×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tari Tradisional

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Pariaman

Tari Indang

Tanggal 10 Sep 2015 oleh Oase .

Seorang pemuda memasuki panggung dengan iringan musik bernuansa Melayu. Baju adat Pariaman melekat indah di tubuhnya. Pemuda tersebut melakukan gerakan menunduk dengan telapak tangan menyentuh lantai. Kemudian, dua kelompok muda-mudi keluar bersamaan dari arah kiri dan kanan. Itulah bagian awal pementasan tari tradisional Pariaman yang bernama tari indang. 

Tari indang merupakan tari muda-mudi yang selalu dipentaskan setiap kali diadakan upacara tabuik – upacara yang dilakukan masyarakat Minang dalam rangka memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad setiap tanggal 10 Muharam. Tari indang merupakan tari tradisional yang diciptaan oleh Rapa’i. Rapa’i merupakan pengikut setia Syekh Burhanuddin – seorang tokoh terpandang yang selalu memperingati upacara tabuik di Minang.

Dilihat dari gerakannya, tari indang hampir mirip dengan tari saman yang berasal dari Aceh. Hanya saja, gerakan dalam tari indang lebih variatif ditambah dengan penggunaan properti berupa gendang rebana. 

Dalam masyarakat Pariaman, gendang rebana dikenal disebut gendang Rapa’i – merujuk nama pencipta tari indang. Gendang Rapa’i tidak hanya menjadi properti pementasan. Gendang kecil yang terbuat dari kulit kambing ini juga menjadi salah satu elemen musik yang penting dalam setiap pementasan tari indang. 

Selain alunan rampak yang bersumber dari gendang Rapa’i, musik yang mengiringi tari indang juga diperkaya oleh alunan yang bersumber dari suara marwas, perkusi, kecrek, dan biola. Selain itu, sepanjang pementasan tari indang, akan ada seorang syekh yang melantunkan syair-syair bernuansa islami yang intinya mengajarkan kebaikan, menghormati nabinya, dan patuh kepada perintah tuhan. 

Tari indang kini tidak hanya dipentaskan saat upacara tabuik. Tari ini pun sering dipentaskan pada berbagai acara lain, seperti acara penyambutan tamu agung, pengangkatan penghulu di suatu desa, atau acara festival budaya. Tari indang merupakan salah satu kekayaan kebudayaan nusantara. Tari ini merepresentasikan masyarakat Pariaman yang bersahaja, saling menghormati, dan patuh kepada perintah tuhan sesuai dengan budaya Melayu.

 

 

Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/syair-berdendang-dalam-tari-indang

DISKUSI


TERBARU


Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Hacked By UCEN...

Oleh . | 24 Aug 2024.
Hacked By UCEN HAXOR Ft Nabila1337 Karawang Cyber Team - Esteem Restoration Eagle

KATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYA DEMOKRASI TAPI KOK BANYAK NYALONIN KELUARGA SENDIRI, ITU DEMOKRASI APA POLITIK DINASTI JANGA...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...