Pencak silat Godot adalah ilmu beladiri khas Karawang. Godot yang berartikan Gerakan Otot Dan Otak, silat Godot sedikit berbeda pada silat umumnya yang mana silat Godot tidak mempunyai jurus mainan atau ibingan, silat godot lebih mengedepankan jurus inti, maka dari itu silat Godot tidak bisa di pertandingkan kalau tidak di haluskan, maka begitu lawan mengangkat tangan untuk memukul detik berikutnya dipastikan lawan akan terjatuh atau terkunci ini akan berakibat fatal apabila tidak di haluskan. Jika sebagian besar ilmu pertahanan diri di tanah Sunda dimainkan dengan tetabuhan, Godot justru tidak menggunakan instrumen musik apapun.
Asal mula silat Godot di ciptakan menurut keterangan dari ahli waris silat Godot:
Pada saat itu ada seorang pangeran/kesatria yang bernama Pangeran Inggarodautusan dari kerajaan Mataramyang di utus untuk membantu melawan penjajah (Belanda) di daerah Batavia/Jakarta di perjalanan menuju Batavia/Jakarta Pangeran Inggaroda melihat 2 ekor kera yang sedang berkelahi layaknya seperti manusia yang sedang berkelahi, dengan 4 gerakan yang sama, maka oleh Pangeran Inggaroda di tirulah 4 gerakan tersebut, sehingga menjadi 4 dasar gerakan Godot yang mematikan, dan jurus silat tersebut pada waktu itu tidak di sebarluaskan hanya di wariskan pada keturunannya.
Silat Godot mempunyai 4 jurus dasar, yaitu:
Untuk mempelajari silat Godot, para siswa harus mengikuti ritual dalam bahasa Godot nyaratan/tawazuh, setelah calon siswa mengikuti ritual (nyaratan) siswa Godot akan diberikan ciri atau dalam bahasa Godot (ketip) atau ciri, atau lambang persaudaraan silat Godot. Dalam acara tawazuh ada sumpah yang di ucapkan yaitu menjauhi larangan aggama.
Palsapah Silat Godot:
Sumber: https://senibeladirigodot.blogspot.com/2017/03/seni-bela-diri-godot.html
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang