59 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pernikahan Adat Betawi: Di puade
Ritual Ritual
DKI Jakarta

https://www.hipwee.com/wedding/intip-uniknya-tradisi-pernikahan-adat-betawi-siapa-tahu-jodohmu-orang-jakarta-asli/ Di puade; kedua mempelai duduk di pelaminan untuk menyambut para tamu, dilanjutkan dengan kebesaran yang merupakan acara perayaan. Setelah upacara pemberian seserahan dan akad nikah, mempelai cowok membuka cadar yang menutupi wajah mempelai cewek untuk memastikan apakah benar mempelai tersebut adalah cewek pilihannya. Kemudian mempelai cewek mencium tangan mempelai cowok. Selanjutnya, keduanya diperbolehkan duduk bersanding di puade (pelaminan). Lantas mempelai cowok memberikan sirih dare kepada mempelai cewek sebagai lambang cinta kasih. Biasanya di dalam sirih diselipkan uang sebagai uang sembah. Pada saat inilah dimulai rangkaian acara yang dikenal dengan acara kebesaran. Adapun upacara tersebut ditandai dengan tarian kembang Jakarta untuk menghibur kedua mempelai, lalu disusul dengan pembacaan doa yang berisi wejangan untuk kedua mempelai dan kelua...

avatar
azizman
Gambar Entri
Pernikahan Adat Betawi: Malem negor
Ritual Ritual
DKI Jakarta

https://www.hipwee.com/wedding/intip-uniknya-tradisi-pernikahan-adat-betawi-siapa-tahu-jodohmu-orang-jakarta-asli/   Malem negor; malam sehari setelah pernikahan, suami bersama teman-temannya akan mendatangi rumah ‏istrinya. Setelah menikah, pasangan Betawi nggak langsung tinggal satu atap dan belum boleh berhubungan badan layaknya suami istri. Sehari setelah akad nikah, tuan raje mude (pengantin pria) diperbolehkan menginap di rumah none mantu (pengantin wanita). Meskipun menginap, tuan raje mude belum diperbolehkan untuk berhubungan sebagaimana layaknya suami istri. None mantu harus mampu mempertahankan kesuciannya selama mungkin. Bahkan untuk melayani berbicara pun, none mantu harus menjaga gengsi dan jual mahal. Meski begitu, kewajibannya sebagai istri harus dijalankan dengan baik seperti melayani suami untuk makan, minum, dan menyiapkan peralatan mandi. Untuk menghadapi sikap none mantu tersebut, tuan raje mude menggunakan strategi dengan mengungkapk...

avatar
azizman
Gambar Entri
Pernikahan Adat Betawi: Pulang tige ari
Ritual Ritual
DKI Jakarta

https://www.hipwee.com/wedding/intip-uniknya-tradisi-pernikahan-adat-betawi-siapa-tahu-jodohmu-orang-jakarta-asli/ Pulang tige ari; setelah tiga hari menikah suami baru boleh menjemput istri untuk tinggal di rumahnya. Acara ini berlangsung setelah tuan raje mude bermalam beberapa hari di rumah none penganten. Di antara mereka telah terjalin komunikasi yang harmonis. Sebagai tanda kegembiraan dari orangtua tuan raje mude bahwa anaknya memperoleh seorang gadis yang terpelihara kesuciannya, maka keluarga tuan raje mude akan mengirimkan bahan-bahan pembuat lakse penganten kepada keluarga none mantu. Lantas mereka akan memberikan makanan dan buah-buahan pada keluarga none mantu, kemudian sepasang pengantin ini sudah bisa tinggal berdua di tempat yang sudah disepakati bersama.

avatar
azizman
Gambar Entri
Caca Gulali
Ritual Ritual
DKI Jakarta

Permainan caca gulali adalah permainan anak Betawi yang menggunakan nyanyian. Biasanya dimainkan sekitar 4–6 orang anak. Sebelum permainan dimulai, harus dicari dulu pemain yang akan menjadi “penjaga/jaga” melalui undian (hompimpah, gamsit, dll.). Pemain yang jaga harus menelungkup menghadap lantai dan menutup wajahnya. Pemain yang lain duduk melingkari pemain yang jaga. Permainan diawali dengan pemimpin permainan yang akan memindahkan batu kecil dari satu tangan peserta ke tangan peserta yang lain, sambil menyanyikan lagu caca gulali. Pada saat syair sampai pada kalimat ‘anak raja berpayungan’, maka pemimpin permainan akan meletakkan batu kecil tadi pada salah seorang pemain untuk disembunyikan. Dalam praktiknya batu kecil dapat saja diletakkan saat nyanyian berlangsung yang tujuannya mengecoh yang jaga dalam menebak pemain yang diberi batu. Selanjutnya, pada saat syair lagu ‘guncir riwiw riwir’, seluruh peserta menyanyikannya bersa...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Kembang Kelape
Ritual Ritual
DKI Jakarta

Kembang kelape (kembang kelapa) merupakan hiasan yang sering digunakan untuk pesta. Kembang kelape juga dapat dilihat pada ondel-ondel agar terlihat menairk. Kembang kelape dibuat dari kertas minyak berwarna warni. Pada perkembangannya, bentuk dekoratif kembang kelape memiliki beberapa varian terhadap fungsi dan perletakannya. Maksudnya, bentuk kembang kelape tidak statis. Ada yang berbentuk tiang, dapat diletakkan pada tiap ruang atau sudut yang memungkinkan; atau digantung di plafon menjuntai ke bawah; bahkan dikombinasikan dengan memanfaatkan daya listrik membentuk kembang kelape yang indah terutama jika dihidupkan malam hari. Kembang kelape sebenarnya mempunyai makna filosofis amat mulia, bahwa semestinya manusia itu berguna sebagaimana pohon kelapa. Tidak ada yang tidak berguna dari sebatang pohon kelapa, mulai akar, batang, buah, sampai daun. Kemudian makna itu diperluas bahwa kehidupan manusia itu harus dirawat dan diekspresikan dengan meriah, terbuka, saling bentumembant...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Rabo-rabo
Ritual Ritual
DKI Jakarta

Pada Tahun Baru, masuarakatKmapung Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara merayakan pesta mandi-mandi, pesta mencoreng wajah dengan bedak cair di rumah masing-masing. Maknanya sebagai wujud kesalahan telah dimaafkan. Pesta dilanjutkan dengan pesta lainnya, Rabo-Rabo. Rabo-rabo adalah pesta adat saling mengunjungi rumah warga sambil menyanyikan lagu-lagu natal. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi seperti halal bihalal ala umat Islam ketika lebaran. Rabo-rabo diawali dengan mengunjungi gereja-gereja terdekat di Kampung Tugu. Kemudian mengunjungi satu persatu rumah warga sambil menyanyi dan menari diiringi musik tradisional Keroncong Tugu. Ketika berkunjung ke sebuah rumah mereka akan saling memberi salam dan meminta maaf.Mardjikers di Kampung Tugu juga membuat sajen yang terdiri dari ikan pindang, ikan cue, kue kering, kopi manis, kopi pahit, susu, air putih, dan rokok. Ada pula yang menaruh peti kayu berisi beras di sudut kamar tidur sebagai harapan rumah tak putus oleh rezek...

avatar
Aze
Gambar Entri
Upacara masa kehamilan betawi #DaftarSB19
Ritual Ritual
DKI Jakarta

UPACARA MASA KEHAMILAN BETAWI   Dalam masyarakat Betawi, upacara ini dikenal dengan nama Kekeba atau Nujuh Bulan . Diadakannya upacara ini bertujuan untuk memohon keberkahan  dan mensyukuri nikmat. Selain itu, upacara ini juga sebagai media pemberitahuan bahwa keluarga baru akan membuahkan keturunan. Upacara dilakukan di bulan ketujuh kehamilan pada tanggal 7, 17, atau 27. Selain itu, kekeba hanya dilakukan pada kehamilan pertama saja dan dilaksanakan si rumah orangtua suami (Yunus, 1984: 43). Ada tiga tahap yang dilakukan dalam upacara ini. Pertama adalah pembacaan surat Yusuf. Kedua adalah mandi nujuh bulan. Ketiga adalah ngorog atau ngirag, yaitu dengan posisi duduk, wanita hamil dililit-lilitkan gulungan kain putih berisikan mata uang logam dan kembang pada bagian tubuhnya, dilakukan sebanyak tujuh kali (Yunus, 1984: 44). Sumber: https://kampusmayaku.wordpress.com/2012/02/26/upacara-daur-hidup-sebagai-tradisi-lisan-masyarakat-betawi/

avatar
Ghianpratama
Gambar Entri
Upacara Tradisional Daur Hidup pada Masyarakat Betawi
Ritual Ritual
DKI Jakarta

Kebudayaan masyarakat Betawi yang merupakan inti penelitian dan pembahasan dalam tulisan ini, memiliki tahap-tahap kebudayaan yang dipandang penting dan kritis mulai dari masa kehamilan, khususnya pada usia kehamilan 7 bulan, masa kanak-kanak yang ditandai dengan upara khitanan dan Khatam Al Quran, serta masa memasuki jenjang kehidupan baru yang ditandai dengan upacara perkawinan. Pandangan mengenai adanya tahap-tahap kehidupan masyarakat seperti ini, tercermin dalam pola tingkah sehari-hari berupa kebiasaan atau adat istiadat yang diturun-temurunkan sampai sekarang oleh masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu naskah hasil penelitian ini mencoba menggali dan mengkaji beberapa jenis upacara daur hidup pada masyarakat Betawi yang pembahasannya tidak hanya dibatasi pada bentuk aktivitas upacaranya, melainkan mencoba menelaah keterkaitan upacara itu sendiri dengan kehidupan keagamaan serta keterkaitannya dengan aspek aspek sosial lainnya. Selain itu pada bagian tertentu tulisan ini ju...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Perayaan Bona Taon Sagalaraja Se-Jabotadebek
Ritual Ritual
DKI Jakarta

Hari Minggu tanggal 18 Juni 2023, saya berkesempatan mengikuti acara Bona Taon yang diselenggarakan oleh orang-orang yang bermarga Sagala yang bertempat tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya yang terhimpun dalam organisasi Pomparan Sagalaraja Boru, Bere dohot Ibebere Sejabodetabek. Acara ini merupakan suatu wadah untuk pesta syukur. Di acara ini juga adanya regenerasi dari pengurus lama organisasi ini ke pengurus barunya. Selain itu, acara merupakan wadah bertemunya mereka yang bermarga Sagala bersama dengan istri atau suaminya, anak-anaknya, cucu-cucunya atau secara umum keluarga besarnya. Karena acara dilaksanakan di Hari Minggu dan kebanyakan mereka beragama Kristen, acara dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Bapa Pendeta Dr. Sukamto Limbong. (Menurut Tarombo, Limbong adalah kerabat dari marga Sagala, kedua marga tersebut adalah keturunan dari Guru Tatea Bulan, anak dari Si Raja Batak). Setelah acara ibadah selesai, diberikan penghargaan bagi anak-anak yang berprestasi d...

avatar
As.bookmark