Lebaran Betawi adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan sebulan setelah 1 syawal setiap tahunnya. Lebaran Betawi bertempat di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Lebaran Betawi menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh masyarakat Betawi Ora dan pada saat Lebaran Betawi berlangsung terdapat berbagai penampilan tari dan musik khas Betawi Ora. Selain itu, terdapat pula berbagai macam makanan dan minuman khas Betawi Ora yang jarang ditemui ditempat lainnya. Lebaran Betawi juga dapat didatangi oleh berbagai masyarakat untuk dapat mengetahui kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Betawi Ora.
Kliningan Tanji sebenarnya mirip dengan orkes tanjidor. Bedanya, dalam pertunjukannya juga dimainkan seperangkat gamelan salendro yang biasa mengiringi pertunjukan kliningan. Seperti halnya pertunjukan kliningan, dalam Kliningan Tanji penonton dapat menyaksikan juru kawih atau yang lebih dikenal dengan sebutan sinden. Para sinden akan menyanyi dengan diiringi musik gamelan salendro serta tanjidor. Alat musik tanjidor yang digunakan dalam pertunjukan Kliningan Tanji diantaranya adalah pliston dan trombon. Pertunjukan khas Bekasi tersebut juga dilengkapi dengan permainan piul atau biola. Sedangkan gamelan salendro yang turut mengiringi juru kawih menyanyi adalah bonang besar, bonang kecil, kecrek, dan jenglong. Ada juga kendang dan gong yang masing-masing berjumlah satu set. Juru kawih alias sinden menempati peran sentral dalam pertunjukan Kliningan Tanji. Dalam sebuah pertunjukan biasanya terdapat beberapa sinden. Lagu yang kerap ditampilkan dalam kesenian tradi...
Wayang kulit Bekasi sebenarnya masih sama latar belakangnya dengan wayang-wayang sejenis yang ada di Pulau Jawa. Yang membedakan antara wayang kulit Bekasi dengan wayang kulit daerah lain adalah faktor sosilogis dan pengaruh budaya lingkungannya. Perbedaan lainnya yaitu adanya tokoh yang lebih mirip dengan wayang golek misalnya Semar, Cepot, Udel dan Gareng, sementara Dorna digambarkan dengan wajah kearab-araban dengan memakai topi haji. Awalnya wayang kulit Bekasi dibawa oleh seseorang yang bernama Balentet. Setelah ia berguru di daerah Cirebon dengan membawa wayang kulit Pandawa Lima sebagai warisan gurunya, Balentet mematangkan ilmu pedalangannya di daerah Bekasi dengan mendatangi tiga orang guru pedalangan, diantaranya Mbah Belentuk, Mbah Rasiun dan Mbah Cepe. Sekitar tahun 1918, Balentet mulai mendalang hingga meninggal dunia pada tahun 1982. Sebagai dalang kondang di Bekasi, menjelang akhir hayatnya Balentet mewariskan keterampilan mendalangnya kepada putra-putranya, d...
Pencak silat Godot adalah ilmu beladiri khas Karawang. Godot yang berartikan Gerakan Otot Dan Otak, silat Godot sedikit berbeda pada silat umumnya yang mana silat Godot tidak mempunyai jurus mainan atau ibingan, silat godot lebih mengedepankan jurus inti, maka dari itu silat Godot tidak bisa di pertandingkan kalau tidak di haluskan, maka begitu lawan mengangkat tangan untuk memukul detik berikutnya dipastikan lawan akan terjatuh atau terkunci ini akan berakibat fatal apabila tidak di haluskan. Jika sebagian besar ilmu pertahanan diri di tanah Sunda dimainkan dengan tetabuhan, Godot justru tidak menggunakan instrumen musik apapun. Asal mula silat Godot di ciptakan menurut keterangan dari ahli waris silat Godot: Pada saat itu ada seorang pangeran/kesatria yang bernama Pangeran Inggarodautusan dari kerajaan Mataramyang di utus untuk membantu melawan penjajah (Belanda) di daerah Batavia/Jakarta di perjalanan menuju Batavia/Jakarta Pangeran Inggaroda melihat 2 ekor kera yan...
Bajidoran adalah bentuk kesenian rakyat yang tumbuh dan berkembang di kawasan pantai utara (Pantura) Jawa Barat, khususnya di daerah Subang dan Karawang. Menurut sejarahnya, Bajidoran lahir pada tahun 1990-an. Kesenian ini perpaduan dari dangdut, jaipongan dan ketuk tilu. Daya tarik kesenian ini ada pada sosok sinden atau ronggeng yang digandrungi oleh para bajidor, istilah bagi orang yang gemar menari atau ngibing di pakalangan (arena pertunjukan), memesan lagu, serta memberi uang saweran. Oleh karena itu, keseniannya pun diberi nama Kliningan Bajidoran atau Bajidoran, sedangkan kata kerjanya menjadi ngabajidor. Musik pengiringnya adalah seperangkat gamelan yang pada umumnya menggunakan laras salendro, sering dipentaskan oleh penyelenggara atau biasa disebut pamangku hajat, mengiringi pesta syukuran inisiasi (kelahiran bayi, khitanan, perkawinan), atau acara syukuran lainnya yang berkaitan dengan upacara-upacara ritual (hajat bumi, panen, menyambut datangnya hujan, bersih d...
SANGGAR JAKA BARU GADINGAN INDRAMAYU PROMOSI BUDAYA TRADISI INDONESIA Profil Nama komunitas budaya: SANGGAR SENI JAKA BARU Alamat: JLN RAYA DESA GADINGAN GANG SDN 1 RT / RW 07/02 Kecamatan: SLIYEG Kabupaten: INDRAMAYU 45281 Provinsi jawa barat INDONESIA Contak person/Wa: +6287727990604 www.sanggarjakabaru@gmail.com Pendiri Sanggar Jaka Baru: KI DALANG WARSAD Ketua: ONIE Sekretaris: RASKIM ZOHANS Bendahara: SUCIPTO Sejarah Sanggar Jaka Baru Sanggar Jaka baru telah berdiri sejak tahun 1967 di bawah naungan Dalang Warsad Darya. Dalang Warsad adalah satu satunya dalang senior di Kabupaten Indramayu (Jawa Barat) yang memiliki lebih dari 50 tahun bermain seni wayang cepak. Wayang cepak atau biasa disebut wayang papak sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia khususnya warga Jawa Barat. Popularitas ini tak lepas dari sejarah wayang cepak yang digunakan oleh Wali Songo untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah jawa. Saat ini, pertunjukan wayang cepak ini dipenta...
Kesenian Kuda Lumping Citangtu Kesenian ini dyakini para warga merupakan warisan dari para Wali 9, terkhusu Sunan Kalijaga. https://m.youtube.com/watch?v=tTHYvQuQSxM
Buncis merupakan seni pertunjukan yang bersifat hiburan, di antaranya terdapat di Baros (Arjasari, Bandung). Pada mulanya buncis digunakan pada acara-acara pertanian yang berhubungan dengan padi. Tetapi pada masa sekarang buncis digunakan sebagai seni hiburan. Hal ini berhubungan dengan semakin berubahnya pandangan masyarakat yang mulai kurang mengindahkan hal hal berbau kepercayaan lama. Tahun 1940-an dapat dianggap sebagai berakhirnya fungsi ritual buncis dalam penghormatan padi, karena sejak itu buncis berubah menjadi pertunjukan hiburan. Sejalan dengan itu tempat penyimpanan padi pun (leuit; lumbung) mulai menghilang dari rumah-rumah penduduk, diganti dengan tempat-tempat karung yang lebih praktis, dan mudah dibawa ke mana-mana. Padi pun sekarang banyak yang langsung dijual, tidak disimpan di lumbung. Dengan demikian kesenian buncis yang tadinya digunakan untuk acara-acara ngunjal (membawa padi) tidak diperlukan lagi. Nama kesenian buncis berkaitan...