Dalam masyarakat tradisional banyak cara yang dilakukan untuk memperoleh kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan melalui tradisi-tradisi kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kalimantan Tengah dalam mengupayakan keberkahan kepada Tuhan, salah satunya adalah memohon kesembuhan kepada Tuhan dengan cara melakukan tarian Balean Dadas. Tarian Balean Dadas adalah tarian kebudayaan masyarakat Kalimantan Tengah untuk meminta kesembuhan kepada tuhan bagi masyarakat yang sakit. Para penari Balean Dadas dengan memakai pakaian adat dayak yang khas penuh warna seperti hitam, putih, merah, hijau, dan kuning melakukan tarian Balean Dadas untuk memohon kesembuhan kepada Ranying Hatala langit (Tuhan) bagi mereka yang sakit. Selain itu, biasanya seorang dukun perempuan atau Balean Dadas ikut dalam tarian ini. Saat ini, tarian Balean Dadas lebih banyak dilakukan pada saat acara-acara penyambutan atau pere...
Satu bentuk budaya yang menonjol di Kabupaten Barito Selatan adalah Seni Tari. Dan tari yang paling populer adalah Tari Wadian. Tarian ini hanya ada di DAS Barito, dengan ciri khas pemakaian gelang besar pada tangan para penarinya. Dengan demikian selama tarian dilakukan, gelang-gelang itu senantiasa beradu mengeluarkan bunyi-bunyian yang sangat meriah. Wadian Bawo 2. APA ITU WADIAN? Wadian secara ringkas berarti basir, pemimpin ritual keagamaan, dukun dan tabib. Wadian juga berarti proses pekerjaan ritual Wadian. Dan wadian juga berarti tarian magis untuk tujuan pengobatan atau kematian. Dalam masyarakat Dayak DAS Barito, terutama pada Suku Dayak Ma’anyan, Dusun dan Lawangan, wadian terdiri dari beberapa jenis: 1. Wadian Amunrahu, yaitu pekerjaan wadian yang khusus dilakukan untuk tujuan pengobatan orang sakit. 2. Wadian Dadas, yaitu pekerjaan wadian yang khusus dilakukan untuk pengobatan orang sakit....
Jenis-jenis tarian yang terdapat di daerah ini antara lain: Tari Hugo dan Huda Tari Putri Malawen Tari Tuntung Tulus dari barito timur Tari Giring-giring Tari Manasai Tari Balian Bawo Tari Balian Dadas Manganjan
Tarian ini merupakan tari kreasi baru yang diadaptasi dari tarian Suku Dayak di pedalaman Kalimantan Tengah dengan nama yang sama. Di daerah tersebut, tarian ini biasanya dimainkan oleh anak-anak. Jarangkong Bango merupakan perangkat tari berupa benda yang dibuat dari batok kelapa yang dibelah dua, kemudian dilubangi untuk mengaitkan tali pegangan. Perangkat ini kemudian digunakan oleh para penari sebagai properti utama dalam tarian ini. Tarian ini menunjukan sebuah kebersamaan dan kekompakan serta solidaritas anak-anak Suku Dayak Kalimantan Tengah dalam hidup bermasyarakat. source : http://puspitagt.blogspot.com/2013/01/tarian-suku-dayak-kalimantan-tengah.html
Tarian ini merupakan tarian sakral yang hanya dilakukan selama proses tiwah (ritual pengantaran arwah ke lewu tatau atau dunia surga bagi orang Kaharingan). Makna: Sebagai perantara untuk mengantarkan kurban (kerbau) untuk menemani perjalanan orang yang ditiwahkan menuju dunia arwah (lewu tatau) Penari: Keluarga terdekat dari orang yang ditiwahkan (yang sudah meninggal) Waktu Pelaksanaan Utamanya adalah ketika prosesi pembunuhan kerbau (kurban) dengan cara ditusuk tombak oleh saudara-saudara orang yang ditiwahkan. Yaitu tepat sebelum dan sesudah penombakan kerbau. Akan tetapi Properti Bahalai (kain panjang khas Kalimantan Tengah). Kain bahalai berbentuk seperti selendang. Tata cara tarian Para penari menari sambil mengelilingi kerbau, sebelum dan sesudah kerbau itu dibunuh dengan cara ditombak oleh para anggota keluarga yang ditiwahkan.
Panglima Tumbang Anoi bagi masyarakat Dayak merupakan sosok teladan yang memiliki semangat perjuangan mempersatukan Suku-suku Dayak yang telah lama bertikai. Pada sekitar tahun 1894, Suku-suku Dayak yang menetap di wilayah Kalimantan terpecah-belah dan saling serang. Peristiwa tersebut membuat masyarakat mengalami kerugian dan menderita. Untuk mengakhiri konflik, tetua adat dari perwakilan Suku-suku Dayak bersatu dan membuat sebuah ikrar damai yang dikenal dengan Perjanjian Tumbang Anoi. Peristiwa Perjanjian Tumbang Anoi tersebut kemudian menginspirasi lahirnya sebuah tari kreasi yang bernama tari pangkalima tumbang anoi . “Ela buli manggetu hinting bunu panjang, isen mulang manetes rantai kamara ambu” . Secara singkat, tari kreasi pangkalima tumbang anoi ingin menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan sehingga masyarakat terus maju dan sejahtera dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai tari kreasi, gerak tari pang...
Tarian Hugo dan Huda ini merupakan tarian tradisional dari Kalimantan Tengah yang termasuk dalam tarian ritual agar para dewa menurunkan hujan ke bumi. Tarian ini biasanya dilakukan apabila telah berlangsung musim kemarau yang cukup lama.
Tari Putri Malawen merupakan salah satu tarian tradisional yang juga berasal dari Kalimantan Tengah tepatnya di daerah Barito. Tarian ini pada zaman kerajaan dahulu ditampilkan pada acara-acara besar kerajaan dan ditarikan oleh seorang gadis yang berasal dari sekitar danau Malawen di Barito.
Tari tuntung tulus adalah tarian tradisional yang berasal dari Kalimantan Tengah. Tarian ini ditampilkan pada acara perlombaan atau event tertentu di Kalimantan.