36 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
SILEK LULUAK
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Silek luluak  atau silat lumpur merupakan turunan dari berbagai jenis silat yang ada di ranah minang, khususnya di Pariaman, Sumatera Barat. Silek luluak ini biasanya di adakan saat akan membajak sawah sesusai panen raya. Aksi silek luluak ini dimotori para pemuda dan pemudi kampung setempat yang peduli dengan kearifan lokal. Meskipun terlihat sederhana, tantangan bersilat dama medan berlumpur ini tentunya sulit dan berat. Karena sifatnya untuk membela diri, makan ada aturan dalam silek untuk tidak menyerang bagian berbahaya dari tubuh lawa. Silek Luluk mengandung hikmah, bagi siapa yang menguasai silek dengan baik, mestinya memiliki kesabaran yang super tinggi. Dalam latihan silek, tidak boleh ada rasa dendam. Agar suasana semakin membaur, biasanya seusai bertanding pemuda setempat langsung bermain simbah luluak atau lempar lumpur. (Source Dok Pribadi)    

avatar
Genta Muhardiansyah
Gambar Entri
Tari Payung
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Sumatera Barat kaya akan budaya yg beragam. salah satunya adalah Tari Payung. Pementasan tarian ini identik dengan kisah yang menggambarkan sebuah cerita kasih sayang dua orang manusia. Sebagaimana kata yang mengikutinya tarian ini menggunakan properti utama berupa payung.  Pada awalnya tari yang dilakukan oleh suku Minang ini menjadi salah satu ritual dalam sebuah acara adat setempat. Tidak banyak sumber yang menceritakan tentang sejarah tari payung  Minangkabau, namun demikian dilihat dari ragam bentuk gerakan dalam tarian tersebut dapat kita ketahui bahwa tarian ini merupakan tarian pergaulan yang diperuntukkan bagi muda-mudi suku Minang. Jika kita kaitkan dengan pergaulan remaja saat ini tentu saja pesan moral yang disampaikan dalam pertunjukan tari klasik etnis Minangkabau ini sangat besar maknanya bagi kaum pria. Pasalnya pergaulan remaja saat ini jika tidak diimbangi dengan norma agama dan norma adat tentu identik dengan penyelewengan hubungan yang kerap be...

avatar
Oskm_16718283_Rafli
Gambar Entri
Randai
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Randai adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok membentuk lingkaran kemudian berjalan perlahan-lahan. Randai menggabungkan berbagai unsur seni seperti seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu. Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut. Dalam sejarah adat Minangkabau memiliki sejarah lumayan panjang. Konon kabarnya ia sempat dimainkan oleh masyarakat Pariangan, Tanah Datar ketika masyarakat tersebut berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut. Di cerita lain ada yang mengganggap bahwa permainan randai berawal dari permainan sekelompok pemuda dari perguruan silat. Cerita-cerita yang sering dibawakan saat...

avatar
Oskm18_16018160_dinny
Gambar Entri
Pencak Silat Minangkbau
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

     Silat Minangkabau merupakan salah satu seni pertunjukan yang berasal dari Sumatera Barat. Silat minangkabau ini merupakan seni yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau. Silat minangkabau menyebar dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.      Silat Minangkabau juga merupakan seni beladiri yang digunakan masyarakat Minangkabau sebagai bekal yang cukup dalam menjaga diri mereka dari hal-hal buruk yang kemungkinan datang secara tiba tiba dan yang tidak mereka inginkan selama mereka merantau atau selama di perjalanan.      Silat Minangkabau ini secara fungsinya silat dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:       - Sebagai pembelaan diri dari serangan musuh       - Sebagai sistem pertahanan dalam negeri Karena alasan alasan inikah yang menjadi dasar masyarakat Minangkabau untuk mempelajari Silat Minangkabau ini.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16518250_Rakha Fadhilah
Gambar Entri
Badantam
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Bandantam merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pada acara perhelatan perkawianan di Pariaman yang bertujuan untuk menggalang dana dari hubungan keluarga mempelai seperti Mamak( paman), masyarakat sekitar serta tamu undangan. Bandantam dilakukan pada malam kedua acara perhelatan. Berapa pun jumlah uang yang diberikan akan disebutkan kepada khalayak ramai saat itu. Sehingga, orang berlomba-lomba untuk memberi dengan jumlah yang besar. Oleh karena itu, Badantam adalh suatu budaya yang patut dilestarikan. Selain untuk menggalang dana, Badantam juga akan mengeratkan tali persaudaraan serta menumbuhkan sikap saling tolong-menolong. #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16318026_joni syofian
Gambar Entri
Asal Usul Budaya Randai
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

            Randai  adalah salah satu permainan tradisional di  Minangkabau  yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk  lingkaran , kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni  lagu ,  musik ,  tari ,  drama  dan  silat  menjadi satu. Randai merupakan salah satu kesenian tradisional yang kompleks dan memerlukan keahlian yang tinggi karna si pemain harus bisa memeragakan beberapa keahlian di beberapa cabang seni.             Awalnya randai merupakan alat untuk menyampaikan pesan melalui cerita jadi di setiap pentas selalu diselipkan cerita-cerita yang berisi pesan-pesan nasihat. Pertunjukkan randai berkembang berkembang pesat di luhak Lima Puluh Kota dimana wilayah ini tradisi minangkabau berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Semu...

avatar
Oskm18_16418160_admirosadi
Gambar Entri
Tupai Janjang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Tupai Janjang   Ampun baribu kali ampun, Ampunlah kami niniak mamak, Sarato sanak jo sudaro, Sapuluah jari kami susun, Maaf dipintak banyak-banyak, Kami mambukak kaba lamo … oii   Banda urang kami bandakan, Banda nak urang Koto Tuo, Kaba urang kami kabakan, Baduto kami tak sato … oii   Balayia kapa di Sibolga, Mamuek tantang Koto Panjang, Sialah konon nan takaba, Iyolah kaba Tupai Janjang.   Begitulah pantun pembuka dari dongeng Tupai Janjang yang berasal dari Minangkabau, yaitu Desa Piladang, Kecamatan Palembayan. Tupai Janjang adalah salah satu tradisi yang dimainkan oleh pemeran sambil menari dan memperagakan watak tokoh cerita yang dibawakan. Cerita Tupai Janjang mengisahkan sepasang suami istri, yaitu Datuak Bandaro dan Puti Linduang Bulan. Petani gigih namunbelum dikaruniai anak.  Suatu ketika Puti Linduang Bulan pun diberi hamil dan melahirkan. Anak yang dilahi...

avatar
OSKM18_19918227_Muhammad Wildan Arkan
Gambar Entri
Silek Harimau
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Silek Harimau merupakan salah satu macam jenis pencak silat yang berasal dari Minangkabau, silek harimau ini digunakan untuk berperang pada masa kerajaan di Indonesia. Tujuan dari beladiri ini adalah menyelesaikan pertarungan secepat-cepatnya dengan cara membunuh lawan dengan cepat atau melumpuhkannya hingga iya tidak bisa menyerang lagi. Dinamakan Silek Harimau karena hampir semua gerakannya meniru karakteristik harimau, cara kuda-kudanya yang meniru bentuk tubuh harimau, pola penyerangannya juga mengadopsi gerakan harimau yang sedang memangsa hewan lain yaitu dengan menggunakan kedua tangan menggenggam bagian fatal tubuh seperti muka, ulu hati, leher, hingga di bagian alat vital, setelah berhasil mencengkram lawan, pengguna beladiri ini langsung melumpuhkannya hingga lawan terjatuh ke tanah. Untuk menghindari serangan lawan, pengguna beladiri ini menggunakan manuver yang membuat lawan kebingungan, seperti menggunakan  front roll untuk menjaga jarak, atau melompati lawan...

avatar
Oskm18_16018256_kaisar
Gambar Entri
Bendi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Bendi menjadi alat transportasi sejak awal pembentukan kota Bukittinggi. Sejak dulu, bendi memang menjadi alat transportasi di Bukittinggi, mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan. Tempat duduk penumpang dan kusir (pengendara bendi) terbuat dari kayu, sempit, cukup muat untuk 6 orang dewasa. Satu orang penumpang bisa duduk di sebelah kusir, dan sisanya di kursi belakang. Roda bendi dari kayu yang dilapisi karet. Untuk menaiki bendi ada satu tatakan kaki dari besi. Penumpang bisa menginjak besi pipih itu sebagai pijakan untuk naik ke dalam bendi. Bendi terdapat di depan jam gadang, dan di depan pasar banto, pasar bawah. Bendi tidak akan berkeliling kota mencari penumpang. Bendi hanya berdiri menunggu penumpang dan mengantar penumpang ke tempat tujuannya atau membawa penumpang keliling kota. Setelah mengantar penumpang ke tempat tujuan, bendi akan kembali ke tempatnya, di depan jam gadang atau di depan pasar banto. Bendi biasanya digunakan untuk transportasi dari pasar ke...

avatar
OSKM18_19718175_Brillian