainan tradisional orang Bugis-Makassar yang biasanya dimainkan oleh kaum muda untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan bola yang terbuat dari rotan. Permainan ini dilakukan untuk menarik perhatian para gadis-gadis yang hadir pada acara sunatan, panen atau pernikahan. Orang yang memainkan tarian ini disebut pa'raga , sedangkan cara memainkannya disebut ma'raga , didalam masyarakat Sulawesi Selatan tarian ini lebih dikenal dengan Tari Pa'raga . Ma’raga atau gerakan melakukan raga dengan menggunakan bola rotan ini, pada dasarnya terdiri dari gerakan-gerakan seni bela diri. Berdasarkan cerita turun-temurun, permainan raga ini muncul dari sebuah kampung yang dahulu disebut Ujung Bulo, sebuah kampung di wilayah Maros. Kala itu, pa'raga hanya boleh dimainkan oleh para bangsawan dan keluarga kerajaan, sehingga olahraga inipun hanya digelar di lingkungan kerajaan untuk menyambut tamu dari kerajaan lain. Permainan ini berkembang dikalangan...

avatar
Fahri Ardiansyah
Gambar Entri
Tarian Paduppa Bosara
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Padduppa Bosara adalah tarian yang mengambarkan bahwa penyambutan orang bugis-makassar jika  kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda kesyukuran dan kehormatan. Pada zaman dahulu tarian ini sering ditarikan untuk menjamu raja, menyambut tamu agung, pesta adat, dan pesta perkawinan. Gerakan tarian ini sangat luwes sehingga enak untuk dilihat. Bosara sendiri merupakan piring khas suku bugis-Makassar di Sulawesi Selatan. Bahan dasar bosara berasal dari besi dan dilengkapi dengan penutup khas seperti kobokan besar, yang dibalut kain berwarna terang, seperti warna merah, biru, hijau atau kuning, yang diberi ornamen kembang keemasan di sekelilingnya. Bosara biasanya diletakkan di meja dalam rangkaian acara tertentu, khususnya acara yang bersifat tradisional dan sarat dengan nilai-nilai budaya. Selain digunakan sebagai salah satu alat yang digunakan para penari tarian daerah, bosara juga biasanya menjadi tempat sajian aneka kue tradisional yang diletakkan di...

avatar
Fahri Ardiansyah
Gambar Entri
Bermacam suku Toraja
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Suku Toraja melakukan tarian dalam beberapa acara, kebanyakan dalam upacara penguburan. Mereka menari untuk menunjukkan rasa duka cita, dan untuk menghormati sekaligus menyemangati arwah almarhum karena sang arwah akan menjalani perjalanan panjang menuju akhirat. Pertama-tama, sekelompok pria membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu sepanjang malam untuk menghormati almarhum (ritual terseebut disebut  Ma'badong ).  Ritual tersebut dianggap sebagai komponen terpenting dalam upacara pemakaman. Pada hari kedua pemakaman, tarian prajurit  Ma'randing  ditampilkan untuk memuji keberanian almarhum semasa hidupnya. Beberapa orang pria melakukan tarian dengan pedang, perisai besar dari kulit kerbau, helm tanduk kerbau, dan berbagai ornamen lainnya. Tarian  Ma'randing  mengawali prosesi ketika jenazah dibawa dari lumbung padi menuju  rante , tempat upacara pemakaman. Selama upacara, para perempuan dewasa melakukan tarian  Ma'...

avatar
Larasati Irfan
Gambar Entri
Batandik / Baikal
Tarian Tarian
Kalimantan Selatan

Adalah tarian masyarakat adat Dayak yang sangat dinamik dan penuh dengan ritmik yang estetik, seolah tarian mereka benar-benar melebur dengan kedalaman jiwa dan menyatu dengan kehadiran roh nenek moyang. Oleh : Koeshondo W. Widjojo (penggiat bilik pendidikan pedalaman Kalimantan)

avatar
Wiwid Bhozant