SANGGAR JAKA BARU GADINGAN INDRAMAYU
PROMOSI BUDAYA TRADISI INDONESIA
Profil
Nama komunitas budaya: SANGGAR SENI JAKA BARU
Alamat: JLN RAYA DESA GADINGAN GANG SDN 1 RT / RW 07/02 Kecamatan: SLIYEG Kabupaten: INDRAMAYU 45281 Provinsi jawa barat INDONESIA Contak person/Wa: +6287727990604 www.sanggarjakabaru@gmail.com
Pendiri Sanggar Jaka Baru: KI DALANG WARSAD Ketua: ONIE Sekretaris: RASKIM ZOHANS Bendahara: SUCIPTO
Sejarah Sanggar Jaka Baru
Sanggar Jaka baru telah berdiri sejak tahun 1967 di bawah naungan Dalang Warsad Darya. Dalang Warsad adalah satu satunya dalang senior di Kabupaten Indramayu (Jawa Barat) yang memiliki lebih dari 50 tahun bermain seni wayang cepak. Wayang cepak atau biasa disebut wayang papak sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia khususnya warga Jawa Barat. Popularitas ini tak lepas dari sejarah wayang cepak yang digunakan oleh Wali Songo untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah jawa. Saat ini, pertunjukan wayang cepak ini dipentaskan secara rutin di berbagai acara budaya lokal seperti acara Sedekah Bumi (sebelum musim tanam), Mapag Tamba (bibit pasca panen 1 bulan) dan Mapag Sri (pasca panen). Dalam acara tersebut Dalang Warsad memainkan berbagai cerita / legenda dan sejarah cerita dongeng dan kebanyakan berasal dari Babad Tanah Jawi.
Cinta Dalang Warsad melawan salah satu karya seni leluhur untuk membuat dirinya secara konsisten mengembangkan seni wayang Cepak. Melalui Sanggar jaka Baru Dalang Warsad telah membentuk komunitas pengrajin yang memiliki anak muda kreatif dan produktif. Komunitas ini membuat dan menjual berbagai produk seni seperti kerajinan , Topeng,wayang golek cepak,ukiran kayu dan lukisan. Selain itu, Sanggar Jaka Baru juga menyediakan tenaga ahli beserta ruang simulasi untuk pertunjukan boneka untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar yang tertarik untuk bermain boneka kayu. Sejauh ini, kinerja simulasi pementasan tidak hanya diminati masyarakat setempat, tapi juga masyarakat internasional seperti tahun 2016, Sanggar jaka baru telah berkolaborasi dengan Sanggar Sinar Surya Sanggar Gamelan Renteng dari Santa Barbara California (Amerika Serikat). Kolaborasi ini dengan menceritakan cerita: Palagan Nyimas Gandasari ya di gelar di Keraton Kacirebonan Pulasaren Pekalipan Kabupaten Cirebon.
Visi dan Misi Penglihatan
Pembuatan wayang cepak seni sebagai warisan budaya bangsa yang luhur ini terus terjaga dari generasi ke generasi dan dikenal oleh berbagai masyarakat internasional.
Misi
Meningkatkan kerjasama kinerja wayang golek cepak baik di dalam negeri maupun luar negeri; Memperkuat peran masyarakat untuk mengembangkan kegiatan pertunjukan wayang golek cepak Menjual berbagai produk kerajinan wayang golek cepak dengan kualitas bagus; Mengembangkan jaringan kegiatan budaya dengan komunitas budaya dari berbagai negara;
Produk kerajinan
Kerajinan Topeng gadingan Kerajinan wayang golek cepak Kerajinan pahat/ukir kayu Kerajinan Lukisan kaca dan kanvas Kerajinan Anyaman bambu Kerajinan Balance toy Dll Kesenian dan kebudayaan Pentas Wayang golek cepak jaka baru Pentas Tari Topeng indramayu Pentas Tari Sintren Pentas Tari Berokan Pentas kebo ngamuk Pentas karawitan kreasi anak2 muda DLL
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja