253 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ritual Kasada
Ritual Ritual
Jawa Timur

Kasada adalah ritual yang dilakukan oleh masyarakat Bromo, yang berlangsung di hari ke- 14 pada bulan Kasada. Upacara ini berbentuk penyembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi sebagai bentuk syukur untuk kesehatan dan hasil panen yang melimpah. Sejarahnya, konon katanya ada pasangan yang tidak dikarunia anak, hingga suatu saat mereka semedi atau meditasi dan bertapa pada Sang Hyang Widhi, seketika itu terdengar suara gaib mengatakan akan mengabulkan permintaan mereka dengan syarat anak bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo. Namun apa mau dikata, setelah pasangan tersebut dikaruniai 25 anak. Naruni orang tua, tidak tega mengorbankan anak-anaknya walaupun hanya anak bungsu. Kemudian Sang Hyang Widhi murka sampai akhirnya malampetaka datang, ditengah kemurkaan Sang Hyang Widhi ada seruan dimana ia harus memberikan sesajen hari ke-14 untuk Sang Hyang Widhi di kawah Gunung Bromo.   http://www.ragamseni.com/10-budaya-unik-yang-hanya-ada-di-indonesia/

avatar
Sifqa
Gambar Entri
Rupa Bumi
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara ritual adat Rupa Bumi diadakan setahun sekali pada saat musim panen di wilayah pinggiran kota Surabaya, yakni di daerah Made, Sambikerep. Upacara adat ini diselenggarakan selama 4 hari berturut-turut. Sampai sekarang ritual adat ini masih dijalankan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas limpahan hasil panen.  

avatar
Bayudwinurwicaksono
Gambar Entri
Upacara Kasada
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara Kasada - Bromo Upacara Kasada bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo, Jawa Timur. Mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat, mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera-mantera. Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji-sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada, Masyarakat tengger berbondong-bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesaji dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun Sepuh yang dihormati datang, mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir Gunung Bromo. Sebelum lulus mereka diwajibkan menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek-ongkek yang berisi...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
YADNYA KASADA, RITUAL ADAT SUKU TENGGER DI BROMO
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo merupakan sebuah ritual yang dilakukan setahun sekali guna menghormati Gunung Brahma atau Gunung Bromo yang dianggap suci oleh para penduduk suku Tengger. Upacara ini dapat dikatakan sebagai salah satu ucapan syukur dari masyarakat di sana kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan kemudian dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo biasanya diadakan pada tengah malam sampai dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau tanggal 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. Dalam pelaksanaan Upacara Kasodo, terdapat beberapa tahap yang harus dilalui pada saat upacara Kasada berlangsung, yaitu Puja purkawa, Manggala upacara, Ngulat umat, Tri sandiya, Muspa, Pembagian bija, Diksa widhi, dan Penyerahan sesaji di kawah Bromo. Ritual Yadnya Kasada   Ritual Yadnya Kasada    ...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
ADAT "PEREMPUAN MELAMAR LELAKI" DI LAMONGAN
Ritual Ritual
Jawa Timur

ADAT LAMARAN DI LAMONGAN Lamongan selain memiliki keunikan dalam bahasanya, masakan, juga memiliki adat yang unik. Salah satu adat yang unik tersebut adalah kebiasaan dalam prosesi lamaran. Disebagian besar kota di Jawa Timur, lelaki biasanya melamar perempuan. Tetapi di Kabupaten lamongan justru perempuan yang melamar lelaki. Hal tersebut termasuk dialami oleh penulis.  Dalam prosesi lamaran hal yang dibicarakan oleh pelamar adalah kesdiaan calon mempelai putra menerima calon mempelai putri, kesepakatan hari pernikahan dan kesepakatan  lain. Pelamar umumnya adalah orang tua calon mempelai putri atau keluarga yang dianggap tua si keluarga putri. Sedangkan yang menerima tamu biasanya adalah orang tua calon mempelai putra. Kadang-kadang calon pengantin putra ikut menemui tamu.  Pada zaman dahulu pelamar biasanya membawa makanan sebagai berikut : gemblong, wingko, pisang, Nasi besrta lauknya, lemet, dan rengginang. Di masa sekarang bawaan tersebut lebih berva...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
Kasada
Ritual Ritual
Jawa Timur

Hari Raya Yadya Kasada adalah sebuah hari upacara sesembahan berupa persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi. Setiap bulan Kasada hari-14 dalam Penanggalan Jawa diadakan upacara sesembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, kisah Rara Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Jaka Seger (Putra Brahmana) "asal mula suku Tengger di ambil dari nama belakang keduanya", pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger membangun pemukiman dan kemudian memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger, yang mempunyai arti “Penguasa Tengger yang Budiman”. Mereka tidak di karunia anak sehingga mereka melakukan semedi atau bertapa kepada Sang Hyang Widhi, tiba-tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi mereka akan terkabul namun dengan syarat bila telah mendapatkan keturunan, anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo.

avatar
Mfaizalaf
Gambar Entri
Upacara Adat Pangkak
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara Adat Pangkak memiliki artian upacara pemotongan padi atau pemangkasan padi saat tiba masa panen. Artian ini diperoleh dari kata Pangkakyang dapat diartikan memotong atau memangkas dalam bahasa Madura. Dapat diuraikan aktifitas sebelum panen berjalan seperti biasa, mulai dari penanaman bibit, prosespenyiraman, pemberian pupuk, setelah mencapaimasa panen barulah aktifitasperayaan dipersiapkan. Dalam hal ini pemilik sawah bersiap-siap untuk merayakanUpacara Adat Pangkak. Persiapannya meliputi: Mempersiapkan surat undangan yangakan disebar dan memberikan pengumuman kepada para tamu yang akan di undang.Semakin banyak tamu yang menghadiri acara tersebut semakin bangga pula sangpemilik sawah. Mempersiapkan sesajen dan perlengkapanyang diperlukan Menunjuk seorang tetua adat untukmemimpin acara tersebut. Setelah segala sesuatuyang diperlukan telah terasa siap, maka acara tersebut dapat dilaksanakan.Acara ini dilaksanakan pada malam bulan purnama diman...

avatar
Niaulia Kurniati
Gambar Entri
Peningset
Ritual Ritual
Jawa Timur

Dalam bahasa Jawa, kata  peningset  mempunyai makna harfiah, yaitu pengikat. Calon mempelai pria memberikan  peningset  kepada mempelai wanita, sebagai tanda bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan hubungan kepada tahap pernikahan. Dalam rangkaian prosesi adat Jawa yang lengkap, pelaksanaan penyerahan  peningset  kerap kali dilakukan bersamaan dengan acara  midodareni . Inti dari acara  peningset  adalah penyerahan sejumlah uang dan barang untuk mengikat sang gadis, sekaligus penanda sang gadis telah dipinang. Keluarga pihak pria datang tidak dengan tangan kosong, ada beberapa benda yang wajib dibawa seperti  pisang sanggan  (pisang raja),  suruh ayu ,  benang lawe , seperangkat pakaian lengkap dengan peralatan  make-up ,  sindur  (kain berwarna merah dengan garis tepi berwarna putih),  nasi golong , kain batik truntum (mengandung arti semoga saling menuntun dan mencintai), berba...

avatar
Aisnazel
Gambar Entri
Paningset
Ritual Ritual
Jawa Timur

Lamaran merupakan pertemuan resmi antara kedua pihak keluarga untuk membicarakan hari pernikahan. Dalam adat Jawa, apabila pihak wanita sudah menyatakan persetujuan atas lamaran yang diajukan pihak pria, maka disepakatilah simbol pengikat dan tanda kasih sayang yang disebut  paningset.  Semula, prosesi seserahan dilaksanakan secara terpisah dari prosesi paningset. Hanya saja demi alasan efesiensi waktu seserahan kerap dibarengi dengan penyerahan paningset. Inilah sebabnya terjadi salah kaprah peberdaan seserahan dan paningset. Dalam hal ini paningset diserahkan dari pihak mempelai pria kepada mempelai pria berupa sejumlah barang atau uang yang telah disepakati sebagai tanda kasih sayang dan ikatan kekeluargaan. Benda-benda  seserahan  sendiri lazimnya berupa benda-benda favorit calon mempelai wanita sepeti kosmetik dan keperluan pesta pernikahan seperti berupa  pisang sanggan, makanan, buah-buahan, dan lainya. Selain itu, jumlah benda seserahan...

avatar
Suhindarto