2.368 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
TARI BEKSAN LAWUNG AGENG, TARIAN TRADISIONAL KERATON YOGYAKARTA
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Beksan Lawung Ageng atau yang kerap disebut juga Tari Beksan Lawung merupakan tarian tradisional yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Tarian ini pada umumnya akan dibawakan oleh 16 orang penari yang keseluruhannya adalah laki-laki dan terdiri dari 2 orang botoh, 4 orang jajar, 4 orang pengampil, 4 orang lurah, dan 2 orang salaotho. Menurut sejarahnya, salah satu tarian beksan ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atau Pangeran Mangukubumi di tahun 1755-1792. Beksan ini diilhami dalam keadaan di mana ada kegiatan para prajurit sebagai abdi dalam raja selalu mengadakan latihan watangan. Latihan watangan ini sendiri merupakan latihan ketangkasan berkuda dengan membawa sebuah watang atau lawung, yakni sebuah tongkat panjang yang ukurannya sekitar 3 meter dengan ujungnya yang tumpul, serta silang menyodok untuk menjatuhkan lawan. Tari Beksan Lawung Ageng ini adalah bentuk usaha dari sang Sultan dalam mengalihkan pehatian penjajah Belanda terhadap kegiatan para prajur...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
TARI GIRI GORA DAHURU DAHA, TARIAN KISAH CALON ARANG
Tarian Tarian
Bali

Calon arang merupakan sebuah kisah semi sejarah yang berkembang pada kalangan masyarakat Jawa dan Bali. Di dalam budaya Jawa, kisah ini tertulis dalam naskah kuno Serat Calon Arang. Lalu dalam budaya kontemporer, kisah janda tukang teluh ini diceritakan kembali di dalam novel yang berjudul Dongeng Calon Arang oleh sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Selain novel, kisah Calon Arang ini juga banyak diceritakan kembali melalui berbagai genre, seperti lukisan, film, komik, bahkan tarian. Tari Giri Gora Dahuru Daha merupakan salah satu sendratari dari Provinsi Jawa Timur yang menceritakan kembali kisah dari Calon Arang. Dalam sendratari ini, Calon Arang digambarkan sebagai seorang perempuan jahat tukang teluh yang sakit hati dikarenakan anaknya tidak ada yang mau meminang. Garapan dari sendratari Giri Gora Dahuru Daha mengambil setting di Kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Airlangga. Di kawasan Kahuripan ada sebuah desa yang bernama Daha, di desa terse...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Reog Ponorogo
Tarian Tarian
Jawa Timur

Reog  adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari  Jawa Timur  bagian barat-laut dan  Ponorogo  dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok  warok  dan  gemblak , dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Reog_(Ponorogo)

avatar
Alvian_ahmad02
Gambar Entri
Tari lulo
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Lulo adalah tari tradisional yang berasal dari Tokotua, Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Tari Lulo ini dilaksanakan dalam rangka ritual adat Tokotua atas rasa syukur dan terimakasih kepada Yang Maha Pencipta karena limpahan rezki panen beras yang melimpah. Tari tradisional Lulo ini telah ada sejak zaman pemerintahan kerjaan kesultanan Buton, dimana beras sebagai hasil pertanian Tokotua untuk memperkuat pilar perekonomian Kesultanan Buton. Dan ungkapan syukur atas panen beras yang melimpah dituangkan dalam ritual adat Lulo. Para penari Lulo terdiri dari 12 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Delapan penari putra memegang alu (Penumbuk Padi) yang menggambarkan pria yang menumbuk padi dan empat orang penari perempuan memegang nyiru sebagai alat penapis gabah, ditambah sapu tangan yang menggambarkan proses penapisan gabah. Pakaian yang digunakan dalam tari tersebut merupakan ciri khas Kabaena dengan pakaian berwarna dasar hitam ditambah warna kekuning-kuningan d...

avatar
Sifqa
Gambar Entri
Tari Atoni Meto
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari Atoni Meto adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini merupakan gambaran dari para pemuda Suku Dawan yang pandai berburu dengan daun lontar. Tari Atoni Meto adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini merupakan gambaran dari para pemuda Suku Dawan yang pandai berburu dengan daun lontar. Di tengah pementasan, muncul beberapa penari wanita yang seolah-olah bergembira dengan hasil buruan yang telah didapatkan oleh para pemuda Suku Dawan. Mereka berbaur didalam kegembiraan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil buruan yang melimpah. Wujud dari rasa syukur tersebut dipersembahkan kepada Uis Neno, yakni sebagai raja langit dan juga penguasa matahari. Kegembiraan tersebut menggambarkan sifat komunal yang ada di kebudayaan Suku Dawan. Secara umum, tari kreasi atoni meto ini merupakan tarian muda-mudi yang dipentaskan oleh 4 (empat) - 6 (enam) pasang pria dan wanita. Para...

avatar
Novan
Gambar Entri
Tari Lenggo
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Apakah Tari Lenggo itu?   Tari Lenggo  adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah  Bima, NTB . Tarian ini dibagi menjadi dua jenis tarian yaitu  Tari Lenggo Melayu  dan  Tari Lenggo Mbojo . Tari Lenggo Melayu ini merupakan jenis Tari Lenggo yang dimainkan oleh penari pria, sedangkan Tari Lenggo Mbojo dimainkan oleh penari wanita. Tarian lenggo awalnya merupakan tarian klasik yang muncul serta berkembang di lingkungan istana Kerajaan Bima, dan hanya ditampilkan pada acara-acara tertentu saja.   Sejarah Tari Lenggo   Seperti yang disampaikan di atas, Tari Lenggo dibagi menjadi dua jenis tarian, yaitu Tari Lenggo Melayu dan Tari Lenggo Mbojo. Menurut sumber sejarah yang ada, Tari Lenggo yang pertama kali diciptakan adalah Tari Lenggo Melayu. Tari Lenggo Melayu ini diciptakan oleh seorang mubalig dari Sumatera barat bernama  Datuk Raja Lelo . Tarian ini awalnya diciptakan khusus untuk...

avatar
Chairunissa Manoto
Gambar Entri
Tari Pa'Pangngan
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tarian Pa'pangngan merupakan tarian tradisional Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh gadis-gadis cantik memakai baju hitam atau gelap dan menggunakan ornamen khas Toraja seperti  kandaure.  Pangngan Ma adalah menari saat menerima tamu-tamu terhormat yang menyambut dengan kata-kata Tanda mo Pangngan mali'ki , yaitu: Kisorong sorong mati ' Solonna pengkaboro'ki ' Rande pela'i toda Mala'bi tanda Kiala ' Ki po Rannu matoto Kata panggan sendiri berarti sirih dimana kata-kata dan penawaran sirih menunjukkan nilai ditempatkan pada kunjungan dan menegaskan bahwa para tamu telah diterima dan sekarang dianggap sebagai bagian dari masyarakat Toraja. Penawaran ini secara simbolis diungkapkan oleh masing-masing penari memegang sirih (pangngan) yang, dalam perjalanan tarian, ditempatkan dalam kantong di depan mereka. Kantong tersebut dikenakan oleh wanita lansia kebanyakan di desa-desa dan mengandung bahan untuk sirih mengu...

avatar
Scorpio
Gambar Entri
Tari Gandrang Bulo
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Gandrang Bulo  merupakan tarian dari Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu simbol bagi masyarakat Makassar. Tari ini biasanya dilaksanakan ketika ada pesta rakyat. Kata Gandrang bulo berasal dari dua kata, yaitu “gandrang” yang berarti tabuhan atau pukulan dan “bulo” yang berarti bambu. Tarian ini merupakan simbol keceriaan lantaran didalamnya diselipkan berbagai humor yang membuat para penontonnya tertawa, oleh karena itulah maka para penari yang membawakan tarian ini harus terlihat bahagia. Pada awalnya Ganrang Bulo sebenarnya sekadar tarian yang diiringi oleh gendang. Seiring waktu, tarian ini diiringi pula lagu-lagu jenaka, dialog-dialog humor namun sarat kritik dan ditambah gerak tubuh yang mengundang tawa. Kadangpula diselipkan Tari Se’ru atau Tari Pepe pepeka ri makka yang acap kali tampil sendiri di berbagai panggung pertunjukan, namun begitu oleh masyarakat sekitar tetap saja ia dikenal sebagai bagian pertunjukan Ganra...

avatar
Scorpio
Gambar Entri
Tari Bosara
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Bosara adalah tarian tradisional Makasar Sulawesi Selatan. Tari Bosara ditampilkan dalam rangka menyambut tamu kehormatan. Pada zaman dahulu, Tari Bosara ditampilkan pada acara penting untuk menjamu raja-raja dengan suguhan  kue-kue tradisional  sebanyak 2 kasera. Selain untuk menyambut tamu raja, tarian Bosara juga ditampilkan pada berbagai pesta seperti pesta perkawinan. Para penari tarian Bosara menggunakan pakaian adat makassar yang khas tarian Bosara dengan membawa piring khas Sulawesi Selatan yang disebut Bosara. Kata bosara sendiri menunjukan pada satu kesatuan utuh yang terbagi dalam piring, yang di atasnya di beri alas kain rajutan dari wol, lalu ditempatkan piring di atasnya juga sebagai tempat kue dan tutup bosara. Adapun kue-kue yang umumnya disajikan dengan memakai bosara merupakan kue-k ue tradisional , baik kue basah atau kue kering. Kue basah semisal cucur, bolu peca’, brongko, biji nangka, kue lapis, kue sala’...

avatar
Scorpio